Sobat baru saja memiliki bayi kucing yang baru dilahirkan. Sekarang mungkin sobat bingung makanan anak kucing yang baru lahir apa ya?
Sobat menemukan bayi kucing yang baru saja dilahirkan namun langsung ditinggalkan oleh induknya? Atau mungkin kucing peliharaan sobat baru saja melahirkan bayi-bayi kucing yang mungil?
Mungkin sebagian dari kita masih belum terlalu paham makanan apakah yang tepat bagi bayi kucing yang baru saja dilahirkan.
Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui makanan anak kucing yang baru lahir agar kita tidak salah memberikan makanan kepada bayi kucing yang baru saja dilahirkan.
Makanan Anak Kucing Yang Baru Lahir
Sebelum memutuskan makanan apakah yang tepat untuk bayi kucing yang baru lahir, ada beberapa hal yang harus diketahui terkait rencana pemberian makanan kepada kucing-kucing mungil ini.
Berikut ini beberapa hal yang harus diketahui dan dipahami terkait makanan anak kucing yang baru lahir.
- Anak kucing yang baru lahir (di bawah usia empat minggu) tidak bisa makan makanan padat
- Anak kucing tidak bisa buang air kecil atau buang air besar sendiri, jadi mereka harus minum susu dari induk mereka atau kita bisa memberikan susu formula khusus untuk bayi kucing melalui botol
- Anak kucing tidak boleh terlambat minum susu. Mereka harus minum susu sepanjang mereka menginginkannya. Jika mereka melewatkan susu mereka, bayi kucing rawan terkena dehidrasi
- Anak kucing tidak boleh terlalu banyak minum susu karena bisa saja mereka terkena diare
- Seiring bertambahnya usia anak-anak kucing, jumlah susu yang mereka butuhkan per hari turun. Sobat dapat mulai menyapih pada usia empat minggu
Kesimpulannya: Jangan memberikan makanan padat kepada anak kucing yang masih berusia dibawah empat minggu. Makanan anak kucing yang baru lahir hanyalah susu dari induk mereka atau susu formula khusus untuk bayi kucing.
Saya tidak akan menyebutkan merk susu formula anak kucing, sobat bisa mencari secara online atau membelinya di toko perlengkapan hewan terdekat.
Alternatif jika sobat ingin memberikan makanan anak kucing yang baru lahir, kita bisa memberikannya susu kambing.
Baca juga:
Makanan Anak Kucing Diatas Usia Empat Minggu
Berat badan anak kucing bisa meningkat dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat selama beberapa minggu pertama kehidupannya.
Untuk mendukung pertumbuhan mereka, anak kucing bisa saja membutuhkan tiga kali lipat kebutuhan energi kucing dewasa.
Kebutuhan energi yang tinggi ini membuat anak kucing lebih sulit untuk mendapatkan cukup kalori dalam satu kali makan, mereka setidaknya harus makan tiga atau empat kali sehari.
Dalam perkembangannya, anak kucing akan membutuhkan lemak, asam lemak, dan sebagian besar vitamin yang sama dengan kucing dewasa.
Dan yang lebih penting mereka membutuhkan banyak kalori, protein, asam amino, dan mineral. 30% energi anak kucing didapatkan dari protein.
Selain itu jangan lupa untuk menyediakan air untuk minum dalam jumlah yang banyak agar mereka selalu sehat.
Anak kucing masih memiliki gigi yang kecil dan belum kuat untuk memakan makanan padat. Berilah mereka makanan khusus untuk anak kucing (makanan kalengan) yang diformulasikan khusus untuk anak kucing usia dibawah 1 tahun.
Tidak bijak memberikan anak-anak kucing makanan manusia seperti ikan tongkol (pindang).
Sangat penting bahwa anak kucing yang sangat muda setidaknya memiliki beberapa makanan kaleng (makanan basah) untuk dimakan sebagai bagian dari makanan mereka.
Anak kucing yang sangat kecil memiliki gigi yang sangat kecil dan tidak dapat mengunyah makanan kering dengan baik. Tanpa makanan kaleng, mereka tidak akan mendapatkan cukup nutrisi untuk tumbuh dengan baik.
Memberikan makanan kalengan dua kali sehari sudah sangat cukup untuk anak-anak kucing (karena mereka juga masih menyusu). Jika mereka hanya makan makanan kaleng (tanpa menyusu), mereka harus diberi makan empat kali sehari.
Campurkan makanan kalengan (makanan basah) dan makanan kering sejak awal agar mereka terbiasa dengan tekstur yang berbeda.
Baca juga:
Makanan berikut ini harus dihindari dan jangan diberikan kepada anak-anak kucing:
- Daging mentah atau hati, bisa saja makanan ini mengandung parasit dan bakteri berbahaya
- Telur mentah mungkin mengandung Salmonella dan dapat menurunkan penyerapan vitamin B, yang menyebabkan masalah kulit dan bulu
- Ikan mentah dapat menyebabkan kekurangan vitamin B, menyebabkan hilangnya nafsu makan, kejang, dan bahkan kematian
- Susu sapi dapat menyebabkan diare pada anak kucing dan kucing yang disapih karena mereka kehilangan enzim yang diperlukan untuk memecah susu.
Nah itu sedikit penjelasan tentang makanan anak kucing yang baru lahir. Kesimpulannya adalah, untuk bayi kucing, makanan terbaik mereka adalah susu induk mereka sendiri.
Jika bayi kucing tidak memiliki induk, berikan susu formula khusus untuk bayi kucing atau bisa digantikan dengan memberikan susu kambing.
Jangan memberikan susu sapi, susu yang diminum manusia dan jangan memberikan makanan padat kepada bayi kucing yang baru lahir.
Baca juga:
- Rekomendasi Makanan Anak Kucing
- Penyebab Anak Kucing Tidak Mau Menyusu
- Mengenali Tanda-Tanda Anak Kucing Sakit