Kucing Ragdoll: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas tentang kucing Ragdoll. Seperti apakah karakteristik, cara perawatannya, harga, dan informasi penting lain.

Kucing Ragdoll adalah kucing dengan penampilan yang cantik dan anggun. Ekspresi wajah mereka manis, bulu-bulu panjang yang halus dan mata biru yang mempesona.

Kucing Ragdoll
Kucing Ragdoll (kredit gambar: GlobalP / istockphoto)

Semuanya adalah perpaduan keelokan yang akan membuat sobat terpana. Tidak ada kata lain selain “wow” ketika kita memandangi kucing ini.

Tubuhnya yang besar menjadikan mereka sebagai salah satu jenis kucing terbesar yang ada di dunia ini.

Ragdoll adalah salah satu jenis kucing favorit di kalangan para pecinta kucing. Tahukah Anda bahwa kucing ini masih memiliki ikatan darah dengan kucing Ragamuffin?

Sekilas Tentang Kucing Ragdoll

Berat Tubuh3 kg – 7 kg
Warna BuluCoklat, Cream, Bluecream, Biru, Merah, Lilac
Pola BuluPoints, Mitted, Bicolor, Van
Warna MataBiru
Rentang Usia12 – 19 Tahun
PerawatanRendah – Sedang
KarakteristikManja, Penyayang, Setia, Aktif, Adaptif, Tenang
PengakuanCFA, TICA, ACFA
HargaRp. 1.500.000 – Rp. 28.000.000

Seperti apa sih profil kucing Ragdoll ini? Baca artikel ini hingga tuntas dan sobat akan menemukan jawaban yang lengkap terkait kucing Ragdoll.

Sejarah

Sejarah Ragdoll bisa dikatakan berliku-liku dan ada beberapa kontroversi dalam perjalanan awal kemunculannya. Kemunculan pertamanya terjadi pada tahun 1960-an.

Seekor kucing yang kemungkinan berjenis Turkish Angora putih solid bernama Josephine dikawin silangkan dengan beberapa jenis kucing seperti Burma, Persia dan kucing domestik berbulu panjang.

Orang yang ikut andil dalam proses kawin silang ini adalah seorang peternak kucing bernama Ann Baker yang berasal dari Riverside, California.

Ketika itu Ann Baker menginginkan jenis kucing dengan kepribadian yang lembut dan berpenampilan anggun.

Keturunan anak kucing pertama lahir dan kemudian diberi nama Daddy Warbucks. Daddy Warbucks inilah yang kemudian menjadi pejantan utama yang anak-anaknya akan menjadi cikal bakal kucing Ragdoll.

Pada awalnya, proses persilangan antara Daddy Warbucks yang dikawinkan dengan induknya sendiri yaitu Josephine belum menghasilkan jenis kucing sesuai dengan keinginan Ann Baker.

Namun setelah beberapa kali proses pembiakan, keturunan yang dihasilkan akhirnya memenuhi ekspetasi Ann Baker.

Pada tahun 1971, Ann Baker kemudian mendaftarkan nama Ragdoll sebagai jenis kucing baru ini dan menjadi hak cipta miliknya.

Namun dalam perjalanannya, Ragdoll sulit untuk mendapat pengakuan sebagai jenis kucing baru. Banyak organisasi kucing menolaknya.

Usaha untuk mendaftarkan kucing Ragdoll ke beberapa organisasi kucing dimulai pada tahun 1993.

Namun butuh waktu hingga 7 tahun hingga pada akhirnya pada bulan Februari 2000 Cat Fanciers’ Association (CFA) mengakui Ragdoll dengan status kucing kejuaraan.

Beberapa organisasi kucing lain juga mengakuinya seperti The International Cat Association (TICA) dan American Cat Fanciers Association (ACFACAT).

Kepribadian

Sifatnya selaras dengan penampilan fisiknya. Ragdoll memiliki sifat yang anggun, manis, manja dan tentu saja kucing yang sangat menyenangkan. Mereka adalah kucing yang kalem dan tenang.

Kesetiaan akan mereka berikan kepada orang-orang yang menyayangi mereka sepenuh hati. Kucing ini akan setia menunggu pemiliknya pulang dan kemudian menyambutnya dengan ramah.

