Bagaimana supaya kucing kesayangan kita memiliki umur yang panjang? Berikut ini beberapa tips agar kucing panjang umur.
Siapa sih yang tidak ingin kucing peliharaannya memiliki umur yang panjang? Usia memang adalah urusan pencipta dan kita sebagai manusia tentu tidak bisa merubahnya.

Usia rata-rata kucing adalah 2 hingga 5 tahun untuk kucing liar. Dan untuk kucing peliharaan yang mayoritas kehidupannya berada di dalam rumah dan mendapatkan perawatan yang baik bisa mencapai 17 hingga 20 tahun.
Kita bisa berupaya dan berusaha agar kucing kesayangan kita memiliki umur yang panjang dan bisa menemani hidup kita selama mungkin.
Berikut ini akan kami ulas beberapa tips agar kucing peliharaan kita bahagia, sehat dan harapannya memiliki umur yang bisa panjang.
Apa Tips Agar Kucing Panjang Umur?
1. Dalam Ruangan
Sebisa mungkin usahakan kucing selalu berada dalam ruangan (indoor). Kucing yang dipelihara sedari kecil memiliki kemungkinan besar mudah untuk tetap berada dalam ruangan.
Kucing yang dipelihara dan sebelumnya dipungut dari jalanan memiliki kecenderungan sulit untuk berada dalam ruangan.
Namun hal diatas kembali kepada karakter masing-masing kucing. Memang tidak semua kucing suka dikekang untuk selalu di dalam rumah. Sesekali biarkan kucing bermain diluar atau ajak jalan-jalan dengan menggunakan tali.
Tipe kucing pemberontak biasanya akan selalu sulit untuk berada dalam ruangan terus menerus. Namun usahakan kucing tidak pergi terlalu jauh dari rumah.
Agar kucing betah di rumah, sobat bisa memanjakan kucing dengan selalu menyediakan makanannya dengan cukup dan juga perhatian yang lebih.
Banyak kucing cenderung keluar rumah karena “bosan” dengan keadaan rumah dan hal-hal yang ada di dalamnya.
2. Makanan dan Minum
Makanan memegang faktor yang sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kondisi fisik kucing. Tentu dengan makanan kucing yang segar dan sehat akan memberikan peluang bagus agar kucing selalu sehat.
Hati-hati dengan pemilihan makanan kucing yang murah malah biasanya memberikan efek jangka panjang buruk bagi kesehatan kucing.
Alangkah lebih baik jika sobat bisa membuat makanan kucing sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti perpaduan ikan-ikanan dan bahan lain yang mampu memberikan manfaat positif bagi kucing seperti tempe serta sayur-sayuran.
Baca juga:
Berikan makanan secukupnya jangan terlalu berlebihan. Kucing juga bisa mengalami obesitas yang memicu berbagai masalah gangguan penyakit kronis kucing.
Dan jangan sampai terlalu sering kucing merasakan kelaparan yang memicunya tidak betah untuk berada di dalam rumah.
Dan tentu saja kucing harus minum yang cukup. Jika kucing susah minum, disini peranan kita sebagai pemilik yang bertanggung jawab dengan rajin memberikannya minum secara manual.
Kita bisa memberi minum sembari memaksa dengan lembut menggunakan spet, spuit atau pipet berisi air langsung ke dalam mulutnya.
3. Nutrisi dan Multivitamin
Selain kewajiban memberikan makanan, ada hal lain yang bukan kewajiban namun sebuah rekomendasi yang sangat penting yaitu memberikan asupan nutrisi selain makanan dan multivitamin.
Multivitamin atau vitamin terbukti mampu memberikan penunjang kesehatan kucing.
Memberikan vitamin kepada kucing tidak hanya ketika kucing sakit. Ketika kondisi kucing sehat pun memberikan multivitamin sangat ideal untuk menjaga dan meningkatkan kondisi fisik kucing.
Beberapa jenis vitamin yang bisa diberikan kepada kucing adalah vitamin daya tahan tubuh, vitamin untuk menjaga dan meningkatkan selera makan, vitamin mata, vitamin bulu dan kulit.
