Kucing kesayangan sobat mengeluarkan darah ketika pup? Berikut inilah semua hal yang perlu Anda ketahui ketika kucing pup berdarah.
Kondisi kesehatan kucing secara umum bisa dipantau dari kebiasaannya ketika pup.
Dan dari pup inilah kucing juga bisa menunjukkan ada sesuatu yang salah dengan kondisi kesehatannya.
Salah satu indikator gangguan kesehatan pada kucing bisa terlihat dari bentuk pup. Dan ketika kucing pup bercampur dengan darah, inilah saatnya Anda meningkatkan kewaspadaan.
Ada banyak alasan berbeda mengapa mungkin ada darah di kotoran kucing sobat.
Kenapa Kucing Pup Berdarah?
Berikut ini beberapa penyebab kucing pup berdarah:
Intoleransi Makanan
Apakah sobat baru saja mengganti makanan kucing dengan merk baru?
Atau mungkin sobat mencoba memberikan jenis makanan kucing yang berbeda dari biasanya?
Kucing bisa saja mengalami intoleransi makanan ketika mereka memakan sesuatu yang membuat mereka alergi atau yang mengganggu perut mereka.
Dalam beberapa kasus juga akan menyebabkan kucing mencret dan muntah.
Penyakit Radang Usus (IBD)
Radang usus pada kucing adalah suatu kondisi di mana saluran gastrointestinal (GI) kucing mengalami iritasi dan meradang secara kronis.
Sel-sel inflamasi menyusup ke dinding saluran pencernaan, menebalkannya dan mengganggu kemampuan saluran pencernaan untuk mencerna dan menyerap makanan dengan baik.
Dalam beberapa kasus, darah akan ikut keluar di kotorannya.
Parasit
Parasit yang ada di saluran pencernaan dan usus seperti cacingan, Giardia, dan Tritrichomonas dalam beberapa kasus juga akan menyebabkan pup kucing bercampur darah.
Reaksi Pengobatan
Apakah kucing sobat sedang dalam masa pengobatan karena sakit? Kalau iya, kucing pup berdarah biasanya juga disebabkan karena reaksi obat yang dicernanya.
Infeksi
Infeksi bakteri seperti Salmonella, dan penyakit menular seperti Feline Panleukopenia (FPV) dapat menyebabkan kucing pup bercampur darah.
Serangan virus Panleukopenia gejalanya akan diawali dengan kucing muntah berwarna kuning.
Jadi ketika kucing muntah berwarna kuning dan kemudian pup berdarah, tentu saja kucing harus segera mendapatkan perawatan medis.
Radang Usus Besar (Kolitis)
Penyebab kucing pup berdarah yang berikutnya adalah bisa saja disebabkan oleh kolitis. Ini adalah sebuah kondisi peradangan kronis pada usus besar.
Dinding usus besar mengalami luka sehingga ketika kucing pup akan bercampur dengan darah.
Pankreatitis (Radang Pankreas)
Pankreatitis adalah kondisi peradangan pada pankreas.
Biasanya ketika kucing mengalami masalah Pankreatitis, mereka juga akan mengalami diare yang disertai pendarahan.
Masalah Pada Dubur
Adanya masalah pada dubur seperti polip dubur (benjolan jinak non kanker) dalam banyak kasus akan menyebabkan pup kucing bercampur darah.
Stres
Jangan sepelekan ketika kucing mengalami stres.
Salah satu efek buruk ketika kucing mengalami stres adalah terganggunya pencernaan dan kemudian kucing pup berdarah.
Keracunan
Ketika kucing keracunan, mereka biasanya akan muntah dan mengalami disorientasi.
Dan dalam beberapa waktu, kucing akan mengeluarkan pup yang bercampur darah.
Hal ini biasanya disebabkan racun yang merusak usus atau menyebabkan masalah pembekuan (seperti racun tikus) sehingga dapat menyebabkan darah di kotoran.
Baca juga: Kenapa Kucing Mengeong Terus?
Cara Mengobati Kucing Pup Berdarah
Ketika kucing pup berdarah, ada beberapa pertolongan awal yang bisa kita berikan kepada kucing.
Manajemen Stres
Langkah pertama adalah membantu kucing menyesuaikan diri dengan kemungkinan penyebab stres, yang bisa berupa apa saja mulai dari hewan baru di rumah, hingga perubahan dalam rutinitas mereka, atau lingkungan yang berisik.
Jika stres disebabkan oleh hewan atau kehadiran orang baru, sobat dapat membantu kucing dengan menyediakan tempat aman mereka sendiri (pisahkan untuk sementara waktu).
Jika disebabkan oleh perubahan rutinitas, sobat mungkin perlu kembali ke jadwal semula dan kemudian mengerjakan rutinitas baru selama jangka waktu tertentu untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan secara perlahan.
Obat Cacing
Kalau kucing sobat belum pernah sekalipun mendapatkan obat cacing, atau sudah terlalu lama tidak diberi obat cacing, segera berikan obat cacing sesuai dosis yang tepat.
Sobat bisa membaca panduannya di artikel: Obat Cacing untuk Kucing yang Efektif Beserta Dosisnya.
Pola Makan
Mengganti makanan kucing secara tiba-tiba dapat menyebabkan sakit perut yang dapat menyebabkan darah pada tinjanya.
Itulah mengapa penting untuk beralih dari makanan mereka saat ini ke pola makan baru mereka secara bertahap.
Mungkin juga pup berdarah mereka disebabkan oleh kucing memakan sesuatu yang tidak cocok.
Jika masalahnya terkait dengan masalah diet atau intoleransi makanan, ada baiknya untuk tidak terlalu sering mengganti merk dan jenis makanannya.
Dokter Hewan
Jika kucing pup berdarah dan semakin berlarut-larut, ada baiknya untuk segera membawa kucing ke dokter hewan.
Dokter hewan tentunya lebih kompeten dan akan memberikan rekomendasi perawatan yang tepat karena perawatan untuk darah di kotoran kucing Anda akan tergantung pada apa yang menyebabkannya.
Baca juga: FLUTD Pada Kucing: Gejala, Penyebab dan Pencegahan
Kesimpulan
Secara umum, kondisi kesehatan tubuh kucing bisa dipantau dari bentuk pup.
Kucing yang sehat memiliki pup yang terbentuk cukup padat dan tidak terlalu lembek.
Ketika pup kucing tercampur darah baik kotorannya padat maupun encer (karena diare), tentu hal tersebut menunjukkan ada yang salah dengan tubuhnya.
Anda bisa mengambil beberapa tindakan yang diperlukan untuk segera menolong kucing supaya tidak makin sakit.
Rekomendasi terbaik ketika kucing pup berdarah adalah segera membawanya ke dokter hewan supaya mendapatkan perawatan medis yang baik dan tepat.
Catatan: Penulis bukan dokter hewan dan artikel ini hanya untuk informasi. Kunjungi dokter hewan untuk nasihat dan perawatan medis.
Baca juga:
- Ringworm Pada Kucing.
- Kucing Susah BAB (Sembelit).
- Obesitas Pada Kucing.
- Cara Mengobati Luka Kucing (Metode Obat dan Alami).