Artikel ini mengulas tentang kucing LaPerm yang unik. Seperti apakah karakteristik, cara perawatan, harga, dan informasi penting lain.
Bulu-bulunya nampak acak-acakan namun lembut, wajahnya cantik dan sifatnya lembut serta manis, inilah salah satu kucing langka di dunia ini yaitu kucing LaPerm.
Pada pandangan pertama ketika melihat kucing ini, saya yakin sobat akan langsung melihat bulu-bulunya yang nampak semrawut atau acak-acakan.
Seperti bulu domba mungkin? Kucing LaPerm adalah salah satu kucing langka lho sobat. Mari kita berkenalan dengan kucing yang berpenampilan unik dan mengagumkan ini.
Sekilas Tentang Kucing LaPerm
Berat Tubuh | 2.5 kg – 4.5 kg |
Warna Bulu | Coklat, Lilac, Merah (Oranye), Cream, Hitam, Putih, Perak, Abu-abu, Biru, Semua Variasi Warna |
Pola Bulu | Solid, Tabby, Bicolor, Calico, Tortie, Point |
Warna Mata | Hijau, Biru, Kuning, Emas, Tembaga |
Rentang Usia | 15 – 20 Tahun |
Perawatan | Sedang – Tinggi |
Karakteristik | Penyayang, Manja, Setia, Aktif, Adaptif, Tenang, Sosial |
Pengakuan | CFA, FIFe, TICA, GCCF, WNCA, SACC |
Harga | Rp. 3.000.000 – Rp. 9.000.000 |
Sejarah
Kucing LaPerm berasal dari Oregon, Amerika. Kucing ini pertama kali muncul dan ditemukan pada tahun 1982.
Mereka “terbentuk” karena proses mutasi alami dan bukan kucing hasil persilangan beda jenis. Kemunculan pertamanya adalah di sebuah perkebunan ceri bernama The Dalles di Oregon.
Pemiliki perkebunan bernama Linda Koehl mendapati kucing bernama Speedy yang melahirkan 6 bayi kucing.
Salah satu anak kucingnya nampak berbeda. Jika 5 saudaranya memiliki bulu pendek dan halus, satu anak kucingnya yang betina tidak berbulu alias nampak botak.
Selain botak, tubuhnya juga lebih kecil dibandingkan dengan saudara-saudaranya namun ukuran tubuhnya lebih panjang. Dan telinganya juga nampak berbeda yaitu lebih besar.
Pada usia 8 minggu, bayi kucing yang berbeda ini mulai tumbuh bulu-bulunya. Namun bulu yang tumbuh juga ternyata berbeda dengan saudara-saudaranya.
Dia berbulu keriting namun lembut. Semakin bertambah usianya, bulu-bulunya juga makin keriting dan bergelombang. Karena itulah Linda Koehl menamai anak kucing tersebut dengan nama Curly alias keriting.
Semakin besar, Curly semakin menampakkan sifat yang manis dan lembut. Dan Curly pun pada akhirnya juga melahirkan 5 bayi kucing jantan yang kesemuanya botak yang identik dengan Curly ketika dilahirkan.
Dan 5 anak-anak kucing ini pun pada akhirnya juga menumbuhkan bulu-bulu keriting nan lembut.
Pada tahun 1992, Linda Koehl mengikuti pertunjukan kucing yang diselenggarakan CFA di Portland, Oregon. Linda Koehl mengikutkan empat kucing keriting ini di pertunjukan tersebut.
Pada awalnya Linda belum memiliki nama jenis kucing miliknya tersebut. Dikarenakan harus menyertakan jenis kucing ketika mendaftar, akhirnya Linda memberikan mereka nama LaPerm.
Pada tahun 1992 inilah akhirnya kucing LaPerm diterima secara resmi sebagai jenis baru oleh The Cat Fanciers Association.
Ciri-ciri Kucing LaPerm
Ukuran tubuh kucing ini sedang, pinggul sedikit lebih tinggi dari bahu, kepala bulat, kontur moncongnya bulat dengan dagu yang nampak tegas dan daun telinga berukuran sedang.
