Tips Merawat Bulu Kucing Supaya Indah dan Sehat

Bagaimana merawat bulu kucing agar nampak cantik, bersih dan sehat? Berikut ini cara yang bisa kita lakukan untuk merawat bulu kucing.

Sobat sebagai pecinta kucing pasti sering tahu jika kucing suka menjilat-jilat bulunya sendiri. Mereka secara mandiri memang bisa melakukan perawatan kepada bulunya sendiri.

Tips Merawat Bulu Kucing
Tips Merawat Bulu Kucing (master1305)

Namun kita sebagai pemilik kucing tidak ada salahnya untuk memberikan beberapa bantuan lebih kepada kucing kesayangan kita untuk merawat bulu-bulu mereka.

Merawat bulu kucing tidak membutuhkan upaya yang keras, cukup luangkan waktu dalam beberapa menit dalam kehidupan kita untuk memberikan mereka pelayanan spesial.

Selain untuk mempercantik penampilan mereka, bulu-bulu kucing memiliki beberapa fungsi vital, seperti:

  • Memberikan data sensoris kucing
  • Melindunginya dari panas, dingin, angin dan hujan
  • Mereka bahkan membantu kucing memproduksi nutrisi penting seperti vitamin D.

Ada beberapa hal yang membuat bulu kucing terlihat kurang menarik:

  • Nutrisi yang buruk. Untuk menjaga kesehatan rambut, kulit, dan tubuh, kucing membutuhkan diet dengan keseimbangan karbohidrat, protein, dan lemak yang baik. Sama seperti manusia, jika kucing makan makanan yang berkualitas buruk, kucing bisa jadi kekurangan mineral dan vitamin penting
  • Masalah berat badan. Banyak kucing mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Ketika beberapa kucing menjadi gemuk, mereka akan kesulitan untuk merawat bulu mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan bulu kucing kusam dan tidak terawat
  • Faktor usia. Ketika kucing menjadi tua, tubuh mereka bisa menjadi kurang fleksibel atau terkena rematik. Kemudian mereka tidak dapat memutar tubuh mereka untuk membersihkan bulu
  • Terlalu sering mandi. Beberapa pemiliki kucing sangat ektrim terhadap perawatan kucing mereka terutama dalam hal mandi. Bermaksud kucing agar selalu bersih, beberapa orang terlalu sering memandikan mereka. Mandi terlalu sering pada kucing kurang baik bagi bulu mereka karena terlalu sering basah
  • Faktor kesehatan atau peyakit. Beberapa penyakit pada kucing memicu perubahan penampilan bulu-bulu mereka. Diabetes, parasit, infeksi kulit, alergi, penyakit autoimun, udara musim dingin yang kering, atau masalah yang lebih serius juga bisa memicunya.

Apa yang bisa dilakukan untuk merawat bulu kucing agar tetap bersih dan sehat?

Tips Merawat Bulu Kucing Cantik dan Sehat

1. Rajin Menyikat Bulu Kucing

Hal utama yang dapat sobat lakukan ketika merawat bulu kucing adalah memastikan untuk menyikat bulu kucing setiap hari, terutama jika ia adalah trah berambut panjang.

Merawat Bulu Kucing
Merawat Bulu Kucing (shutterstock)

Jika kucing sobat belum pernah disikat sebelumnya, mungkin ia perlu beberapa kali proses untuk terbiasa. Menyikat bulu kucing adalah interaksi positif antara pemilik dengan peliharaannya.

Kucing akan sangat menikmati proses ini. Menyikat bulu kucing akan menghilangkan bulu-bulu rontok, menguraikan bulu yang kusut, membantu dengan sirkulasi dan tonus otot serta menghilangkan ketombe.

Gunakan sikat khusus yang lembut untuk melakukan perawatan ini.

2. Berikan Kucing Makanan Bernutrisi

Bulu kucing mencerminkan apa yang terjadi di dalam tubuhnya. Salah satu faktor utama yang membuat bulu kucing menjadi kurang menarik adalah faktor makanan atau nutrisi yang ia dapatkan. 

Kucing membutuhkan lebih banyak protein daripada anjing. Mereka juga membutuhkan karbohidrat kompleks dan lemak sehat untuk membantu mereka mempertahankan tubuh yang sehat dan bulu yang berkilau.

Beberapa makanan yang memberikan nutrisi sangat baik untuk merawat bulu kucing adalah makanan kucing dengan asam lemak seperti yang ditemukan dalam salmon atau minyak ikan lainnya.

3. Jaga Berat Badannya

Kelebihan berat badan atau bertubuh gemuk sangat tidak baik bagi kucing. Ia akan kesulitan untuk melakukan perawatan mandiri kepada bulu-bulunya akibat tubuh gemuknya.

Dia tidak akan bisa menjangkau punggung atau ekornya ketika ia berusaha membersihkan bulu-bulunya.

Obesitas juga menjadi masalah yang serius bagi kucing. Masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, osteoartritis, dan kanker bisa menyerang kucing.

4. Bantu Kucing Tua untuk Membersihkan Bulu

Kucing yang sudah tua juga akan semakin kehilangan kilau bulu-bulunya. Bulu-bulunya akan mulai kusam dengan ditandai kulitnya yang kering.

Oleh karena itu kucing yang sudah tua benar-benar mengandalkan pemiliknya untuk merawat bulu mereka.

Perawatan ringan seperti menyikat bulunya setiap bisa menjadi kebahagiaan di hari tua kucing. Untuk menambah nutrisinya, berikanan makanan yang mengandung omega-3 untuk membantu mempercantik bulunya dari dalam.

Tips Merawat Bulu Kucing
Tips Merawat Bulu Kucing (shutterstock)

5. Jangan Terlalu Sering Dimandikan

Terlalu sering memandikan kucing malah akan membuat kulit kucing menjadi kering.

Mandikan kucing ketika sudah benar-benar membutuhkan mandi seperti ketika bulunya sangat kotor. Dan pastikan membilas tubuhnya hingga bersih ketika selesai mandi.

Jika ia memiliki masalah kutu kucing, lebih baik ia segera ditangani oleh dokter hewan. Pemberian obat kutu akan lebih baik daripada terlalu sering memandikannya.

6. Cek Kesehatan Kulitnya

Bulu kusam dan kulit kering pada kucing juga bisa menunjukkan masalah lain. Alergi, paratis atau infeksi bisa saja menyerangnya yang berakibat bulunya menjadi kusut dan kusam.

Penyakit dalam seperti masalah ginjal, hati, adrenal, atau tiroid juga bisa memicu.

7. Berikan Asupan Minyak Ikan

Minyak ikan memiliki manfaat yang sangat bagus bagi kucing terutama untuk kesehatan kulit serta bulu kucing. Dengan rajin memberikan minyak ikan setiap hari, banyak kucing tumbuh dengan memiliki bulu yang lebat dan sehat.

Merawat bulu kucing adalah aktifitas yang mudah dan menyenangkan. Proses ini adalah proses yang intim antara kucing dengan pemiliknya. Ikatan emosional kucing sobat akan semakin terbentuk dengan aktifitas ini.

Pastikan juga ia mendapatkan nutrisi yang terbaik yang bisa sobat berikan untuk menjaga kualitas hidupnya tetap baik.

Baca juga:

Leave a Comment