Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Munchkin seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.
Kucing berkaki pendek, imut dan terkesan mewah. Inilah kucing Munchkin yang akan membuat Anda para pecinta kucing jatuh hati. Yuk berkenalan dengan kucing imut.
Kucing dengan kaki pendek ini memiliki basis penggemar yang banyak. Memang kucing berkaki pendek alias cebol terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
Namun tahukah Anda jika kucing mini seperti Munchkin ini jika tidak dikembang biakkan dengan penuh tanggung jawab malah berpotensi mematikan?
Sekilas Tentang Kucing Munchkin
Berat Tubuh | Jantan: 3 kg – 4 kg Betina: 2 kg – 3.6 kg |
Warna Bulu | Semua Variasi |
Pola Bulu | Calico, Point, Tortie, Tuxedo, Tabby, Bicolor |
Warna Mata | Biru, Tembaga, Kuning, Coklat, Hijau |
Rentang Usia | 12 – 15 Tahun |
Perawatan | Rendah – Sedang |
Karakteristik | Manja, Setia, Suka Perhatian, Adaptif, Sosial, Aktif |
Pengakuan | TICA |
Harga | Rp. 7.000.000 – Rp. 20.000.000 |
Kenapa Kaki Munchkin pendek?
Kaki pendek kucing Munchkin terjadi karena mutasi genetik secara alami dan sudah ada sejak satu dekade. Kaki pendek Munchkin disebabkan oleh gen dominan autosomal, yang menyebabkan tulang panjang pada kaki kucing menjadi lebih pendek.
Kucing kaki pendek ini kemudian menjadi cikal bakal keturunan Munchkin yang ada di masa kini.
Seperti apakah karakteristik dan profil kucing Munchkin ini? Kucingmania akan mengulasnya secara lengkap khusus untuk Anda para pecinta kucing.
Sejarah
Kucing dengan kaki pendek diketahui sudah ada sejak masa perang. Beberapa dokumentasi menyebutkan pada tahun 1930-an sudah ditemukan beberapa kucing bertubuh normal namun memiliki kaki yang pendek.
Namun seperti nasib kucing yang hidup di masa perang, banyak jenis kucing yang musnah akibat perang.
Namun sejarah kucing Munchkin diketahui mulai ada pada tahun 1983. Sandra Hochenedel, seorang guru musik yang tinggal di Rayville, Louisiana, menyelamatkan dua kucing yang sedang dikejar oleh anjing. Dua kucing ini terpojok di bawah sebuah kendaraan.
Sandra Hochenedel kemudian membawa kedua kucing ini pulang. Sampai di rumah, Sandra Hochenedel menyadari jika dua kucing ini berbeda.
Tubuhnya memiliki ukuran seperti kucing pada umumnya, gemuk, namun memiliki kaki yang pendek. Dan keduanya adalah betina yang sama-sama hamil.
Sandra Hochenedel memberi nama dua kucing ini Blackberry dan Blueberry. Sandra tetap memelihara Blackberry dan memberikan Blueberry kepada rekannya.
Pada akhirnya Blackberry kemudian melahirkan beberapa bayi kucing. Bayi-bayi kucing ini ada yang berkaki normal dan ada yang memiliki kaki pendek seperti induknya.
Anak kucing yang berkaki pendek ini kemudian diberi nama Toulouse. Bahkan ketika tumbuh menginjak usia dewasa, Toulouse tetap memiliki kaki yang pendek namun bertubuh kucing normal.
Pada akhirnya Sandra kemudian memberikan Toulouse kepada rekannya bernama Kay LaFrance yang tinggal di Monroe, Michigan.
Kay LaFrance kemudian memelihara Toulouse dan memeliharanya dengan akses bebas keluar masuk rumah.
Toulouse kemudian pada akhirnya kawin dengan beberapa kucing betina dan memiliki keturunan anak-anak kucing berkaki pendek. Seiring waktu, Toulouse memiliki banyak keturunan dengan kaki pendek.
Akhirnya di kawasan Monroe memiliki banyak kucing dengan kaki-kaki yang pendek. Kucing-kucing kaki pendek ini hidup berdampingan dengan kucing-kucing normal lainnya dan hidup semi liar.
LaFrance dan Sandra pada akhirnya kemudian menghubungi seorang ahli genetika dan juga juri dari TICA bernama Dr. Solveig Pflueger, MD, Ph.D.
Dr. Solveig kemudian meneliti kucing-kucing berkaki pendek ini dan kemudian mendapati fakta bahwa kaki-kaki pendek kucing ini terjadi secara spontan dan alami.
Dr. Solveig memiliki kekhawatiran para kucing berkaki pendek ini akan memiliki masalah disfungsi tulang belakang dan beberapa masalah lainnya.