Mata besar dan ekspresif serta terpisah agak jauh, kemudian berubah bentuk seperti almond ketika bersantai dan bulat dalam keadaan waspada.
Warna matanya tiap kucing bisa berbeda. Beberapa warna mata kucing LaPerm adalah biru, aqua, hijau, kucing, dan seperti emas.
Kedua kaki depannya sedikit lebih pendek dibandingkan kedua kaki belakangnya, ekornya panjang sebanding dengan tubuhnya dan meruncing dari pangkal ke ujung.
Bulu-bulunya ada panjang dan ada yang berbulu pendek, sebagian berbulu keriting atau ikal.
Tidak semua kucing LaPerm berbulu ikal atau keriting ya sobat, ada pula yang memiliki bulu bergelombang namun tidak ikal.
Sifat
Secara umum sifat kucing ini manis dan lembut. Mereka juga dikenal sebagai kucing yang sayang dan setia kepada pemiliknya selama mereka diperlakukan dengan baik sehingga ikatan yang kuat akan terbentuk.
Kucing ini suka diperhatikan dan bukan tipe penuntut.
Mereka bisa beradaptasi dipelihara dalam lingkungan apapun seperti tinggal di apartemen atau lingkungan rumah pada umumnya yang memiliki perkebunan.
Kucing LaPerm adalah jenis yang aktif, gesit dan akan berlarian, melompat kesana kemari. Mereka juga sangat menikmati bermain atau aktifitas mengejar mangsa.
Kucing ini juga akan sangat menikmati waktu bersantai bersama pemiliknya dengan tiduran atau berada di pangkuan.
Dan kucing ini juga cocok bagi sobat yang ingin memiliki kucing yang tidak vokal karena mereka cenderung tenang dan pendiam (hanya bersuara pada saat tertentu seperti minta makan).
LaPerm juga tidak masalah bermain dengan anak-anak kecil (ada kucing yang tidak menyukai bermain dengan anak-anak) dan cocok diperlihara bersama dengan peliharaan jenis lain seperti anjing.
LaPerm juga termasuk kucing cerdas sehingga bisa dilatih untuk mempelajari trik tertentu.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Perawatan
Bulu-bulu yang ikal tidak membedakan dalam perawatannya. Tidak sulit merawat bulu kucing ini karena tidak ada perbedaan mendasar dengan merawat kucing jenis lain.
Sisir dan sikat bulu-bulu mereka secara rutin untuk mengangkat bulu-bulu mati. Mandikan seperlunya ketika mereka sudah nampak kotor.
Potong kukunya jika sudah panjang, bersihkan mata dan juga bersihkan telinga secara rutin agar kotoran tidak menumpuk serta menghindari serangan kutu telinga atau ear mites.
Rutin membersihkan gigi atau gosok gigi juga disarankan untuk menghindari penyakit periodontal. Dan yang terpenting sebisa mungkin pelihara kucing langka ini indoor (dalam ruangan).
Kesehatan
Hingga saat ini belum ada laporan gangguan kesehatan atau penyakit serius yang menyerang LaPerm.
Namun tidak ada salahnya mewaspada beberapa potensi gangguan kesehatan yang menyerang seperti virus dan masalah gangguan organ vital seperti penyakit ginjal polikistik serta diabetes.
Tentu saja agar kualitas hidup kucing ini tetap baik dan berumur panjang, pemeliharaan kesehatan seperti vaksinasi, pemberian vitamin dan menerapkan beberapa tips agar kucing panjang umur bisa dilakukan. Perhatikan asupan makanan dan minuman yang cukup.
Rentang Usia
Dengan Perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rentang usia kucing LaPerm berkisar antara 15 hingga 20 tahun.
Harga Kucing LaPerm
Harga kucing LaPerm saat ini berkisar antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 9.000.000 tergantung pada usia dan kualitasnya. Namun harga tersebut masih belum termasuk biaya tambahan seperti biaya impor.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga:
- Kucing Exotic Shorthair
- Kucing American Wirehair
- Kucing Colorpoint Shorthair
- Kucing Brazilian Shorthair