Tahap Perkembangan Anak Kucing

Anak kucing tumbuh dengan cepat. Seperti apakah tahap perkembangan anak kucing dari minggu ke minggu hingga usia 12 minggu?

Sobat mungkin baru saja atau sedang menanti kelahiran bayi kucing dari kucing peliharaan. Mungkin selama ini sobat belum mengetahui seperti apa tahap perkembangan anak kucing sejak dilahirkan hingga menjelang dewasa.

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Tahap Perkembangan Anak Kucing

Bayi kucing menjalani perkembangan pesat selama 12 minggu pertama dan ia akan sangat membutuhkan banyak perhatian, kunjungan dokter hewan, sosialisasi, dan banyak lagi.

Jika sobat ingin mengetahui tahap perkembangan anak kucing dari minggu ke minggu, silahkan baca ulasan artikel ini hingga tuntas untuk menambah pengetahuan sobat tentang anak kucing.

Tahap Perkembangan Anak Kucing

Minggu 1

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Bayi kucing pada minggu ke 1

Anak kucing dilahirkan dengan mata dan saluran telinga tertutup. Mereka tidak memiliki penglihatan dan pendengaran serta sebagian besar waktunya setelah lahir mereka akan selalu dekat dengan induknya.

Tali pusat/pusar akan mengering dan rontok dalam beberapa hari setelah mereka lahir. Kegiatan utama mereka saat ini hanyalah menyusu, tidur, dan buang kotoran. Sang induk akan membersihkan anak kucing secara teratur.

Minggu 2

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 2 ini, mata anak kucing akan mulai terbuka, tetapi penglihatan mereka masih buram. Anak kucing akan mulai mengembangkan indera penciumannya.

Minggu 3

Anak kucing mungkin memiliki mata biru saat lahir, tetapi warnanya akan berubah seiring bertambahnya usia kucing.

Sobat mungkin akan mulai melihat perubahan warna mata ini di minggu ketiga. Pendengaran mereka mulai berfungsi dan mereka akan sering kaget dan takut ketika mendengar suara keras.

Karena perubahan indera pendengaran, telinga anak kucing akan mulai berdiri. Indera penciuman juga akan mulai berkembang, gigi juga mulai tumbuh pada minggu-minggu ini, ia akan mulai mengeluarkan suara dan mereka akan mulai dapat bergerak dan mulai berjalan.

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Usia bayi kucing pada umur 3 mingguan

Minggu 4

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 4 ini, anak kucing akan mulai memiliki keseimbangan yang baik dan akan mulai aktif berjalan lebih sering.

Kepala biasanya memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh, sehingga anak kucing mungkin akan goyah saat bergerak.

Anak kucing akan mulai menjelajahi lingkungan sekelilingnya. Anak kucing biasanya tetap dekat dengan induknya, tetapi beberapa anak kucing ada yang memiliki rasa penasaran tinggi dan pemberani sehingga ia akan lebih terlihat berjalan kesana kemari mengenal lingkungan sekitarnya.

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Usia kucing 4 mingguan

Pada saat ini amankan semua barang-barang berbahaya, bahan kimia, tanaman atau barang-barang kecil lainnya untuk meminimalkan risiko termakan oleh anak-anak kucing.

Anak kucing akan tetap menyusui pada saat ini, dan sobat bisa mulai mengenalkan kotak pasir kepada mereka. Jangan takut jika anak kucing mencoba memakan kotoran mereka sendiri karena ini adalah hal yang normal.

Baca juga: Rekomendasi Nama Kucing Lucu dari A Hingga Z

Minggu 5

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 5 ini, anak-anak kucing akan mulai semakin aktif. Usia ini adalah usia yang tepat untuk membangun ikatan antara anak-anak kucing dengan pemiliknya.

Mereka akan semakin banyak bergerak dan bermain. Pada usia ini, anak kucing masih akan menyusu hingga beberapa minggu lagi, tetapi sobat sudah bisa memperkenalkan makanan kaleng yang dibuat khusus untuk anak kucing.

Dan jangan lupa mulai sediakan kotak pasir khusus untuk anak-anak kucing dengan ukuran yang lebih kecil daripada milik induk mereka.

Minggu 6

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 6, anak-anak kucing harus sudah mulai diberi tindakan pencegahan dari masalah cacing.

Awasi kondisi mereka dari serangan cacingan pada anak kucing. Dan pada usia ini mereka akan mulai menggores/mencakar permukaan untuk mempertajam kuku mereka.

Baca juga: Obat Cacing untuk Kucing yang Efektif Beserta Dosisnya

Minggu 7

Pada usia minggu ke 7, sudah saatnya anak-anak kucing mulai diberi vaksinasi. Sudah saatnya membawa mereka menemui dokter hewan untuk mengatur proses vaksinasi bagi anak-anak kucing. Minggu ke 7 ini juga merupakan saat yang baik untuk memperkenalkan anak kucing ke perawatan.

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Usia anak kucing 7 mingguan

Gunakan sikat pada anak kucing, mandikan mereka (pastikan mata, telinga atau hidung mereka tidak kemasukan sabun dan keringkan tubuh mereka secara menyeluruh) dan mulai menangani cakar/kuku secara teratur.

Jika anak kucing terbiasa mendapatkan perawatan cakar/kuku, maka ke depannya ia juga akan mudah dirawat. Saat terbaik untuk memotong kuku anak-anak kucing adalah ketika mereka terlihat lelah atau ketika mereka baru saja terbangun dari tidur siang.

Baca juga: Jenis Vaksin Kucing dan Penyakit yang Dicegah

Minggu 8

Secara fisik, pada minggu ke 8 ini belum ada perubahan signifikan. Anak-anak kucing masih suka bermain-main dan masih terus dekat dengan induk mereka. Teruskan proses perawatan kepada mereka untuk selalu membiasakan aktifitas perawatan ini.

Minggu 9

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 9, proses penyapihan harus dihentikan dan anak kucing harus mulai disediakan makanan secara teratur. Perbanyak interaksi dengan anak-anak kucing agar mereka semakin pandai bersosialisasi dengan sobat.

Baca juga: Manfaat Steril Kucing atau Kastrasi Kucing

Minggu 10

Kuku/cakar mereka akan semakin terlihat panjang dan tajam. Mulailah memotong kuku-kuku mereka. Selain itu pada usia ini lanjutkan perawatan pencegahan cacing dengan memberikan obat-obatan anti cacing (sesuai rekomendasi dokter hewan).

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Usia anak kucing 10 mingguan

Minggu 11

Aktifitas mereka semakin aktif dan mereka bermain secara kasar dengan saudara mereka. Cakar mencakar dan saling menggigit lumrah terlihat pada usia ini.

Direkomendasikan untuk mengajak anak-anak kucing melakukan kunjungan dokter hewan untuk cek kondisi kesehatan mereka.

Baca juga: Mengenali Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit

Minggu 12

Pada tahap perkembangan anak kucing minggu ke 12 ini, tidak ada perubahan signifikan pada kondisi fisik mereka. Ada baiknya mereka diajak menemui dokter hewan untuk melakukan vaksinasi lanjutan.

Tahap Perkembangan Anak Kucing
Anak-anak kucing

Anak kucing harus terus tumbuh dalam ukuran dan berat setiap minggunya, jika berat dan ukuran mereka berjalan dengan lambat, segera observasi anak-anak kucing di dokter hewan.

Buatlah rencana untuk memandulkan atau mengebiri anak kucing pada usia enam bulan, meskipun beberapa dokter hewan melakukan operasi ini berdasarkan berat badan atau setelah dua bulan usia anak kucing.

Hal yang penting bagi kesehatan anak-anak kucing adalah memberikan pencegahan masalah cacingan pada kucing dan pencegahan kutu kucing.

Usia-usia tahap perkembangan anak kucing diatas adalah usia “emas” bagi pertumbuhan mereka. Pada usia-usia ini juga kucing terlihat lucu dan menggemaskan.

Dan sebagian besar perawatan anak-anak kucing akan ditangani dengan baik oleh induk mereka. Kita hanya perlu memberikan pendampingan dengan memberikan perhatian serta memberikan nutrisi bagi induk dan juga anak-anak kucing tersebut.