4. Vaksinasi
Tips berikutnya adalah dengan memberikan vaksinasi rutin. Dengan memberikan vaksinasi, kucing memiliki peluang besar untuk terhindar dari beberapa serangan virus yang berpotensi mematikan.
Virus berbahaya seperti Feline Panleukopenia atau Distemper diketahui sangat mematikan bagi kucing.
Masih ada beberapa virus lain yang berpotensi menyerang kucing yang bisa diantisipasi dengan pemberian vaksin secara rutin.
Sebagai pemilik yang bertanggung jawab dan sayang kepada kucingnya, tidak ada alasan untuk bilang TIDAK untuk memberikasi vaksin kepada kucing jika ingin kucingnya panjang umur.
Baca juga:
5. Sterilisasi
Sterilisasi atau kastrasi pada kucing selalu menjadi perdebatan yang tidak akan pernah ada akhirnya.
Satu sisi mengatakan kasihan dan menghalangi atau menghilangkan hak kucing untuk bereproduksi serta menyalurkan “hasrat”. Namun di sisi yang lain, sterilisasi terbukti mampu meningkatkan kesehatan kucing.
Banyak kucing berubah menuju kearah positif setelah mereka menjalani sterilisasi. Seperti contohnya kucing tidak akan birahi sehingga tidak akan memiliki keinginan untuk kawin.
Dan ketika kucing tidak birahi, maka kucing tidak akan bingung mencari pasangan kawin. Contoh lain adalah kucing cenderung akan gemuk dan sehat.
Informasi untuk sobat bahwa ketika kucing birahi, tubuh mereka akan memanas dan akan mempengaruhi kinerja otak mereka sehingga banyak kucing yang “kalap” ketika birahi karena tubuh mereka sakit.
Baca juga:
6. Lingkungan Bersih
Lingkungan tempat tinggal yang bersih memegang peranan penting untuk menjaga kelangsungan hidup kucing.
Lingkungan yang bersih akan terbebas dari berbagai macam sumber penyakit. Bersihkan kotak pasir dimana kucing membuang kotoran mereka secara rutin. Lakukan pembersihan minimal 1 kali sehari dan idealnya lakukan 2 kali dalam sehari.
7. Perhatikan Berat Badan
Seperti yang sudah disebutkan diatas, kucing yang terlalu gendut sangat tidak baik. Ingat, kucing terlalu gendut rawan terkena obesitas.
Berbagai penyakit seperti gangguan kesehatan akut seperti diabetes, gangguan hati, dan masalah radang sendi rawan menyerang kucing obesitas.
Kucing gendut memang terlihat lucu. Namun yang dibutuhkan kucing adalah tubuh yang sehat. Berikan makanan yang cukup dan jangan berlebihan.
Idealnya kucing akan berhenti makan ketika kenyang, namun jika tempat makannya selalu terisi penuh, kucing juga akan cenderung selalu makan. Berikan jadwal makan yang teratur dan disiplin.
8. Jaga Naluri
Kucing memiliki naluri sebagai hewan pemburu. Nenek moyang mereka dan beberapa diantara jenisnya bertahan hidup dengan berburu makanannya.
Kucing peliharaan tentu tidak butuh berburu untuk mencari makanan. Namun kita bisa tetap mengasah dan menjaga naluri alamiah mereka sebagai pemburu.
Salah satu caranya adalah dengan mengajak mereka bermain permainan fisik atau beri saja mainan interaktif. Permainan seperti mengejar ujung sinar laser terkadang memberikan manfaat bagi kucing.
Bola atau mainan tikus yang bisa berlari juga bisa menjadi media untuk melatih insting mereka. Siapkan juga media seperti cat condo atau rumah pohon sebagai pelampiasan mereka untuk memanjat dan mencakar.
9. Perawatan Bulu
Rawat tubuh kucing agar selalu bersih dan mempesona. Kucing secara naluri adalah hewan yang sangat menyukai kebersihan dan mampu merawat tubuh terutama bulu mereka.
Namun kita juga bisa memberikan bantuan perawatan dengan membuat mereka makin bersih dengan memandikan secara rutin.
