Mengenali Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit

Salah satu tantangan dalam memelihara anak kucing adalah ketika ia mengalami sakit. Seperti apakah tanda-tanda anak kucing sakit?

Memiliki anak kucing yang sakit adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Tidak seperti kucing dewasa, anak kucing memiliki ketahanan tubuh yang kurang. Terutama jika asupan nutrisi dan makanannya kurang berkualitas maka ia dengan mudah terserang masalah kesehatan.

Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit

Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui tanda-tanda anak kucing sakit. Agar ia segera mendapatkan penanganan jika ia memang sakit.

Berikut ini beberapa tanda-tanda anak kucing sakit yang biasanya terjadi serta beberapa tips penanganan yang bisa segera dilakukan agar anak kucing kita tidak tersiksa dengan sakitnya.

Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit

1. Kotoran di Mata

Salah satu tanda yang mudah dikenali ketika anak kucing sakit adalah adanya kotoran di mata mereka. Kotoran ini disebabkan oleh air mata mereka. Air mata yang keluar kemudian mengering namun memiliki warna kekuningan dan terlihat kotor.

Bisa saja ini adalah tanda infeksi mata, alergi dan iritasi. Untuk melihat seberapa serius masalah ini sobat bisa membersihkan kotoran mata tersebut dengan handuk lembut yang basah.

Tunggu beberapa saat setelah dibersihkan apakah kotoran mata terbentuk dengan cepat atau lambat. Dan jika kotoran mata ini mengganggu mata anak kucing, segera bawa ia menemui dokter hewan.

2. Gusi Memutih

Tanda-tanda anak kucing sakit berikutnya adalah terlihat pada perubahan warna gusi. Gusi kucing yang sehat adalah berwarna merah muda.

Jika gusi anak kucing sobat terlihat putih pucat, ada kemungkinan anak kucing ini terkena anemia. Anemia bagaimanapun hanya bisa ditangani oleh obat yang akan diberikan oleh dokter hewan.

3. Benjolan/Tonjolan di Perut

Jika terlihat ada benjolan atau tonjolan di perut anak kucing, sesuatu yang salah terjadi dengan perutnya. Penanganan awal adalah kurangi makanan yang diberikan.

Bisa saja ia makan berlebihan. Namun jika sudah mengurangi makanan tonjolan tersebut masih ada, ada masalah kesehatan yang terjadi di perut anak kucing.

Bisa saja ia terkena cacingan yang sangat membahayakan anak kucing. Segara bawa ia ke dokter hewan jika tonjolan tersebut masih saja terus muncul.

4. Lesu

Anak kucing adalah hewan yang aktif bermain-main. Kucing lelah dan kucing lesu bisa dibedakan penampakannya. Jika anak kucing lelah bermain, maka ia akan tidur secukupnya.

Jika ia tidur dan lemas sepanjang hari, maka anak kucing ini mengalami lesu. Dan ia terlihat tidak berminat melakukan aktifitas fisik apapun sepanjang hari.

Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit
Kelesuan adalah tanda-tanda anak kucing sakit

5. Diare

Diare sudah menjadi tanda-tanda umum masalah kesehatan kucing. Jika sobat melihat ia mencret di kotak pasirnya, maka bisa saja ia terserang diare.

Biasanya hal ini terjadi karena perubahan pola makan atau perubahan menu makanan baru. Selain itu masalah lain yang bisa menyebabkan diare adalah cacingan dan stress.

6. Nafsu Makan Menurun

Tanda-tanda anak kucing sakit berikutnya adalah nafsu makannya yang menurun. Jika biasanya ia lahap dan doyan makan, kemudian tiba-tiba nafsu makannya menurun, ada sesuatu hal yang terjadi dengan anak kucing.

Meski sobat sudah memberikannya makanan favorit dan ia tidak doyan makan, bisa saja anak kucing sakit perut. Cobalah memberikannya daging ayam yang direbus atau sekepal kecil nasi hangat untuk menenangkan perut mereka.

7. Muntah

Anak kucing muntah biasanya ia makan terlalu cepat. Berilah porsi kecil makanan sesuai usianya dan berikan jadwal makan yang konsisten pada anak kucing.

Namun jika pola makan sudah dirubah dan ia masih muntah, ada baiknya anak kucing segera dibawa ke dokter hewan.

8. Batuk, Nafas Tersengal-sengal

Jika anak kucing mengalami batuk dan nafasnya tersengal-sengal, ada kalanya hal ini anak kucing hanya kelelahan karena ia terlalu aktif secara fisik.

Jika ia batuk-batuk dan nafasnya tersengal-sengal, gendonglah anak kucing dan biarkan ia istirahat di gendongan atau pangkuan sobat.

Namun jika hal ini berlangsung secara terus menerus, langkah terbaik adalah membawanya ke dokter hewan.

Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit
Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit

9. Bermasalah Dengan Kencing

Tanda-tanda anak kucing sakit berikutnya adalah bisa terlihat dari urinnya. Ada beberapa ciri penyakit kucing yang bisa dilihat jika anak kucing memiliki masalah dengan melihat urin mereka.

Jika kucing sering kencing, warna urinnya lebih gelap dari biasanya, warna oranye, merah, atau bahkan coklat, ini bisa menjadi masalah dengan ginjal mereka, atau mungkin karena mereka mengalami dehidrasi.

Mereka harus segera dibawa ke dokter hewan, karena ini mungkin merupakan komplikasi serius.

Meski memang semua masalah kesehatan terlihat hanya bisa diselesaikan di dokter hewan, namun tidak ada salahnya kita sebagai pemilik anak kucing tetap waspada dengan tanda-tanda anak kucing sakit yang sudah disebutkan diatas.

Penanganan pertama pada anak kucing yang menunjukkan gejala sakit sangat penting untuk kita ketahui.

Catatan: Artikel ini hanya untuk informasi. Kunjungi dokter hewan untuk nasihat dan perawatan medis.

Baca juga:

Leave a Comment