Kucing Savannah: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas tentang kucing Savannah yang mempesona. Seperti apakah karakteristik, cara perawatan, harga, dan informasi penting lain.

Penampilannya sangat eksotis, mirip dengan kucing liar atau seperti macan tutul yang hidup di alam liar. Namun dia jinak dan sangat menggiurkan untuk dimiliki. Inilah kucing Savannah yang tidak akan berhenti membuat sobat terkagum-kagum.

Kucing Savannah
Kucing Savannah (kredit gambar: Pierre Aden / gettyimages)

Sekilas Tentang Kucing Savannah

Berat Tubuh4 kg – 9 kg
Warna BuluCoklat, Perak, Biru, Kayu Manis, Snow, Lavender, Hitam, Smoke
Pola BuluTutul, Marble
Warna MataHijau, Coklat, Emas
Rentang Usia12 – 15 Tahun
PerawatanSedang – Tinggi
KarakteristikSetia, Cerdas, Aktif, Enerjik, Sosial, Adaptif
PengakuanTICA, CCA, AFC
HargaRp. 14.000.000 – Rp. 224.000.000

Kucing eksotis ini menyandang gelar sebagai salah satu kucing termahal di dunia dan memiliki telinga lebar.

Tidak semua orang sanggup memiliki kucing ini. Apakah sobat penasaran dengan kucing Savannah ini? Kami akan mengulas profilnya secara lengkap untuk sobat pecinta kucing.

Sejarah

Cikal bakal kucing Savannah dimulai pada tahun 1980. Kucing ini sebenarnya adalah hasil perkawinan silang yang tidak disengaja.

Ketika itu seekor Serval bernama Ernie yang dimiliki oleh Judee Frank didapati mengawini kucing domestik yang juga peliharaan Judee Frank.

Kucing domestik ini kemudian melahirkan kucing yang pada awalnya diberi nama Miracle. Seiring waktu, Frank kemudian merubah nama anak kucing tersebut menjadi Savannah.

Savannah kemudian menarik minat seorang peternak kucing yaitu Patrick Kelly. Patrick membeli anak kucing Savannah dan tertarik untuk mengembangkan lebih serius ras kucing baru yang berasal dari garis Serval.

Namun Patrick Kelly ingin mengembangkannya dengan berdasarkan norma yang tidak menyimpang. Dalam prosesnya Patrick Kelly berkoordinasi dengan organisasi kucing terkait pengembangan jenis kucing baru ini.

Patrick Kelly berkoordinasi dengan salah satu anggota The International Cat Association (TICA) yaitu Leslie Bowers. Leslie dalam hal ini memberikan informasi dan arahan terkait pengembangan jenis kucing baru ini.

Berpegang informasi dari Leslie Bowers, Patrick kemudian mencari rekan untuk mengembang biakkan kucing jenis baru dari garis Serval ini.

Patrick mencoba menghubungi beberapa pemilik Serval dan mengutarakan ide-idenya. Dari beberapa pemiliki Serval, hanya 1 orang yang merespon dengan baik yaitu Joyce Sroufe.

Joyce Sroufe dan Patrick Kelly kemudian berkolaborasi. Pada tahun 1996, keduanya kemudian mempresentasikan hasil kolaborasi ini di depan dewan direksi TICA.

Namun ketika itu jenis Savannah ini tidak langsung diakui begitu saja. Bahkan kucing Savannah baru diakui secara penuh oleh TICA pada tahun 2012.

Pada tahun 1997, Joyce Sroufe mulai memperkenalkan kucing Savannah kepada publik. Ketika itu ada sebuah pertunjukan kucing yang sangat besar diadakan di Westchester, New York.

Penampilan kucing Savannah berhasil membuat heboh para penggemar kucing ketika itu. Akibatnya, ledakan pesanan kucing Savannah diterima oleh Joyce Sroufe.

Seiring waktu, perkembangan kucing Savannah tidak berjalas mulus begitu saja.

