Sobat ingin memelihara kucing? Selamat ini adalah keputusan yang tepat. Baca tips merawat kucing yang kami ulas lengkap berikut ini.
Memelihara dan merawat kucing ada sebuah rutinitas yang akan memberikan keasikan tersendiri.
Apapun jenis kucing yang akan dipelihara, secara umum tidak ada perbedaan dalam cara perawatan meski ada beberapa jenis kucing yang memerlukan perhatian ekstra.
Namun bagi sobat yang masih belum pernah memelihara kucing, sobat bisa membaca tips merawat kucing berikut ini.
Tips Merawat Kucing
Ada beberapa hal yang harus sobat persiapkan ketika merawat kucing. Secara umum, berikut inilah beberapa hal yang harus kita lakukan dalam merawat kucing:
- Kotak pasir khusus. Sobat disarankan mempersiapkan kotak pasir khusus untuk menampung kotoran kucing
- Sediakan mangkuk makanan dan minuman khusus
- Sediakan mainan khusus untuk kucing. Mainan perlu disiapkan untuk menyibukkan harinya dan merangsang stimulasi perkembangannya
- Sediakan papan khusus dari kayu untuk kucing menggarukkan kuku-kukunya
- Kalung untuk memberikannya identitas
- Tempat tidur khusus kucing
- Antisipasi serangan kutu dengan selalu merawat bulunya dan lingkungan sekitarnya
- Jadwalkan kunjungan rutin ke dokter hewan. Tidak perlu menunggu kucing sakit untuk mengunjungi dokter hewan. Siapkan jadwal setidaknya minimal 1 kali dalam setahun
- Berikan kucing vaksin dasar yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatannya
- Pastikan mangkuk makanan dan minumannya selalu dibersihkan secara kontinyu. Pastikan air minumnya selalu dalam kondisi segar dengan menggantinya dengan air baru jika sudah terlalu lama ia tidak menghabiskan minumannya
- Bersihkan selalu kotak pasirnya. Ganti pasirnya dengan pasir baru secara kontinyu
- Rawat kebersihan kuku/cakarnya dengan memotongnya ketika sudah terlalu panjang
- Jangan memberikan makanan kepada kucing terlalu banyak. Berikan jadwal makanan yang ketat untuk menjaga pola makan dan untuk menghindarinya dari kegemukan
- Hati-hati tidak semua makanan manusia cocok untuk dikonsumsi kucing
- Jangan memberikan susu sapi kepada kucing
- Jangan berikan mainan yang beresiko bisa tertelan oleh kucing
- Jauhkan benda-benda kecil dan yang mengandung bahan kimia jauh dari jangkauan kucing
- Sisir bulu-bulunya menggunakan sisir khusus yang lembut. Lakukan penyisiran secara rutin
- Jangan terlalu sering dimandikan. Mandikan kucing ketika ia sudah terlalu kotor atau setidaknya setiap dua minggu ketika ia mengalami masalah dengan bulu serta kutu
- Kucing betina harus dimandulkan dan kucing jantan dikebiri ketika mencapai usia lima bulan
- Berikan banyak perhatian kepada kucing. Ajaknya ia bermain-bermain, gendong dan biarkan ia dalam pangkuan kita.
Makanan
Berikan kucing makanan yang berkualitas terutama bagi anak kucing yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Berikan makanan sesuai dengan usia kucing.
Dan jangan memberikan semua makanan manusia kepada kucing. Berikut ini beberapa tips merawat kucing terkait dengan makanannya.
- Kucing membutuhkan taurin, asam amino esensial, untuk kesehatan jantung dan mata
- Makanan yang dipilih harus seimbang untuk tahap kehidupan kucing
- Jangan berikan makanan yang biasa dikonsumsi manusia kepada kucing. Berikut ini beberapa makanan manusia yang berbahaya jika dikonsumsi oleh kucing: susu, kacang-kacangan, makanan yang mengandung bawang, makanan ringan (snack) yang asin dan banyak mengandung garam, makanan yang mengandung adonan dari ragi
- Jangan pernah memberikan tulang kepada kucing Anda. Serpihan tajam tulang sangat berbahaya bagi tubuh bagian dalam kucing
- Jika memberikan makanan basah kepada kucing dan ia tidak segera menghabiskannya dalam maksimal dua jam, segera dinginkan makanan tersebut dengan memasukkannya ke lemari pendingin
- Jangan memberi makanan anjing ke kucing
- Jika akan mengubah pola makan kucing, lakukan secara bertahap. Perubahan mendadak akan membuatnya kehilangan selera makan dan mencret
- Selalu sediakan air minum yang segar dan bersih.
