Kucing Oren: Benarkah Mereka Barbar?

Kucing oren sangat umum ditemukan hampir di berbagai sudut lingkungan kita. Banyak hal menarik tentang kucing yang dianggap barbar ini.

Di Indonesia kucing dengan warna oren ini makin populer sejak banyak berita viral tentang betapa barbarnya kucing dengan warna oren ini.

Kucing Oren Lucu
Kucing Oren

Orang luar lebih mengenal kucing ini sebagai kucing “jahe” karena warnanya yang menyerupai warna jahe.

Namun sebenarnya secara teknis warna kucing ini adalah oranye, merah dan keemasan.

Mari kita berkenalan dengan kucing warna oren yang katanya barbar ini.

Kucing Oren Jenis Apa?

Secara teknis, kucing oren bukanlah nama jenis kucing.

Umumnya kucing warna oren masuk dalam golongan kucing tabi dan mereka bisa berasal dari berbagai ras kucing domestik seperti Persia, Maine Coon, dan lainnya.

Kenapa Kucing Berwarna Oren?

Kucing betina memiliki dua kromosom X dan kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY).

Gen warna oren itu sendiri dibawa oleh kromosom X. Warna rambut bayi kucing akan mewarisi kombinasi dari gen kedua orang tuanya.

Bayi-bayi kucing akan mewarisi salinan gen ‘O’ yang bisa bersifat resesif atau dominan.

Gen ‘O’ inilah yang memiliki “tugas” untuk memproduksi phaeomelanin atau melanin (pigmen merah) dan ada juga gen ‘o’ yang tidak memiliki pigmen merah.

Gen ‘O’ ini kemudian akan dibawa ke kromosom X.

Supaya anak kucing nantinya berwarna oren sepenuhnya, maka anak kucing jantan harus mewarisi gen ‘O’ dominan dari induknya (betina).

Sedangkan supaya anak kucing betina bisa berwarna oren sepenuhnya, maka dia harus mewarisi gen ‘O’ yang diwarisi dari induk dan bapaknya.

Sedangkan anak kucing jantan yang mewarisi gen resesif ‘o’ dari induknya, maka anak kucing jantan ini akan berwarna calico atau tortie (ini sangat jarang terjadi).

Bayi kucing betina yang mewarisi ‘Oo’ dari induknya maka akan memiliki warna calico atau tortie (ini sering dan banyak terjadi).

Karena bayi kucing yang betina kemungkinan besar mewarisi dua kromosom X, maka kombinasi genetik yang terjadi akan berpeluang lebih besar pada kucing betina.

Karena itulah lebih banyak kucing berwarna oren dengan kelamin jantan (80%) daripada kucing warna oren betina (20%).

Apakah Kucing Oren Cewek Langka?

Kucing oren cewek atau betina bisa dikatakan langka karena jumlahnya yang lebih sedikit daripada kucing oren jantan.

Perbandingannya adalah 20% kucing oren betina dan 80% kucing oren jantan.

Kenapa Kucing Oren Barbar?

Karena kucing oren didominasi oleh kucing dengan kelamin jantan, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa kucing jantan lebif agresif daripada betina, karena itulah kucing oren mendapatkan julukan sebagai kucing barbar.

Kucing Oren Barbar
Kucing Oren Barbar

Kucing jantan cenderung lebih agresif karena:

  • Perebutan wilayah dan hak untuk kawin.
  • Kandungan hormon testosteron di darahnya yang berlebihan.

Dua hal di atas akan lebih berpeluang terjadi ketika kucing masuk dalam masa birahi.

Tapi, tidak semua kucing warna oren barbar.

Kucing warna oren yang sudah dikebiri atau disterilisasi sejak usia muda (terutama sebelum mereka masuk masa birahi), bisa menjadi kucing yang lebih kalem.

Baca juga: Kucing Odd Eye: Kucing Bermata Aneh yang Menakjubkan

Apa Keistimewaan Kucing Oren?

Kucing satu dengan kucing-kucing lainnya memiliki sifat yang berbeda dan tidak terkecuali kucing oren.

Namun beberapa kucing oren memiliki keistimewaan yaitu memiliki sifat sangat manja, bersemangat, dan suka dipeluk.

Sekali lagi warna pada rambut kucing tidak mempengaruhi sifat atau temperamen pada kucing.

Jadi bisa saja antara kucing warna oren satu dengan yang lainnya berbeda.

Penutup

Kucing dengan warna oren adalah kucing yang paling sering kita jumpai ada di sekitar kita.

Bisa dikatakan warna oren ini sangat mendominasi jika dibandingkan warna kucing lainnya.

Perpaduan banyaknya jumlah kucing berwarna oren yang bertebaran di beberapa sudut lingkungan dan kenyataan bahwa kucing oren didominasi kucing jantan yang dikenal cenderung agresif membuat kucing oren mendapatkan julukan sebagai kucing barbar.

Baca juga:

Leave a Comment