Tidak semua negara menerima jenis baru ini. Hal ini terkait dengan semakin menurunnya jumlah Serval di alam liar karena mereka banyak yang ditangkap untuk dijadikan modal pembiakan kucing Savannah.

Salah satu negara yang sangat menentang pengembang biakan Savannah adalah Australia. Sejak tahun 2008, Australia menentang dan melarang pengembang biakan dan juga impor kucing Savannah.

Baca juga:

Sifat

Meskipun mereka berasal dari Serval yang liar, namun dominasi kepribadian mereka lebih mirip dengan kucing domestik. Namun memang sisi liar terkadang masih muncul seperti kencing sembarangan untuk menandai wilayah (spraying).

Savannah dewasa yang sering spraying ini menurut analisa disebabkan mereka merasa ada ancaman di sekitar mereka.

Mereka tidak akan melakukan spraying jika lingkungan dianggap aman oleh mereka. Namun kebiasaan buruk ini bisa dihilangkan dengan melakukan sterilisasi (meski kecil kemungkinannya kebiasaan ini bisa hilang).

Kucing Savannah adalah kucing yang sangat aktif. Energi mereka sangat banyak sehingga mereka akan melampiaskannya dengan berbagai aktifitas fisik yang padat.

Oleh karena sangat penting memiliki area yang luas dan juga berbagai media untuk bermain mereka. Pohon kucing atau cat condo bisa menjadi hal yang harus ada di rumah ketika memelihara kucing ini.

Kucing ini juga memiliki kecerdasan yang tinggi. Mereka layaknya anjing. Bisa dilatih, suka bermain kejar dan tangkap, menikmati waktu bermain jalan-jalan diluar ruangan dengan tali, dan mampu memahami perintah-perintah tertentu.

Lompatan mereka sangat tinggi, mereka suka air dan memiliki tingkat adaptasi yang bagus. Kucing ini bisa beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru, bisa hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lain seperti anjing.

Bahkan kucing Savannah lebih suka berdampingan dengan anjing karena sama-sama cerdas dan memiliki energi yang sama.

Bagaimana tingkah laku lainnya? Tidak ada hal liar yang akan terjadi di rumah Anda. Savannah tetaplah kucing domestik berpenampilan eksotis.

Mereka hidup layaknya kucing biasa seperti buang kotoran di kotak pasir, tidur bersama pemiliknya, suka dibelai dan setia kepada pemiliknya.

Berbicara tentang kesetiaan, tingkat kesetiaan mereka setara dengan anjing. Savannah akan setia menunggu pemiliknya datang, mereka akan mengikuti apapun yang pemiliknya lakukan dan menghabiskan sebagian waktu bersama pemiliknya.

Kepribadian kucing Savannah diatas biasanya berbeda pada masing-masing kucing karena kucing ini masih terbagi menjadi beberapa tipe atau jenis. Dibawah ini akan dijelaskan lebih lengkap jenis-jenis dan kepribadian kucing Savannah.

Baca juga:

Jenis Kucing Savannah

Kucing Savannah dibagi menjadi beberapa jenis tergantung fisik dan sifatnya. Mereka terbagi menjadi:

  1. Savannah F1
  2. Savannah F2
  3. Savannah F3
  4. Savannah F4
  5. Savannah F5.

Apa kode F ini? F1 bukan Formula 1 ya sobat. F dalam kode jenis mereka adalah Filial.

Filial kurang lebih pengertiannya adalah “menunjuk generasi atau urutan generasi setelah generasi orang tua”. Jadi, semakin awal kodenya, maka hubungan darah dengan Serval semakin dekat.

Berikut ini pembagian kucing Savannah.

Kucing Savannah F1

Kucing Savannah F1
Kucing Savannah F1 (kredit gambar: Nynke van / Holtenistockphoto)

Kucing Savannah F1 merupakan keturunan langsung dari Serval (bapaknya Serval, induknya kucing domestik) sehingga penampilan fisiknya lebih mendekati Serval. Fisiknya dan sifatnya bahkan hampir identik dengan Serval, yaitu:

  • Motif bulu
  • Warna
  • Kecerdasan
  • Tingkat energi
  • Panjang kaki
  • Bentuk tubuh ramping
  • Kepala dan telinga.