Selain memandikan, perawatan bulu dan kuku juga bisa kita berikan kepada mereka. Rajin menyisir bulu kucing memberikan manfaat seperti mengangkat bulu-bulu mati.
Karena kucing suka menjilat tubuh, bulu-bulu mati ini juga rawan mereka telan dan kemudian akan menghasilkan yang dinamakan hairball.
Hairball dalam beberapa kasus bisa menghambat area pernafasan jika kucing tidak bisa mengeluarkannya. Tentu hal ini berbahaya bagi kucing. Maka oleh karena itu lakukan perawatan secara rutin kepada kucing kesayangan sobat.
10. Perawatan Gigi
Tips berikutnya adalah memperhatikan kesehatan gigi mereka. Kita bisa membiasakan menyikat gigi kucing sedari mereka masih kecil.
Dengan memberikan pembiasaan menyikat gigi ini, harapannya ketika menginjak usia lanjut, gigi-gigi kucing masih utuh dan mereka tetap mampu makan dengan normal serta terhindar dari masalah penyakit periodontal pada kucing.
Apakah ada sikat gigi untuk kucing? Ada namun memang sulit ditemukan di Indonesia ini. Namun sobat bisa menggunakan sikat gigi khusus bayi manusia yang bentuknya kecil.
Lakukan penyikatan gigi ini setidaknya minimal 1 bulan sekali dan idealnya setiap dua minggu atau satu kali seminggu.
11. Perhatian
Salah satu sumber kebahagiaan kucing peliharaan adalah perhatian dari pemiliknya. Seperti apakah bentuk perhatian kepada kucing ini?
Mudah sekali seperti ajak mereka mengobrol, pangku mereka, manjakan, gendong, belai tubuh mereka sesering mungkin, ajak mereka bermain. Lakukan seolah-olah kucing adalah anak kita sendiri.
Perhatian juga akan menghindarkan kucing dari stres, murung dan depresi. Dengan perhatian yang cukup, kucing akan merasa bahagia dan akan membantu memperpanjang usianya.
12. Bebas Parasit
Parasit yang kerap menyerang kucing seperti kutu berpotensi mengurangi kualitas hidup kucing. Parasit ini menyerap nutrisi penting dalam darah dan tubuh kucing.
Otomatis jika nutrisi dan gizi kucing diserap oleh parasit, maka asupan untuk kucing akan berkurang dan mengancam kondisi kesehatan mereka.
Parasit lain adalah cacing, jadi jangan lupa untuk memberikan obat cacing yang rutin. Meskipun kucing dipelihara di dalam rumah, pemberian obat cacing secara rutin tetap direkomendasikan dengan rentang waktu setiap 3 bulan.
Dengan terhindar dari cacingan, peluang kucing untuk mendapatkan hidup panjang bisa tercapai.
Baca juga:
13. Kunjungan Dokter Hewan
Tips penting selanjutnya adalah rutin melakukan kunjungan ke dokter hewan. Mengunjungi dokter hewan tidak hanya ketika kucing sakit.
Jika ada waktu dan biaya, bawa kucing menemui dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan yang dibutuhkan.
Dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi kucing secara umum dan menyeluruh untuk menemukan kemungkinan masalah pada kesehatan mereka.
Setiap jangka waktu berapa lama idealnya melakukan kunjungan rutin ke dokter hewan?
Untuk kucing dewasa (usia 1 hingga 10 tahun), jadwal ideal kunjungan ke dokter hewan adalah setiap tahun (1 tahun sekali).
Sedangkan untuk kucing tua (diatas 10 tahun) idealnya adalah dua kali dalam satu tahun.
Nah itulah beberapa tips agar kucing panjang umur ya sobat. Sekali lagi usia adalah tuhan yang menentukan, kita hanya berusaha meningkatkan taraf hidup kucing kita agar memiliki usia yang panjang dan bisa menemani hidup kita dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga:
- Obat Kucing Sakit yang Harus Disiapkan di Rumah
- Cara Melebatkan Bulu Kucing Agar Tampil Mempesona
- Cara Menggemukkan Kucing