Waktu bersantai bersama pemiliknya adalah saat favoritnya. Mereka tidak malu-malu untuk duduk di pangkuan atau dalam gendongan pemiliknya.

Ragdoll bukan kucing yang aktif. Aktifitas tinggi mereka hanya ada pada masa kanak-kanak. Ketika mencapai usia dewasa, kucing ini adalah tipe kucing “rebahan”. Meskipun begitu, mereka akan tetap senang untuk diajak bermain bersama manusia favoritnya.

Tingkat adaptasi kucing ini juga sangat baik. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, cocok dengan anak-anak dan tidak masalah berkawan dengan kucing lain atau hewan peliharaan jenis lain seperti anjing.

Sobat suka kucing yang tidak cerewet? Ragdoll memenuhi kriteria tersebut. Kucing ini tidak cerewet, bahkan suara mereka cenderung pelan dan lembut.

Jika tempat makanan mereka kosong, mereka akan menuntut makanan dengan suara yang tenang.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing Ragdoll

Kucing Ragdoll
Ciri-ciri Kucing Ragdoll (kredit gambar: Thomas Leirikh / istockphoto)

Kucing dewasanya memiliki tubuh yang besar, panjang dan terlihat kokoh. Badan mereka kencang dan berotot.

Pertumbuhan kucing ini lambat jika dibandingkan dengan jenis lain. Mereka mencapai kedewasaan penuh hingga 3 tahun.

Ukuran kepala besarnya proposional dengan besar tubuhnya. Telinga berukuran sedang, lebar pada pangkal telinga dengan ujung telinga membulat. Mata besar, oval dengan warna mata biru yang makin membuat mereka menawan.

Panjang kaki-kakinya sedang, kaki besar dan berotot. Ekor panjang dan berbulu lebat. Bulu-bulu panjangnya sedang (tidak panjang dan tidak pula pendek) dan halus.

Bulu kucing ini hadir dalam berbagai warna seperti cream, biru, coklat, lilac, merah dan seal. Mereka dikenal memiliki empat pola yang disebut colorpoint, bicolor, van dan mitted.

  • Colorpoint: tidak ada warna putih di bulunya, pola warna meruncing
  • Bicolor: Warna bulu putih dengan sedikit warna solid
  • Van: Warna bulu putih, dengan titik warna berwarna gelap pada wajah, kedua telinga, ekor dan beberapa bagian tubuh tertentu
  • Mitted: Mitted atau sarung tangan. Hal ini karena empat kaki bawah (paw) mereka berwarna putih seolah memakai sarung tangan, berdagu putih dan perut putih.

Bayi-bayi kucing Ragdoll kebanyakan akan lahir dalam warna bulu putih. Ketika usianya mencapai 10 hari titik dan pola akan mulai muncul.

Kesehatan

Secara umum kucing ini sehat dan tidak mewarisi penyakit kucing turunan. Namun beberapa gangguan kesehatan kerap menyerang kucing ini seperti obesitas, batu kandung kemih dan masalah jantung yang bernama kardiomiopati hipertrofik.

Gangguan kesehatan lain sama seperti kucing pada umumnya. Salah satunya adalah serangan virus yang beberapa diantaranya berpotensi mengancam nyawanya seperti Distemper kucing. Dengan pemberian vaksin yang teratur diharapkan mampu mengantisipasinya.

Perawatan

Perawatan kucing Ragdoll mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus. Bulu-bulu lembutnya hanya perlu disisir agar tidak kusut dan membantu mengangkat bulu-bulu mati.

Perawatan standar lain adalah rajin memotong kuku / cakar, membersihkan mata, menggosok gigi dan pembersihan telinga.

Sobat harus rajin membersihkan telinganya agar kotoran tidak menumpuk dan menghindari serangat parasit seperti kutu telinga.

Rentang Umur

Dengan kondisi kesehatan yang baik dan perawatan yang tepat, kucing Ragdoll bisa hidup antara usia 12 hingga 15 tahun bisa lebih. Salah satu kucing Ragdoll yang tercatat bisa hidup hingga mencapai usia 19 setengah tahun bernama Rags.

Harga Kucing Ragdoll

Harga kucing Ragdoll bervariasi mulai dari Rp. 1.500.000 hingga Rp. 28.000.000 tergantung pada usia dan kualitasnya.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

Leave a Comment