Savannah F1 memiliki 50% hingga 75% darah Serval dalam tubuh mereka. Savannah F1 memiliki variasi warna emas dan perak.

Jangan khawatir, meski darah kucing Serval ada dalam darah mereka hingga 75% dan penampilannya pun identik, mereka tetap memiliki sifat kucing domestik.

Dan yang pasti, Savannah F1 memiliki energi dan tingkat aktifitas yang paling tinggi diantara jenis lainnya. Mereka akan berlarian dan melompat hingga delapan kaki di udara. Seolah-olah seperti berada di kehidupan alam liar.

Jika ada kolam di rumah Anda, sudah pasti itu adalah arena bermain mereka. Jika tidak punya kolam? Maka bak mandi akan menjadi sarana bermain air mereka.

Namun Savannah F1 dikenal sebagai jenis yang sulit beradaptasi dengan perubahan.

Mereka suka stabilitas dan rutinitas yang sama sepanjang hidupnya. Jika ada perubahan seperti katakanlah suasana rumah yang berbeda atau hewan peliharaan baru, mereka cenderung mudah stres.

Stres akan memicu perubahan perilaku yang cenderung ekstrim. Kuncinya adalah perubahan yang pelan-pelan agar mereka mulai membiasakan dengan hal baru.

Berat kucing Savannah jantan dewasa berkisar antara 9 hingga 14 kilogram. Sedangkan Savannah F1 betina berkisar antara 6 hingga 10 kilogram.

Harga Savannah F1 adalah yang paling mahal karena “kemurnian” dan proses “produksi” yang sangat sulit. Hal yang kerap membuat sulit adalah Serval sangat memilih pasangan untuk kawin.

Kebanyakan Serval akan sulit dikawinkan dengan kucing domestik. Andai proses perkawinan berhasil, bayi kucing cenderung akan lahir prematur atau mati.

Kucing Savannah F2

Kucing Savannah F2
Kucing Savannah F2 (kredit gambar: LindaJohnsonbaugh / istockphoto)

Kucing Savannah F2 memiliki setidaknya 25% hingga 30% darah Serval dalam tubuh mereka. Jenis F2 memiliki tubuh yang sedikit lebih besar dibandingkan jenis F1.

Jika F1 sangat ramping, maka Savannah F2 terlihat lebih kokoh karena tulang-tulang mereka lebih besar. Selain itu ukuran kepala Savannah F2 akan lebih besar, leher tebal dan agak sedikit panjang.

Secara fisik, karena hubungan kekerabatan F2 masih dekat dengan Serval, maka penampilannya bisa dikatakan kadang tumpang tindih atau mirip dengan jenis F1.

Jika tidak teliti terkadang masih keliru dalam membedakan Savannah F1 dan Savannah F2.

Berat Savannah F2 jantan dewasanya bisa mencapai bobot 14 kilogram.

Bagaimana penampilan khas Savannah F2?

Motif Savannah F2 lebih variatif jika dibandingkan dengan F1. Savannah F2 hadir dalam beberapa kombinasi warna seperti warna putih salju, emas, perak, kecoklatan, oranye cerah dengan warna bintik atau totol warna hitam dan coklat.

Dari segi sifatnya, Savannah F2 juga identik dengan F1 dalam beberapa hal. Mereka juga termasuk tipe yang setia, berorientasi kepada pemiliknya, suka dengan aktifitas air dan suka bermain-main.

Namun Savannah F2 diketahui tidak terlalu suka permainan yang cenderung kasar. Jika mereka merasa terancam akan lebih memilih pergi dan memanjat ke permukaan yang tinggi.

