Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Lykoi seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.
Apa yang sobat pikirkan ketika melihat penampilan kucing Lykoi ini? Apakah mereka mirip werewolf atau manusia serigala jadi-jadian? Seperti apakah kucing ini?
Kami akan setuju denganmu jika memang punya pikiran seperti itu. Penampilan kucing ini begitu “sangar” dan penuh misteri namun sifatnya manis dan cerdas.
Kucing ini “terbentuk” karena mutasi secara alami yang ditemukan pada koloni kucing liar. Jadi mereka ada bukan karena hasil eksperimen manusia yang mengawin silangkan dua jenis kucing yang berbeda jenis.
Sekilas Tentang Kucing Lykoi
| Berat Tubuh | 2.5 kg – 5 kg |
| Warna Bulu | Hitam |
| Pola Bulu | Solid, Roan |
| Warna Mata | Kuning, Tembaga |
| Rentang Usia | 15 – 20 Tahun |
| Perawatan | Rendah – Sedang |
| Karakteristik | Aktif, Sosial, Cerdas |
| Pengakuan | TICA |
| Harga | Rp. 21.000.000 – Rp. 35.000.000 |
Nama Lykoi berasal dari bahasa Yunani yang artinya serigala. Penasaran seperti apa kucing Lykoi ini? Kami akan mengulas profil dan karakteristik kucing Lykoi khusus untuk Anda para pecinta kucing.
Sejarah
Cikal bakal kucing Lykoi pada awalnya ditemukan di koloni kucing liar pada tahun 2010 di Virginia, Amerika Serikat. Patti Thomas menemukan kucing dengan penampilan yang berbeda pada koloni kucing tersebut.
Penemuan berikutnya tahun 2011, Johnny Gobble, seorang dokter hewan yang berasal dari Vonore, Tennessee, menemukan sepasang kucing liar dengan penampilan yang menyerupai serigala.
Tes DNA dilakukan untuk mengetahui asal-usul kucing unik ini. Yang menangani tes DNA ini adalah Dr. Leslie Lyons, seorang ahli DNA.
Pada mulanya kucing-kucing ini diperkirakan keturunan dari Spynx atau Devon Rex meski pada akhirnya hasil tes DNA menyatakan kalau kucing ini tidak berasal dari keduanya.
Menyadari bahwa ini adalah jenis baru, Johnny Gobble memberi nama jenis kucing ini Lykoi. Gobble kemudian memelihara kucing ini dan berencana untuk mengembang biakkan jenisnya.
Namun ditemukan sebuah fakta jika terjadi perkawinan sesama jenis Lykoi, maka keturunannya akan membawa kelainan genetik. Keturunannya akan memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga gampang sakit.
Oleh karenanya kemudian Gobble akhirnya mengawin silangkan kucing Lykoi dengan kucing domestik berbulu hitam miliknya. Dan sejak itulah keturunan Lykoi secara turun temurun ada hingga saat ini.
Organisasi kucing yang menerima jenis kucing Lykoi saat ini adalah The International Cat Association (TICA) pada tahun 2012 dengan status sementara. Dan mendapatkan pengakuan secara penuh pada tahun 2017.
Sifat
Mungkin penampilannya terlihat menyeramkan, namun sifatnya sangat ideal untuk menjadi kucing peliharaan. Kucing ini jinak dan sangat menyukai kehidupan di samping pemiliknya.
Termasuk kucing yang aktif dan memiliki keahlian berburu yang didapatkan dari nenek moyangnya. Mereka akan senang bermain seolah-olah sedang memburu mangsanya. Hewan-hewan kecil yang ada di sekitarnya akan menjadi korban buruannya.
Termasuk kucing yang adaptif dan sosial. Mereka menerima kehadiran hewan peliharaan lain, cepat beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan baru.
Jika ada orang asing, pada awalnya mungkin kucing ini akan malu-malu meski pada akhirnya akan menerima kehadirannya.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Lykoi
Kucing Lykoi memiliki ukuran tubuh sedang, tubuh berotot dengan empat kaki yang ramping. Ciri yang membuatnya nampak khas adalah wajahnya yang seperti memakai topeng. Moncong hidung agak panjang dengan ujung berwarna hitam seperti serigala.
Matanya besar dengan warna kuning yang sangat terang. Telinga besar dengan ujung meruncing. Telinga dan hidung kucing ini tidak berbulu.
Bulu-bulunya juga menjadi ciri khas lain kucing ini. Bulu kucing Lykoi dikenal dengan nama pola roan. Yaitu perpaduan warna bulu apapun yang ada di kucing dengan warna putih.
Ketika bayi kucing ini dilahirkan, bulu-bulunya normal seperti bayi-bayi kucing lain pada umumnya (tidak botak dan belum berpola roan).
Perubahan akan muncul ketika bayi-bayi kucing berusia 7 hingga 14 hari. Bulu mereka akan mulai rontok dan beberapa diantara akan botak total.
Seiring pertumbuhan, bulu-bulu akan mulai tumbuh lagi ketika anak kucing berusia 3 – 4 bulanan dan pola ruan mulai tumbuh.
Warna bulu kucing Lykoi sangat bervariasi (semua warna ada). Namun standar warna kucing Lykoi adalah hitam seperti serigala.
Kesehatan
Tidak ada laporan tentang kondisi kesehatan bawaan pada kucing Lykoi. Sejauh ini mereka masuk dalam kategori kucing yang sehat.
Namun bagaimanapun juga kucing ini juga akan mengalami beberapa masalah kesehatan seperti kucing lain pada umumnya.
Salah satu penyakit kucing yang layak diwaspadai adalah serangan virus. Virus bisa menjadi berbahaya dan beberapa diantaranya bahkan mengancam nyawa.
Waspadai serangan virus seperti distemper kucing dan calicivirus. Berikan vaksinasi secara rutin untuk mencegahnya.
Perawatan
Perawatan kucing Lykoi tidak sulit. Bulu-bulunya hanya perlu disikat atau disisir setidaknya dua kali dalam seminggu. Bulu kucing ini mudah rontok, jadi perlakukan dengan hati-hati.
Bersihkan kotoran area mata secara rutin. Perhatikan kebersihan telinganya dengan cara pembersihan rutin dan hindari penumpukan kotoran di dalamnya.
Penumpukan kotoran dalam telinga rawan memicu infeksi telinga dan serangan parasit seperti kutu telinga.
Gogok giginya secara rutin agar kucing terhindar dari berbagai macam masalah gusi, mulut dan gigi yang kemudian akan memicu penyakit periodontal pada kucing.
Rentang Usia
Karena masih termasuk ras baru, belum ada laporan terkait usia terpanjang kucing ini.
Namun dengan perawatan yang tepat serta kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, harapan hidup kucing Lykoi berkisar antara 15 – 20 tahun.
Harga Kucing Lykoi
Berapa harga kucing yang menyerupai serigala ini? Untuk memiliki kucing Lykoi, sobat harus menyiapkan dana berkisar antara Rp. 21.000.000 hingga Rp. 35.000.000 tergantung usia dan kualitasnya.
Hal penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga:
- Ras Kucing Tanpa Bulu yang Unik dan Menarik
- Kucing Peterbald
- Kucing American Wirehair
- Kucing Javanese
- Kucing Genetta