Kucing Scottish Fold: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Kucing Scottish Fold memiliki ciri unik di telinganya yang berukuran kecil dan terlipat ke dalam. Ekspresi wajahnya juga terlihat lucu dan menyenangkan.

Sesuai dengan namanya, Scottish yang artinya kucing ini berasal dari Skotlandia. Tubuhnya yang tambun semakin membuatnya terlihat menggemaskan.

Kucing Scottish Fold
Kucing Scottish Fold (kredit gambar: GlobalP / istockphoto)

Mendapatkan nama sesuai dengan asal kemunculan dan ciri khusus telinganya. Scottish Fold yang diterjemahkan secara kasar berarti “orang Skotlandia yang melipat”.

Namun tentu maksudnya adalah kucing yang berasal dari Skotlandia dengan telinga melipat (kucing lipat Skotlandia).

Sekilas Tentang Kucing Scottish Fold

Berat Tubuh3 kg – 7 kg
Warna BuluPutih, Biru, Cream, Merah, Coklat, Silver, Bluecream, Tortoiseshell
Pola BuluSolid, Bicolor, Calico, Smoke, Tortoiseshell
Warna MataOdd-eye, Biru, Hijau, Emas
Rentang Usia11 – 15 Tahun
PerawatanSedang
KarakteristikAdaptif, Sosial, Cerdas, Penyayang, Setia, Aktif
PengakuanCFA, TICA, AACE, ACFA, CAA
HargaRp. 7.000.000 – Rp. 30.000.000

Seperti apakah profil lengkap kucing yang unik, imut dan menggemaskan ini? Kami akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk Anda para pemuja kucing.

Sejarah

Kucing ini adalah hasil mutasi genetik yang terjadi secara alami. Bermula pada tahun 1961, seorang petani bernama McRae yang tinggal di kota Coupar Angus, Skotlandia, memiliki seekor kucing betina berwarna putih bernama Susie dengan telinga terlipat ke dalam.

Induk Susie sendiri adalah kucing domestik biasa dengan telinga lurus normal. Tidak diketahui pejantan jenis apa yang mengawini induk Susie.

Tidak beberapa lama, salah seorang peternak kucing British Shorthair bernama William Ross mengetahui keunikan Susie dan merasa tertarik untuk membelinya.

Namun McRae menolak tawaran William untuk membeli Susie. Namun McRae menjanjikan akan memberi keturunan Susie seandainya memiliki telinga yang identik.

Pada tahun 1963, Susie melahirkan dua bayi kucing dan keduanya memiliki telinga melipat ke dalam seperti Susie.

Sesuai dengan janjinya, McRae kemudian memberikan salah satu anak kucing berbulu putih kepada William Ross. Anak kucing ini kemudian diberi nama Snooks.

William kemudian berkonsultasi dengan seorang ahli genetika bernama Peter Dyte. Setelah mendapatkan saran Peter Dyte, William kemudian berencana untuk menyilangkan Snooks dengan jenis British Shorthair.

Proses perkawinan silang ini kemudian memang menghasilkan beberapa bayi kucing dengan telinga terlipat. Pada awalnya William memberi nama jenis ini Lops yang diambil dari nama jenis kelinci yang juga memiliki telinga melipat ke dalam.

Pada tahun 1966, William kemudian merubah nama jenis kucing ini menjadi Scottish Fold. Masih di tahun yang sama, William kemudian mendaftarkan jenis kucing baru ini ke Governing Council of the Cat Fancy (GCCF).

Namun GCCF menolak pendaftaran kucing ini karena khawatir dengan berbagai potensi gangguan kesehatan dan genetik yang kemungkinan dialami oleh kucing Scottish Fold.

GCCF mengkhawatirkan kucing ini akan menderita berbagai masalah kesehatan seperti tuli, infeksi telinga, serangan parasit telinga dan masalah genetik lainnya.

Setelah beberapa tahun melakukan pertimbangan, GCCF akhirnya menolak pendaftaran dan pengakuan jenis Scottish Fold pada tahun 1971. Bahkan GCCF memutuskan tidak akan menerima pendaftaran ulang jenis Scottish Fold.

Ditolak oleh GCCF, akhirnya kucing Scottish Fold dibawa “migrasi” menuju Amerika Utara. Disini beberapa peternak kucing kemudian mengembang biakkan generasi penerusnya.

Perjuangan para peternak dan penggemar Scottish Fold untuk mendapatkan pengakuan terus dilanjutkan.

Hingga pada akhirnya pada tahun 1973 para peternak dan penggemar Scottish Fold mendaftarkannya ke The Cat Fanciers’ Association (CFA).

Setelah beberapa tahun kemudian, pada tahun 1977 kucing Scottish Fold mendapatkan pengakuan sebagai jenis kucing baru dengan status “sementara”.

Setahun kemudian pada tahun 1978 akhirnya Scottish Fold mendapatkan pengakuan dari CFA.

Beberapa pengembangan Scottish Fold hadir dalam dua jenis yaitu berbulu pendek dan panjang. Namun pengakuan yang didapatkan oleh Scottish Fold hanya yang berbulu pendek.

Sejak awal kemunculannya, beberapa keturunan yang berasal dari Susie memiliki beberapa anak-anak kucing dengan bulu panjang meski jumlahnya tidak sebanyak yang berbulu pendek.

Beberapa tahun kemudian beberapa kucing Scottish Fold berbulu panjang mulai muncul dalam jumlah cukup banyak.

Hal ini dikarenakan para petani mulai menyilangkan Scottish Fold dengan kucing Persia bulu panjang. Jenis berbulu panjang ini kemudian diberi nama Scottish Fold Longhair.

Beberapa nama kucing Scottish Fold berbulu panjang juga dikenal dengan nama Longhair Fold dan Highland Fold.

Kucing Scottish Fold adalah kucing yang sulit dibiakkan. Untuk menghasilkan keturunan yang sehat dengan telinga terlipat, kucing Scottish Fold tidak boleh dikawinkan dengan sesama kucing Scottish Fold.

Jika kucing Scottish Fold dikawinkan dengan jenis Scottish Fold, kemungkinan besar anak yang dihasilkan akan memiliki tubuh kecil kurang sehat, telinga normal tidak melipat, gangguan telinga dan kesulitan berjalan.

Untuk mendapatkan keturunan yang sehat dengan telinga melipat, Scottish Fold harus disilangkan dengan kucing jenis lain seperti British Shorthair dan American Shorthair.

Baca juga:

Sifat

Kucing dengan tingkat adaptasi yang baik. Mudah beradaptasi di lingkungan baru, cocok dengan anak kecil dan mudah bergaul dengan hewan jenis lain seperti anjing.

Termasuk kucing yang cerdas karena mereka bisa memahami perintah-perintah sederhana yang dibiasakan.

Dengan perhatian dan kasih sayang yang diberikan, kucing ini akan membalasnya dengan kesetiaan.

Jika beberapa kucing lain cenderung tidak terikat dengan satu orang, kucing Scottish Fold adalah tipe kucing yang cenderung setia kepada 1 orang yang dianggap favoritnya.

Meskipun kucing ini sudah memilih siapa manusia favoritnya, namun mereka tetap tidak keberatan untuk menyambut orang-orang yang ramah. Bukan kucing yang cerewet dan tidak terlalu menuntut perhatian berlebihan.

Kucing yang aktif karena sebagian waktunya akan digunakan untuk aktifitas fisik seperti bermain, berlarian kesana kemari dan tentu saja bermain-main dengan pemiliknya.

Karena termasuk kucing yang sosial, Scottish Fold bukan tipe kucing yang suka ditinggal sendirian dalam jangka waktu lama. Ada baiknya memberikan mereka teman hewan peliharaan lain sebagai partner ketika pemiliknya pergi.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing Scottish Fold

Kucing Scottish Fold
Ciri-ciri Kucing Scottish Fold (kredit gambar: t_watanabe / pixabay)

Ukuran tubuhnya sedang dan terlihat bulat. Tubuhnya kokoh dengan tulang dan otot sedang.

Kepala bulat dengan dagu dan rahang yang kokoh. Moncong dengan bantalan kumis yang juga bulat. Telinganya kecil, melipat ke depan dan bawah.

Matanya besar, lebar dan ekspresif. Kaki-kakinya pendek dengan jumlah jari di masing-masing kedua kaki depannya lima dan masing-masing empat di kedua kaki belakangnya.

Panjang ekornya sedang, namun proposional dengan panjang tubuhnya dan ujung membulat.

Hadir dalam dua jenis bulu pendek dan panjang. Pola dan variasi warnanya banyak seperti bluecream, silver, cameo, putih, biru, cream, merah, coklat, tortoiseshell, solid, bicolor (dua warna), calico (tiga warna) dan tabby.

Kesehatan

Telinganya yang menutup rawan memicu terjadinya penumpukan kotoran yang kemudian memancing parasit serta infeksi telinga.

Selain itu beberapa kucing Scottish Fold berwarna putih diketahui memiliki gangguan pendengaran pada salah satu atau kedua telinganya.

Perkawinan sejenis antara jenis Scottish Fold dan Scottish Fold akan menghasilkan anak yang cenderung kurang sehat seperti kesulitan berjalan.

Beberapa masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami kucing pada umumnya. Salah satunya adalah serangan virus.

Beberapa virus berpotensi mengancam keselamatan nyawa kucing seperti contohnya calicivirus. Tindakan pencegahan terbaik adalah rutin memberikan suntikan vaksin.

Perawatan

Hal terpenting dalam merawat kucing Scottish Fold adalah tentu saja merawat kebersihan telinganya.

Perawatan rutin seperti pembersihan telinga bagian dalam harus dilakukan. Hal ini untuk mengantisipasi penumpukan kotoran telinga.

Kucing ini juga rawan terserang parasit telinga seperti kutu telinga kucing. Selalu sediakan obat tetes telinga baik yang bersifat membersihkan dan juga khusus untuk membasmi kutu telinga.

Perawatan lainnya standar seperti rutin menyikat atau menyisir bulunya untuk mengangkat bulu mati, rutin membersihkan kotoran mata, menggosok dan membersihkan gigi untuk mencegah penyakit periodontal dan rutin memotong kuku atau cakar.

Rentang Umur

Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, usia kucing Scottish Fold berkisar antara 11 hingga 15 tahun.

Harga Kucing Scottish Fold

Harga kucing Scottish Fold berada di kisaran Rp. 7.000.000 hingga Rp. 30.000.000 tergantung pada usia dan kualitasnya.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

Leave a Comment