Oleh karena itu beberapa jenis F2 terkadang tidak terlalu suka bermain dengan anak-anak yang cenderung bermain keras dan cepat.

Savannah F2 akan waspada terhadap orang asing. Jika ada orang asing berkunjung, mereka akan cenderung memantau dari kejauhan terlebih dahulu.

Jika dirasa orang asing tersebut bukan ancaman, jenis F2 ini akan senang bermain dengan orang asing tersebut.

Baca juga:

Kucing Savannah F3

Kucing Savannah F3 memiliki tubuh yang lebih kecil dibandingkan F1 dan F2. Penampilannya pun juga tidak nampak liar dibandingkan F1 dan F2. F3 cenderung seperti kucing domestik dari segi ukuran tubuh dan motif bulu-bulunya.

Kucing Savannah F3
Kucing Savannah F3 (kredit gambar: flerkenaround / Instagram)

Savannah F3 memiliki sekitar 12.5 % darah serval. Oleh karena itu bentuk dan penampilan fisik mereka jauh dari penampakan Serval liar dan eksotis.

Berat tubuh betina dewasanya mencapai 9 kilogram dan berukuran sedikit lebih besar, tinggi dan ramping dibandingkan kucing domestik.

Jantan dewasa memiliki ukuran tubuh tidak jauh berbeda dengan betina. Namun Savannah F3 jantan biasanya memiliki proporsi tubuh yang lebih “mengesankan”.

Dari segi karakteristik, Savannah F3 adalah kucing yang lebih sosial. Mereka tidak terikat kepada satu orang saja (pemilik utama), namun mereka akan lebih terikat kepada rumahnya dan semua penghuninya.

Jika dibandingkan dengan tipe F1 dan F2, tipe F3 adalah kucing yang lebih manja dan manis.

Mereka sudah duduk-duduk di pangkuan, bermain-main dengan anak-anak kecil, mudah beradaptasi dan mudah menerima kehadiran orang asing di lingkungannya.

Kucing Savannah F4

Kucing Savannah F4 bisa dikatakan hampir identik penampilannya dengan Savannah F3. Penampilannya dalam beberapa bentuk juga bisa dikatakan layaknya kucing domestik.

Hanya yang membedakan ukuran tubuh Savannah F4 sedikit lebih besar dibandingkan kucing domestik.

Kucing Savannah F4
Kucing Savannah F4 (kredit gambar: savannah__temple / Instagram)

Berat tubuh Savannah F4 betina dewasa mencapai 6 kilogram. Sedangkan jantan dewasanya mencapai 9 kilogram. Namun ukuran Savannah F4 ini akan terlihat langsing atau ramping. Namun struktur tulang dan otot mereka kuat dan besar.

Motif bulu identik dengan Savannah F3. Namun mungkin kaki-kaki mereka lebih pendek, wajah lebih bulat dan sekitaran leher lebih tebal.

Kepribadiannya juga sangat menawan. Savannah F4 adalah kucing yang lembut, manja, ramah, interaktif dan memiliki tingkat adaptasi yang sangat baik. Darah liar Serval hanya berkisar antara 6,25 % hingga 14 % dalam tubuh mereka.

Kucing Savannah F5

Kucing Savannah F5 memiliki hubungan darah paling jauh dengan Serval diantara empat jenis lainnya.

Hal ini karena hanya 3,125 % hingga 12 % darah Serval dalam tubuh mereka. Penampilannya pun juga identik dengan F3 dan F4 baik dari motif dan ukuran tubuhnya.

Kucing Savannah F5
Kucing Savannah F5 (kredit gambar: noahandnilo / Instagram)

Berat tubuh kucing Savannah F5 betina mencapai 5.5 kilogram dan jantan dewasa bisa mencapai berat tubuh 8 kilogram.

Bentuk tubuh Savannah F5 juga bervariasi. Ada yang mewarisi sedikit penampilan liar Serval seperti ukuran dan panjang kaki, bentuk dan ukuran kepala. Ada pula yang memiliki penampilan kucing domestik namun dengan tubuh yang ramping dan kompak.

