Perubahan Kucing Setelah Dikebiri

Sobat memiliki rencana untuk mengebiri kucing jantan peliharaan? Berikut ini beberapa perubahan kucing setelah dikebiri.

Kucing jantan dewasa memiliki kadar hormon testosteron dalam jumlah besar yang mengalir dalam darah mereka. Hormon ini memiliki banyak efek pada tubuh seperti meningkatkan massa otot, memperkuat aktivitas yang terkait dengan agresi yang mendorong rasa ingin kawin.

Perubahan Kucing Setelah Dikebiri
Perubahan Kucing Setelah Dikebiri (shutterstock)

Kucing jantan juga suka menyemprotkan urin untuk menandai wilayah mereka (spraying). Ketika ini terjadi di dalam ruangan, tentu saja hal ini adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah mengebiri kucing jantan. Namun banyak perubahan kucing setelah dikebiri yang harus diketahui.

Perubahan Kucing Setelah Dikebiri

Ketika kucing jantan dikebiri, kadar testosteron dalam aliran darah mereka terus menurun. Dalam banyak pengalaman, hal ini menyebabkan perilaku mereka berubah.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah keinginan mereka menurun untuk pergi keluar dan “berkelahi” dengan kucing-kucing lain. Tetapi tidak semua kucing jantan menjadi kurang aktif dan kurang agresif setelah dikebiri.

Mengebiri kucing jantan memang terlihat seperti hal yang kejam. Namun tidak bisa dipungkiri jika mengebiri kucing mempunyai beberapa dampak yang baik seperti berkurangnya resiko kanker testis dan mencegah kelebihan populasi, serta perilaku kucing mungkin berubah menjadi lebih baik.

Salah satu perubahan kucing setelah dikebiri adalah gemuk
Salah satu perubahan kucing setelah dikebiri adalah gemuk

Apa proses yang dilakukan ketika mengebiri kucing? Ketika kucing jantan dikebiri, dokter hewan akan mengangkat kedua buah zakarnya (testis).

Testis menghasilkan hormon testosteron, yang menyebabkan perubahan terkait perilaku kucing secara seksual, seperti menandai wilayah (penyemprotan), mempertahankan wilayah (pertempuran), dan mencari kucing betina.

Ketika testikel telah diangkat melalui tindakan operasi, tubuh tidak lagi memproduksi testosteron.

Dibutuhkan sekitar 60 hari untuk menghabiskan sisa hormon testosteron yang tersisa dalam aliran darah, sehingga biasanya, perilaku yang berhubungan dengan perilaku seksual mulai mereda selama dua bulan pertama setelah operasi.

Apakah akan ada perubahan kucing setelah dikebiri? Jawabannya adalah “IYA” dan “TIDAK” karena ini tergantung pada usia berapa kucing dikebiri. Kucing yang dikebiri pada usia yang lebih muda berada pada tahap kehidupan hormonal yang berbeda.

Kucing yang telah mengalami pengaruh hormonal (kucing dewasa) menunjukkan lebih banyak perubahan daripada anak kucing yang lebih muda yang belum terkena pengaruh hormonal.

Berikut ini perubahan kucing setelah dikebiri:

  1. Perubahan kucing setelah dikebiri yang pertama adalah banyak kucing jantan yang sudah dikebiri akan mengalami penurunan metabolisme, selera makannya akan berubah menjadi lebih tinggi
  2. Kucing jantan yang tidak dikebiri memiliki jiwa “petualang” yang tinggi. Ketika sudah dikebiri, keinginan mereka untuk “keluyuran” akan menurun dan akan lebih suka menghabiskan waktu berada di rumah
  3. Perubahan kucing setelah dikebiri yang berikutnya adalah menurunkan resiko penyemprotan urin sembarangan untuk menandai wilayah. Dorongan untuk menyemprotkan urin akan menurun setelah mereka dikebiri. Usia terbaik untuk mengebiri kucing dalam rangka menghilangkan kebiasaan kencing sembarangan ini adalah ketika usia kucing menginjak lima bulan hingga 7 bulanan
  4. Kucing jantan dewasa ketika berusia 2 hingga 4 tahun suka memancing perkelahian dengan kucing lain. Perkelahian ini biasanya dipicu oleh perebutan untuk mengawini kucing betina atau untuk membangun status sosial yang lebih tinggi. Tentu dengan mengebiri kucing, ia akan tidak akan mencari “gara-gara” dan mencari keributan dengan kucing lain
  5. Perubahan kucing setelah dikebiri yang berikutnya yaitu berdampak positif pada penampilan fisiknya. Secara fisik tubuhnya akan semakin besar dan “gagah”. Dia akan membakar lebih sedikit kalori, karena dia tidak berkeliaran sebanyak yang dia lakukan sebelumnya. Metabolismenya menurun dan ia mungkin akan makan lebih banyak karena ia kehilangan kemampuan untuk mengontrol asupan makanannya. Usia terbaik untuk mengebiri kucing agar penampilan fisiknya makin “ganteng” adalah ketika usia mencapai diatas 6 bulan
  6. Beberapa kucing akan semakin manja dan penurut kepada pemiliknya.

Pada usia berapakah seharusnya kucing jantan dikebiri? Kebanyakan kucing jantan akan mulai mengalami lonjakan hormon pada usia 6 hingga 12 bulan.

Oleh karena itu, umumnya disarankan untuk melakukan operasi sebelum usia 6 hingga 12 bulan ini. Usia lima bulan juga menjadi usia yang paling baik untuk mengebiri kucing. Hal ini untuk mencegah lonjakan hormon.

Dengan mengetahui beberapa perubahan kucing setelah dikebiri, mungkin sobat bisa mempertimbangkan untuk mengebiri kucing peliharaan. Karena banyak dampak positif yang terjadi pada kucing setelah dikebiri.

Namun jika sobat memiliki rencana untuk mengembangbiakkan kucing, rencana ini bisa ditunda hingga nantinya saat untuk mengebirinya tiba.

Baca juga:

Leave a Comment