Kenapa Kucing Makan Anaknya?

Ketika kucing makan anaknya yang baru dilahirkan tentu saja akan membuat kita kaget. Kenapa dan apa penyebab perilaku ini muncul?

Sobat saat ini mungkin punya induk kucing yang baru saja melahirkan namun ternyata dia memakan anaknya. Atau mungkin ada kucing jantan memakan bayi-bayi kucing yang baru saja dilahirkan.

Kenapa Kucing Makan Anaknya
Ilustrasi kucing makan daging (gambar: shutterstock)

Tentu saja hal ini mengagetkan namun ada penjelasan kenapa kucing makan anaknya.

Kucing dewasa memakan bayi-bayi kucing bukan karena mereka kelaparan atau kanibal. Hal ini cukup sering terjadi dalam beberapa kasus. Berikut inilah penjelasannya.

Beberapa Penyebab Kucing Makan Anaknya

1. Cacat

Induk kucing sangat mengerti dan memahami kondisi bayi kucing yang baru dilahirkan. Secara insting dan naluri dia tahu apakah bayi-bayinya sehat atau mengalami kelainan.

Kucing Makan Anaknya
Kucing Motif Calico (sumber gambar asahi.com)

Ketika induk merasa bayinya cacat atau sakit dan memiliki kemungkinan kecil bertahan hidup, dia akan memakan anaknya.

Salah satu contoh kondisi cacat adalah kucing belang telon jantan atau calico jantan.

Mungkin bagi kita ini nampak wajar namun induk kucing dan kucing jantan dewasa jika mengetahui hal ini kemungkinan besar akan membunuh dan memakan bayi calico jantan tersebut.

Oleh karena itu kucing calico jantan sangat langka.

2. Stres

Pernah mendengar istilah baby blues syndrome yang biasanya terjadi pada ibu yang baru melahirkan bayi?

Induk kucing juga bisa mengalami hal yang karena dipicu stres. Kondisi melahirkan yang berat dan tidak siapnya kondisi mental induk bayi memicu stres dan kemudian memakan anaknya.

Beberapa kasus ditemukan (namun tidak semua) pada induk kucing masih muda yang sudah hamil dan melahirkan.

Kucing betina idealnya kondisi fisik dan mentalnya siap untuk hamil adalah minimal berusia 12 bulan. Kucing betina yang sudah hamil pada usia 6-11 bulan rawan stres dan kurang siap untuk hamil.

Induk merasa ketakutan atau mengalami hal-hal yang menekan kondisi fisik dan mentalnya sehingga memicu nalurinya untuk memakan bayi-bayinya.

3. Kurang Naluri Keibuan

Kucing makan anaknya juga bisa dipicu karena dia belum memiliki naluri keibuan yang kuat.

Biasanya terjadi pada kelahiran pertama. Mereka masih bingung dan kurang paham dengan apa yang harus dilakukan sehingga ia mengambil jalan pintas dengan memakan anaknya.

4. Belas Kasihan

Belas kasihan yang dimaksud adalah induk merasa dia tidak akan bisa melindungi bayi-bayinya dari pemangsa (biasanya dari kucing jantan).

Jalan pintas yang dia ambil adalah memakan bayi-bayinya yang baru saja dilahirkan. Biasanya karena ia melahirkan bayi dalam jumlah banyak dan merasa tidak mampu melindungi semua bayinya.

5. Sakit

Induk kucing merasa sakit dan memiliki kondisi kesehatan serius yang membuatnya merasa tidak mampu menyusui anak-anaknya.

Dalam beberapa kasus ditemukan induk kucing mengalami masalah Mastitis. Ini adalah kondisi dimana kalenjar susu mengalami peradangan.

Hal ini dipicu infeksi yang menyerang induk kucing. Dan infeksi ini bisa menular ke bayi-bayi kucing yang disusui oleh induk yang menderita Mastitis. Induk merasa “tahu diri” dan lebih mengorbankan anak-anaknya dengan memakannya agar tidak menderita.

6. Malnutrisi

Kerap terjadi pada kucing liar yang melahirkan dalam kondisi malnutrisi. Induk kucing merasa air susunya tidak akan mampu untuk menghidupi anak-anaknya sehingga memicu induk kucing makan anaknya.

Jika sobat sudah mengetahui dan melihat induk kucing memakan salah satu anaknya, jangan lepaskan pengawasan darinya.

Jika ada gejala induk kucing mengabaikan bayinya dan sering melakukan tindakan agresi, ada baiknya sobat segera memisahkan bayi dengan induknya. Sobat bisa memposisikan diri sebagai pengganti induk kucing dengan mulai merawat bayi-bayi kucing ini.

Nah itulah beberapa penyebab kenapa induk kucing memakan bayi-bayi mereka. Jika sobat memiliki induk kucing yang baru saja melahirkan lakukan pengawasan.

Jika ditemukan indikasi seperti yang sudah disebutkan diatas, segera ambil langkah-langkah yang diperlukan. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

Leave a Comment