Ada beberapa jenis pasir kucing yang beredar di pasaran. Mungkin sobat bingung memilih mana yang cocok untuk kucingmu dan budget?
Salah satu hal penting dalam memelihara kucing adalah menyediakan kotak pasir khusus atau litter box agar kucing bisa “menyalurkan” kebutuhannya untuk membuang kotorannya.
Banyak beberapa jenis pilihan pasir untuk kucing yang bisa digunakan. Mungkin sobat saat ini bingung jenis pasir kucing apa yang bisa digunakan untuk mengisi kotak pembuangannya?
Pemilihan pasir untuk pembuangan kotoran kucing lebih berhubungan dengan budget yang sesuai dengan kantong kita.
Cukup banyak pilihan jenis-jenis pasir dalam berbagai rentang harga. Nah jika sobat saat ini ingin mencari-cari jenis pasir apa yang pas dengan budget, silahkan membaca artikel ini hingga tuntas.
Jenis Pasir Kucing
1. Pasir Biasa / Pasir Alami
Jenis pasir kucing biasa ini adalah jenis yang menggunakan pasir pantai atau pasir lembut. Harga pasir kucing ini juga sangat murah.

Dengan harga mulai 10-25 ribu, sobat sudah bisa mendapatkan dengan ukuran 25 liter. Namun pasir ini memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menyerap urine/air kencing dengan baik serta lebih berdebu dan memiliki efek kurang baik bagi kucing dan pemiliknya.
Selain itu pasir jenis ini juga tidak hemat. Karena ketika terkena air kencing kucing akan menyebar dan kita terpaksa harus membuangnya dalam jumlah yang banyak. Selain itu pasir ini juga tidak ramah lingkungan. Cara membuang yang baik adalah dengan memendamnya di dalam tanah.
2. Pasir Gumpal (Bentonite)
Jenis pasir ini adalah jenis yang paling populer. Pasir gumpal memiliki keuntungan sesuai namanya yaitu akan menggumpal ketika terkena kotoran kucing.
Dan kita hanya perlu membuang bagian yang menggumpal tersebut.
Namun sobat juga harus selektif karena ada juga pasir gumpal yang tidak benar-benar menggumpal. Semakin mahal harganya, semakin bagus kualitas pasir gumpal bagi kucing.

Harga pasir gumpal kucing berkisar antara 25-100 ribu untuk ukuran 25 liter. Dan beberapa pasir gumpal juga sudah memiliki aroma yang wangi untuk menyamarkan bau kotoran kucing.
Nilai plus lain pasir gumpal adalah pasir ini bisa larut atau hancur jika terkena air. Cukup ramah lingkungan ketika sobat membuangnya dengan benar.
3. Pasir Zeolit
Jenis pasir Zeolit adalah jenis paling populer dan banyak dipakai oleh pecinta kucing. Selain harganya yang murah terjangkau, jenis pasir ini juga bisa digunakan lagi setelah dicuci. Berkisar mulai 10 ribuan untuk 1 KG, pasir ini juga mudah dibeli di petshop.
Pasir Zeolit memiliki 3 tipe berbeda. Yang membedakan adalah tekstur ukuran pasirnya. Tipe 1 memiliki tekstur lebih kecil-kecil lembut. Tipe 2 memiliki tekstur sedang dan tipe 3 memiliki tekstur besar seperti kerikil.
Tidak semua kucing bisa cocok dengan tipe-tipe ini. Beberapa kucing yang cukup rewel tidak cocok dengan pasir Zeolit tipe 3 yang ukurannya seperti batu kerikil.
Oleh karena itu jika sobat memutuskan ingin menggunakan pasir tipe ini, pilih yang sesuai dengan kemauan kucing. Karena jika kucing tidak cocok, bisa saja kucing tidak mau buang kotoran di kotak pasirnya.
4. Pasir Organik
Pasir berbahan organik saat juga sudah mulai populer digunakan para pecinta kucing. Sebenarnya ini tidak menggunakan pasir sebagai media pembuangan kotoran kucing.
Beberapa produk dibuat dari kayu (wood pellet) atau serutan kayu (seperti serbuk kayu untuk hamster).
Karena bahannya dari kayu, pasir kucing jenis kayu ini memiliki nilai plus yaitu mudah menyerap cairan urin kucing.
Dan yang lebih oke, baunya juga akan tersamarkan oleh bau kayu sehingga bau kotoran kucing tidak menyengat. Daya serap pasir kucing organik juga lebih baik dibandingkan pasir gumpal. Sehingga litter box atau kotak pasir tidak akan lembab hingga bagian dasarnya.
Namun sayang pasir organik ini tidak semua petshop menyediakan. Namun dari segi harga, pasir ini cukup terjangkau.
Dengan harga rata-rata 15-18 ribuan untuk 1 KG, pasir jenis ini bisa menjadi solusi untuk pembuangan kotoran kucing. Selain itu dengan bahan kayu seperti ini tentunya sangat ramah lingkungan.
Cara membuangnya adalah dengan memendam di dalam tanah dan ia akan terurai dalam beberapa waktu.
5. Pasir Berbahan Silica Gel
Pasir ini menggunakan gel silika sebagai media penampungan kotoran kucing. Biasanya memiliki warna (biru) yang bisa digunakan sebagai indikator penggunaannya.
Jika warnanya memudar, sudah saatnya untuk mengganti gel silikanya. Media pembuangan menggunakan gel memiliki nilai plus yaitu mampu menyerap bau dengan baik. Namun dari segi harga, jenis gel silika ini lebih mahal jika dibandingkan dengan pasir gumpal.
Dari segi harga cukup bervariasi tergantung dengan kualitas silica gel yang digunakan. Dengan harga mulai 30 ribuan untuk 1 KG, pasir jenis ini cukup oke digunakan sehari-hari karena penggunaannya hemat.
Tips memilih jenis pasir yang cocok untuk kucingmu:
- Pilih sesuai dengan kemampuan/budget, jika memiliki dana yang cukup/lebih, pilih minimal pasir jenis gumpal/bentonite yang memiliki kualitas bagus
- Pilih pasir yang kucingmu benar-benar nyaman dan cocok untuk digunakan, karena jika kucing tidak cocok dengan jenis pasir kemungkinan terburuk adalah kucing tidak akan mau buang kotoran di kotak pasirnya. Butuh waktu bagi kucing untuk menyesuaikan dengan jenis pasirnya.
Baca juga:
- Bahaya Kalung Kucing yang Selalu Tidak Disadari
- Perbandingan Umur Kucing dan Manusia
- Rumus Cara Mengetahui Umur Kucing