Baca juga:

11 thoughts on “Tahap Perkembangan Anak Kucing”

  1. halo ka jadi saya tadi ngelihat anak kucing yang di buang tapi tanpa induk nya mata nya terbuka sedikit klo jalan belum normal tadi saya kasih nasi sama ikan apa itu boleh ka dan saya masih tdk tahu uimur nya brp

    Reply
  2. Assalamualaiku ka jadi barusan saya tadi ngelihat anak kucing yang di buang matanya sudah sedikit terbuka dan dia klo jalan masih jatuh2 kondisi di luar dingin jadi sya kasih kardus dan lap untuk menghangatkan lalu saya kasiih makan nasi dan ikan apa itu tdk papa? dan indduknya saya tidak tahu di mana dia tidak mau minum susu. dan saya minta jawaban nya dia umur brp ka dan apa boleh saya memberi dia makan nasi dan ikan? terimakasih

    Reply
    • waalaikumsalam, kalau dilihat dari gambarannya, usia anak kucing sekitar 2 mingguan. meski seharusnya belum makan, seharusnya giginya sudah keluar dan bisa belajar makan karena kondisi yang terpaksa. Kalau diberi nasi dan ikan dia mau ya tidak masalah kak. namun pastikan ikan dan nasinya lembut ya, dalam artian ikannya sudah disuwir kecil-kecil. kalau kakak mau telaten, bisa diberi susu dengan sedikit paksaan dengan memasukkan susunya menggunakan pipet langsung ke mulutnya. untuk susu bisa di lihat di sini: Susu Manusia yang Cocok untuk Anak Kucing

      Reply
  3. Assalamualaikum kak saya mau tanya saya nemuin anak kucing yg terbuang di kardus lalu saya bawah pulang yapi saya gatau usianya lalu pas dapet 2 hari di rumah dia pipis di teras jln nya masih jatuh jatuh matanya agak kebuka dikit keduanya kira2 umur berapa ya kak saya kasih makan an kucing dia ga mau makan cuma mau susu doang

    Reply
    • Waalaikumsalam,
      Kalau mata belum terbuka penuh, dia berusia di bawah 2 mingguan kak. Mata terbuka setelah usia 10-14 harian. Karena tidak tahu usia tepatnya, kita perkirakan saja dia masih berusia 1,5 mingguan. Jadi memang belum bisa makan dengan baik. Nanti setidaknya kalau sudah 3 mingguan bisa diberi makanan lembek-lembek.

      Silahkan baca beberapa panduan berikut ini:
      Cara Merawat Bayi Kucing Tanpa Induk

      Reply
  4. kak , kucing aku baru 1 minggu 4 hari ,pas aku liat bulu dia ada kutu , aku harus gimana nih???
    kasihan liatnya☹️☹️

    Reply
        • Bisa dimulai ketika sudah bisa berjalan antara usia 2 – 3 mingguan. Kalau berdasarkan pengalaman pribadi, setiap beberapa jam kitten selalu saya bawa ke kotak pasirnya. Pegang salah satu di antara kaki depannya, kemudian kakinya dipandu untuk menggaruk-garuk pasir seolah-olah seperti akan mempersiapkan diri untuk poop dan seolah-olah mengubur kotorannya. Meski kitten tidak kebelet, lakukan saja secara rutin agar dia paham dan terbiasa.

          Ciri kitten kebelet itu sebenarnya mudah, kitten akan nampak gelisah, mondar-mandir seperti bingung mencari tempat poop dan beberapa kitten akan mengeong-ngeong. Nah ketika gejala itu muncul, segera angkat kitten ke kotak pasir dan pandu dia untuk menggaruk-garuk pasirnya. Jadi kita harus paham seperti apa ketika kitten nampak kebelet.

          Dan pastikan kotak pasirnya posisinya jangan terlalu jauh dari tempat biasanya kitten itu berada. Jangan dipindah-pindah dulu kotak pasirnya sampai kitten terbiasa secara naluri berangkat sendiri ke kotak pasirnya. Dan pastikan selalu bersihkan kotorannya secara rutin, karena jika kotor, ada resiko kitten akan menginjak kotoran tersebut.

          Semoga berhasil.

          Reply

Leave a Comment