Mandi
Berikut ini beberapa tips merawat kucing terkait dengan mandi.
- Pada dasarnya kucing tidak perlu mandi. Mandikan ketika kucing benar-benar kotor atau mengalami masalah kutu
- Tempatkan handuk kecil yang bisa dicuci di atas sisi baskom untuk menaruh kucing setelah dimandikan
- Sebelum memandikan kucing, berikan setetes minyak mineral/minyak parafin atau bisa menggunakan baby oil di setiap mata kucing untuk mencegah iritasi dari sabun
- Pastikan suhu air jangan terlalu dingin dan jangan terlalu panas
- Cuci kepala, telinga, dan leher terlebih dahulu. Jika tidak, kutu yang ada pada kucing akan berlindung di sana saat sobat membersihkan sisa tubuhnya
- Hati-hati jangan sampai sampo masuk ke mata kucing
- Untuk menghindari masuk angin, jangan biarkan kucing keluar rumah hingga beberapa jam setelah mandi.
Perawatan
- Jika bulu kucing kusut dan kucing memiliki bulu panjang, gunakan jari bukan sisir, untuk memisahkan kusut
- Saat menyikat kucing berbulu pendek, pastikan untuk menyikat di antara bahu (kucing tidak dapat menjangkau area ini untuk merawat dirinya sendiri)
- Untuk memotong kuku/cakar kucing, gunakan gunting khusus dari toko peralatan hewan peliharaan, jangan gunakan gunting kuku manusia pada kucing
- Telinga kucing harus dibersihkan setiap bulan. Bersihkan hanya bagian dari saluran telinga yang dapat kita lihat dan jangan terlalu dalam dimana kita tidak bisa melihatnya. Gunakan kapas yang dibasahi dengan minyak mineral atau baby oil.
Kesehatan
- Obat-obatan cacing berbahaya jika digunakan secara tidak benar. Jangan pernah memberikan obat cacing yang tidak diresepkan oleh dokter hewan
- Kucing rentan terhadap diabetes. Jika kucing sobat menderita diabetes, minta dokter hewan untuk menunjukkan cara memberi suntikan insulin yang diperlukan
- Jika kucing tampak kurang gizi meskipun sudah diberi makan dengan baik, sering buang air besar, bulu kusam, dan perut kembung, waspadai serangan cacing. Konsultasikan dengan dokter hewan
- Tungau telinga adalah masalah umum pada kucing. Jika sobat melihat ada sesuatu yang hitam, coklat, atau abu-abu di telinga, kucing mungkin memiliki tungau. Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan obat. Jika sobat memiliki lebih dari satu kucing dan yang satu positif terkena tungau telinga, ada kemungkinan kucing lainnya juga terkena
- Jika kelopak mata yang membungkus mata kucing menutupi sebagian matanya, biasanya itu adalah tanda penyakit usus yang harus segera diobati
- Keluarnya cairan secara konstan dari mata kucing dapat menjadi gejala infeksi lokal atau penyakit sistemik yang harus diobati.
- Jika anak kucing mati mendadak tanpa tanda-tanda sakit, kucing itu mungkin terserang Panleukopenia kucing (infeksi virus yang menyerang kucing). Jika sobat memiliki kucing yang lain maka kucing tersebut harus segera divaksinasi.
Yap itulah beberapa tips merawat kucing bisa sobat aplikasikan pada kucing kesayangan sobat. Merawat kucing bukanlah rutinitas yang sulit dan merepotkan.
Berikan perhatian serta luangkan waktu sobat bersama kucing agar ia mendapatkan kebahagiaan dan semua kebutuhannya. Selamat mencoba.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Kutu Kucing (√ Lengkap dan Terbukti)
- Jenis Vaksin Kucing dan Penyakit yang Dicegah
- Kenapa Kucing Mengeong Terus?