Dengan bantuan seorang ahli radiologi bernama David Biller (kepala radiologi di College of Veterinary Medicine di Kansas State University), beberapa sampel kucing kaki pendek dirontgen.
Namun hasil rontgen menunjukkan hasil yang menggembirakan karena kondisi fisik kucing-kucing ini sehat dan normal. Namun tetap saja kekhawatiran masalah lain akan muncul di kemudian hari.
Penelitian lebih lanjut dilakukan pada salah satu kucing kaki pendek yang sudah berusia 13 tahun. Hasilnya juga tidak ditemukan adalah kelainan yang serius.
LaFrance dan Sandra akhirnya kemudian secara serius memulai pelestarian kucing-kucing berkaki pendek.
Jenis kucing ini akhirnya mereka beri nama Munchkin yang diambil dari nama Munchkin Country atau Munchkinland yaitu sebuah kota yang ada film klasik The Wizard of Oz.
Kemunculan publik dengan nama resmi kucing Munchkin dimulai pada tahun 1991 pada sebuah pertunjukan kucing bernama INCATS TICA.
Namun kehadiran kucing ini mendapatkan dua respon yang berbeda. Di satu sisi muncul penerimaan kucing jenis baru ini dan pada sisi lain muncul penolakan.
Para peternak kucing Munchkin kemudian mulai berjuang untuk mendapatkan pengakuan jenis ini di TICA. Namun ketika itu TICA menolaknya karena kucing Munchkin belum dianggap memenuhi syarat.
Para peternak Munchkin tidak menyerah, pada tahun 1994, dengan berbekal informasi dan data yang dimiliki, kucing di didaftarkan kembali ke TICA.
TICA kemudian menerima sebagai jenis baru namun dengan status sementara karena dianggap masih tahap pengembangan.
Pada prosesnya, tahap pengembang biakkan kucing Munchkin berikutnya berada dalam pengawasan oleh komite genetik TICA.
Perjuangan para peternak dan pecinta Munchkin membuahkan hasil pada tahun 1995. Pada tanggal 1 Mei 1995 TICA mengakui secara resmi kucing Munchkin secara penuh sebagai jenis ras kucing baru.
Namun pengakuan kucing Munchkin sebagai jenis kucing tetap saja mendapatkan pertentangan. Pengakuan Munchkin ini juga ditandai dengan mundurnya salah seorang anggota komite genetik TICA yang sudah mengabdi 10 tahun.
Kucing Munchkin dianggap sebagai hasil pengembang biakkan kucing yang tidak sesuai dengan etika.
Diluar beberapa kontroversi yang mengiringi kehadiran Munchkin, jenis kucing ini semakin dikenal dan muncul sebagai idola baru.
Beberapa ulasan tentang kucing Munchkin dari media seperti majalah The Wall Street Journal dan People semakin mengantar kucing Munchkin menuju kepopuleran.
Permintaan terhadap kucing Munchkin meledak hingga para peternak kucing kuwalahan. Daftar tunggu untuk memiliki kucing ini panjang karena ketersediaan stok kucing Munchkin yang mulai terbatas.
Pengakuan kucing Munchkin sebagai kucing yang bisa ditampilkan dalam kejuaraan diperoleh dari TICA pada tahun 2003.
Hingga saat ini beberapa organisasi kucing selain TICA yang mengakui jenis Munchkin adalah American Association of Cat Enthusiasts (AACE), Waratah National Cat Alliance (WNCA), Southern Africa Cat Council (SACC), dan United Feline Organization (UFO).
Karakteristik
Kucing Munchkin adalah kucing yang sosial, ramah dan berorientasi kepada orang-orang yang merawatnya dengan baik.
Manja dan penuh cinta serta kesetiaan akan mereka berikan sebagai tanda “bakti” atas perawatan yang penuh kasih sayang.
Meskipun kakinya pendek, ini tidak menghalangi mereka untuk beraktifitas. Mereka suka bermain-main, berlarian kesana kemari meski kemampuan memanjat mereka sangat kurang.
Bukan berarti mereka tidak bisa memanjat, dengan kegigihan ada kalanya kucing ini bisa memanjang naik keatas meja.
Memiliki sifat sosial dan adaptif. Menerima dengan baik kehadiran hewan peliharaan lain, menyambut tamu-tamu asing, cocok dengan anak-anak kecil dan mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan baru.
Kucing ini suka bermain-main dengan benda-benda yang kecil dan mereka anggap menarik. Mereka suka menyembunyikan benda-benda yang mereka sukai untuk dibuat mainan di kemudian hari.