Kepribadiannya juga lebih cenderung didominasi sifat kucing domestik. Kucing Savannah F5 memiliki tingkat adaptasi yang sangat baik dan cocok dengan siapapun.

Mereka juga manis, ramah dan manja serta sangat berorientasi kepada orang-orang di sekitarnya.

Perawatan

Merawat kucing Savannah bisa menjadi sebuah tantangan. Kucing ini memiliki darah liar dalam tubuh mereka. Savannah kucing yang jinak, namun beberapa naluri liar ada dalam DNA mereka.

Kucing Savannah cenderung tidak buang kotoran di kotak pasir dan suka menandai wilayahnya dengan menyemprotkan urin di beberapa sudut ruangan.

Namun hal tersebut bisa dilatih agar mereka belajar untuk terbiasa buang kotoran pada tempatnya.

Cattery atau breeder yang membiakkan kucing Savannah biasanya akan mulai melatih mereka mulai kecil. Namun terkadang kebiasaan ini bisa saja hilang ketika kucing berpindah tangan ke pemilik baru.

Terkait makanannya, tentu kucing ini membutuhkan makanan kucing yang berkualitas.

Disarankan memberikan makanan seperti ayam giling mentah yang diberi tambahan vitamin dan mineral. Makanan kering berkualitas seperti merk Royal Canin sangat direkomendasikan.

Terkait perawatan kucing Savannah, calon pemilik biasanya akan mendapatkan edukasi dari pihak cattery atau breeder.

Mereka akan menjelaskan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk merawat kucing eksotis ini.

Baca juga:

Kesehatan

Tidak ada gangguan kesehatan yang diturunkan akibat perkawinan silang beda jenis ini. Secara umum kucing Savannah adalah kucing yang sehat.

Namun beberapa kasus Kardiomiopati hipertrofi ditemukan pada kucing Savannah.

Kardiomiopati hipertrofi adalah sebuah kondisi dimana jantung mengalami penebalan pada ventrikel kiri yang memicu gagal jantung.

Kasus lain adalah beberapa jenis kucing Savannah F4 dan F5 jantan diketahui mengalami kemandulan.

Dengan kondisi fisik yang prima dan sehat, usia kucing Savannah berkisar antara 12 hingga 20 tahun.

Harga Kucing Savannah

Ingin mengadopsi kucing mahal ini? Inilah harga kucing Savannah saat ini.

Harga Anak Kucing Savannah Jantan:

  • Savannah F1: Rp. 168.000.000 – Rp. 224.000.000
  • Savannah F2: Rp. 63.000.000 – Rp. 112.000.000
  • Savannah F3: Rp. 21.000.000 – Rp. 56.000.000
  • Savannah F4: Rp. 14.000.000 – Rp. 35.000.000
  • Savannah F5: Rp. 14.000.000 – Rp. 70.000.000.

Harga Anak Kucing Savannah Betina:

  • Savannah F1: Rp. 210.000.000 – Rp. 280.000.000
  • Savannah F2: Rp. 56.000.000 – Rp. 126.000.000
  • Savannah F3: Rp. 14.000.000 – Rp. 56.000.000
  • Savannah F4: Rp. 14.000.000 – Rp. 35.000.000
  • Savannah F5: Rp. 14.000.000 – Rp. 35.000.000

Harga bergantung pada kualitas kucingnya. Dan harga tersebut masih belum termasuk biaya impor, biaya vaksin, biaya keterangan kesehatan, sertifikat, microchip dan sebagainya.

Total biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk mengimpor kucing ini berkisar antara Rp. 15.000.000 hingga Rp. 20.000.000.

Syarat Adopsi

Untuk mengadopsi kucing Savannah tidak memerlukan ijin khusus seperti memelihara Serval. Anda harus mengurus syarat impor kucing hybrid ini menuju Indonesia.

Baca juga:

Leave a Comment