Kucing Mekong Bobtail: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Mekong Bobtail seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.

Kucing ekor bundel ini bernama kucing Mekong Bobtail. Mendengar namanya, mungkin sobat sudah bisa menebak darimana kucing ini berasal?

Kucing Mekong Bobtai
Kucing Mekong Bobtai (kredit gambar: istockphoto)

Jika sobat penggemar kucing dengan ekor bundel, Mekong Bobtail mungkin bisa membuat Anda jatuh hati dengan penampilan dan temperamennya.

Kucing Mekong Bobtail nenek moyangnya berasal dari negara Thailand. Dulunya kucing ini bernama kucing Thailand dan termasuk jenis ras kucing alami (berkembang tanpa campur tangan manusia).

Mekong Bobtail dikenal sebagai kucing dengan karakter yang setia, penyayang, dan cerdas.

Sekilas Tentang Kucing Mekong Bobtail

Nama LainKucing Thailand, Thai Bobtail
Berat Tubuh3,6 kg – 4,5 kg
Warna BuluCoklat, krim
Pola BuluTabby, point, lynx
Warna MataBiru
Rentang Usia15 – 18 tahun
PerawatanRendah
KarakteristikManja, setia, cerdas, aktif, suka perhatian
PengakuanWCF
HargaRp. 11.000.000 – Rp. 21.000.000

Seperti apakah profil lengkap kucing Mekong Bobtail? Kami akan mengulasnya khusus untuk Anda para pecinta kucing.

Sejarah

Kucing Mekong Bobtail adalah kucing asli Thailand dan sudah diketahui ada sejak jaman Raja Siam yang bernama Chulalongkorn (1868 – 1910). Ketika itu kucing ini masih bernama Thailand.

Awal mula menyebarnya jenis kucing ini dimulai ketika Chulalongkorn memberikan 200 kucing kerajaan dimana salah satunya adalah kucing Thailand sebagai hadiah kepada Kaisar Rusia bernama Nicholas II.

Setelah itu para peternak kucing Rusia yang terpesona dengan kucing Thailand mengimpornya dari beberapa kawasan Asia Tenggara dan kemudian mulai mengembangkan jenisnya di Rusia.

Pada awalnya, kucing Thailand ketika itu memiliki ekor pendek namun tidak memiliki ekor sependek seperti saat ini.

Para peternak kucing Rusia kemudian mengawinkan beberapa kucing Thailand dengan beberapa jenis kucing ekor bundel dan juga kucing Siam. Beberapa keturunannya kemudian diberi nama kucing Thai Bobtail.

Pada tahun 1980-an, Thai Bobtail mulai dikenal dan mendapatkan respon menggembirakan oleh para penggemar kucing.

Standar pertama kucing Thai Bobtail dimulai pada tahun 2004 oleh seorang pakar dan peternak kucing bernama Mironova. Standar kucing ini dipersiapkan untuk mendapatkan gen yang lebih baik agar mendapatkan pengakuan jenisnya.

Pada tahun 2004, World Cat Federation (WCF) mengakui kucing ini dengan nama Mekong Bobtail.

Sifat

Kucing Mekong Bobtail digambarkan memiliki sifat yang berorientasi kepada pemiliknya. Mereka suka perhatian dan dikenal sebagai kucing yang vokal serta tidak suka diabaikan.

Dengan perawatan dan kasih sayang penuh, kucing Mekong Bobtail akan membalasnya dengan kesetiaan.

Kucing ini juga memiliki sifat yang sosial dan adaptif. Mudah bergaul dengan siapapun termasuk jenis hewan peliharaan lain seperti anjing dan kelinci.

Mereka juga tidak keberatan hidup berada di sekitar anak kecil. Tingkat adaptasinya juga sangat baik sehingga mudah untuk membiasakan diri di lingkungan dan kebiasaan baru.

Kucing ini cocok bagi Anda yang memiliki cukup waktu untuk memberikan perhatian kepada kucing. Mereka mudah stres jika sering ditinggal dalam kesendirian dalam waktu yang lama.

Disarankan untuk memberikan teman sesama kucing jika Anda bekerja seharian penuh berada di luar rumah.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing Mekong Bobtail

Kucing Mekong Bobtail
Ciri-ciri Kucing Mekong Bobtail (kredit gambar: istockphoto)

Mekong Bobtail adalah kucing berukuran sedang. Ketika mencapai usia dewasa, berat tubuh rata-rata kucing ini berkisar antara 3,6 kg hingga 4,5 kg.

Bulunya pendek, tebal, rapat dan berkilau. Ciri khas utamanya tentu saja ekor pendek alias bundel dan bengkok. Pola dan warna kucing Mekong Bobtail adalah coklat, point, tabby, lynx, tortie dan krim.

Kesehatan

Beberapa kucing Mekong Bobtail diketahui memiliki mata juling. Namun secara umum kucing ini dikenal sebagai kucing yang sehat karena tidak memiliki penyakit bawaan dari nenek moyangnya.

Masalah gangguan kesehatan yang menyerang sama seperti yang dialami oleh kucing pada umumnya.

Sebagai pemilik kucing kita harus mewaspadai serangan virus pada kucing. Beberapa virus diketahui sangat mematikan seperti distemper.

Virus lain yang tidak mematikan seperti calicivirus tetaplah berbahaya karena akan membuat kucing sangat kesakitan dan menderita. Pencegahan virus terbaik tentu saja dengan memberikan suntikan vaksin secara rutin.

Perawatan

Merawat kucing Mekong Bobtail sangatlah mudah. Bulu mereka yang pendek hanya perlu disikat dengan sikat lembut atau sisir saja secara rutin minimal dua kali dalam seminggu.

Aktifitas ini akan membantu mengurangi bulu-bulu mati yang ada di tubuh mereka dan akan meminimalisir kucing terkena hairball.

Perawatan lain adalah rutin menggosok gigi. Kucing gosok gigi? Betul sekali, bahkan kucing juga memerlukan perawatan gigi.

Lakukan pembersihan gigi kucing setidaknya 1 kali dalam seminggu agar kucing terhindar dari masalah seperti penyakit periodontal pada kucing.

Jangan lupakan juga untuk membersihkan kotoran mata dan juga memotong kukunya.

Rajinlah membersihkan kotoran di dalam telinganya. Meskipun kotoran masih terlihat sedikit bersihkan saja dan hindari kotoran menumpuk.

Penumpukan kotoran telinga akan memancing masalah lain seperti infeksi telinga atau kemungkinan serangan parasit seperti kutu telinga.

Rentang Usia

Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat, rentang usia kucing Mekong Bobtail berkisar antara 15 hingga 18 tahun.

Adopsi

Harga Kucing Mekong Bobtail

Sobat ingin mengadopsi kucing ini? Sebagai informasi, harga kucing Mekong Bobtail berkisar antara Rp. 11.000.000,- hingga Rp. 21.000.000,- tergantung usia dan kualitas.

Namun harga tersebut masih belum termasuk biaya tambahan lain seperti biaya impor.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

Leave a Comment