Termasuk kucing yang cerdas karena bisa diajari untuk menerima perintah sederhana.
Pada waktu santai, Munchkin adalah kucing yang sangat menikmati waktu bersama pemiliknya. Mereka suka duduk di pangkuan dan ikut menemani tidur orang-orang yang disayanginya.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Munchkin
Kaki-kaki pendek, cukup berotot, dan bulat. Panjang ekornya proposional dengan panjang tubuh, ujung ekor cenderung membulat.
Karena Munchkin kerap disilangkan dengan berbagai jenis kucing, maka variasi panjang, warna dan polanya sangat bervariasi.
Besar tubuh normal seperti kucing berukuran sedang, tulang-tulang tidak terlalu besar namun cukup berotot. Ukuran kepalanya sedang dengan kontur membulat, telinga sedang.
Matanya berukuran sedang berbentuk kenari. Kucing Munchkin dibedakan menjadi dua jenis yaitu standar dan non standar.
Munchkin standar adalah yang berkaki pendek. Sedangkan Munchkin non standar adalah keturunan kucing Munchkin namun memiliki kaki normal.
Kesehatan
Kucing ini memiliki kesehatan yang sangat rawan. Kucing Munchkin tidak boleh dikawinkan dengan sesama Munchkin.
Kenapa demikian? Gen kucing Munchkin yang dominan akan berpotensi mematikan. Munchkin jika dikawinkan dengan sesama Munchkin maka keturunannya akan memiliki gen dominan yang akan menyebabkan kematian!
Oleh karena itu harus dihindari mengawinkan sesama Munchkin. Munchkin harus dikawinkan dengan jenis kucing yang berbeda agar tidak ada gen Munchkin yang mendominasi.
Inilah alasan kenapa banyak kucing Munchkin memiliki berbagai penampilan yang menyerupai ras kucing lain namun berkaki pendek.
Masalah kesehatan lain yang kerap ditemukan di kucing Munchkin adalah:
- Lordosis: Sebuah kondisi tulang punggung bagian bawah melengkung ke dalam secara berlebihan dan berpotensi memberi tekanan ke jantung, paru-paru, dan trakea seiring bertumbuhnya usia
- Pectus excavatum: Sebuah kondisi yang terjadi ketika tulang dada “tenggelam” masuk ke dalam tubuh
- Uremia: Gejala utama dari gagal ginjal
- Infeksi saluran kencing.
Namun tidak semua kucing Munchkin bisa terserang masalah diatas. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan ketika mengadopsi kucing ini.
Masalah lain sama seperti yang dialami kucing pada umumnya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah serangan virus yang beberapa diantara berpotensi mengancam nyawa kucing.
Pemberian vaksin secara rutin adalah salah satu upaya untuk mencegah serangan virus.
Perawatan
Merawat kucing Munchkin mudah karena kucing ini tidak membutuhkan perhatian ekstra. Baik Munckin bulu pendek atau panjang bisa mendapat perlakuan yang sama. Sisir saja bulunya secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu.
Perawatan lain adalah rutin membersihkan atau menggosok giginya agar terhindar dari masalah seperti penyakit periodontal pada kucing.
Perhatikan juga kebersihan telinganya. Jangan sampai terjadi penumpukan kotoran di dalam telinga agar kucing terhindar dari masalah telinga seperti infeksi telinga dan parasit.
Makanan Kucing Munchkin
Untuk menjaga kualitas hidup terbaiknya, berikut ini beberapa rekomendasi makanan kucing Munchkin:
- Tuna kukus atau rebus
- Salmon kukus atau rebus
- Ayam rebus atau kukus (bagian dada)
- Royal Canin Indoor 27
- Royal Canin Hair & Skin Care
- Royal Canin Intense Beauty (Munchkin rambut panjang)
- Royal Canin Kitten
- Pro Plan Kitten Starter
- Pro Plan Adult
- Pro Plan Wet Derma Plus.
Berapa Lama Kucing Munchkin Hidup?
Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, harapan hidup kucing Munchkin berkisar antara 12 hingga 15 tahun.
Berapa Harga Kucing Munchkin?
Harga kucing Munchkin berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 51.000.000 tergantung pada usia, jenis kelamin dan kualitasnya.
Kenapa Kucing Munchkin Mahal?
Munchkin adalah kucing yang unik karena tubuh mereka yang panjang dan ramping serta kaki yang pendek. Dan untuk menghasilkan kucing yang berkualitas terbaik membutuhkan usaha yang sulit.
Semakin murni kucing itu, maka akan semakin tinggi harganya.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga:
Thanks for finally talking about > Kucing Munchkin: Harga,
Karakteristik dan Perawatan » KucingMania آخرین آگهی های استخدام