Jalan pintas untuk membuat kucing betina mandul yang biasa dilakukan manusia adalah memberikan pil KB untuk kucing. Amankah bagi kucing?
Bisakah memberikan Pil KB untuk kucing betina agar tidak hamil? Bisa TAPI JANGAN dilakukan karena akan menyiksa dan membunuh kucing secara perlahan.
Banyak alasan kenapa pil KB sangat berbahaya ketika diberikan kepada kucing betina. Terutama pada kondisi fisik jangka panjang.
Kenyatannya, pil KB manusia memang bisa untuk menunda kucing betina untuk hamil dalam jangka waktu tertentu.
Praktik pemberian pil KB atau suntik KB untuk kucing saat ini masih marak di masyarakat. Hal ini seolah adalah jalan pintas yang mudah untuk mencegah kehamilan kucing-kucing betina.
Memberikan pil KB untuk kucing hanya akan memberikan banyak efek negatif daripada positif.
Sudah banyak kejadian-kejadian memilukan yang menimpa kucing betina diberi pil KB khusus manusia. Memang efeknya buruknya tidak terlihat dalam waktu singkat.
Efek buruk pemberian pil KB manusia kepada kucing akan mulai terlihat ketika kucing betina memasuki usia senja.
Bahkan ada pula ketika usia mereka masih belum terlalu senja sudah memperlihatkan keburukan pemberian pil KB untuk kucing.
Apa saja kemungkinan buruk memberikan pil KB untuk kucing?
Efek Buruk Pil KB untuk Kucing
1. Tumor Kelenjar Susu (Mamary Tumor)
Tumor Kalenjar Susu sesuai dengan namanya yaitu tumor yang menyerang payudara kucing betina.
Tumor ini bisa jinak dan bisa ganas. Jika tidak segera ditangani, penyakit tumor ini juga bisa menyebar ke jaringan tubuh lainnya dan yang terparah akan menyebabkan kematian.
2. Pyometra
Pyometra adalah sebuah kondisi peningkatan hormon Progesteron pada kucing yang menyebabkan rahim kucing betina menjadi over sensitive.
Kemudian akan muncul Kista pada lapisan rahim yang dapat menyebabkan bakteri masuk melalui leher rahim.
Beberapa kucing yang terkena Pyometra perutnya akan membesar seolah-olah terlihat sedang hamil.
Namun pada kenyataannya adalah rahimnya membesar. Tentu saja jika dibiarkan akan menyebabkan kematian pada kucing betina.
3. Tumor Rahim
Sama seperti dengan Pyometra, kucing yang terkena masalah tumor rahim akan mengalami pembengkakan pada rahimnya.
Perut membesar dan dari luar kucing nampak seperti sedang hamil. Jika tidak segera ditangani, tumor ini bisa menyebar ke organ tubuh lainnya.
Tiga masalah diatas kerap menyerang kucing yang diberi pil KB atau suntikan KB untuk manusia.
Jika sobat selama ini sudah sering melakukan hal tersebut dan merasa kucing terlihat sehat, ada baiknya segera hentikan demi kebaikan kucing di masa depan.
Hal terbaik untuk mencegah kucing betina hamil adalah dengan melakukan prosedur sterilisasi. Sterilisasi akan membuat hidup kucing lebih sehat dan banyak memberi efek positif bagi kucing.
Baca juga: