Kucing Highlander: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Highlander seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.

Kucing Highlander penampilannya sangat menonjol dan keren. Tubuhnya besar namun ramping dan atletis. Telinganya yang melengkung dan ekor bundel adalah cirinya.

Kucing Highlander
Kucing Highlander (kredit gambar: en.wikipedia.org)

Namun bukan hanya itu saja yang membuatnya nampak keren, perhatikan telinganya yang melengkung dan ekornya pendek alias bundel sehingga penampilannya nampak liar dan eksotis. Dia kucing yang sangat keren kan?

Kucing Highlander adalah kucing hasil eksperimental. Mereka adalah hasil persilangan dari kucing hibrid yang juga merupakan hasil eksperimen yaitu Desert Lynx dan Jungle Curl.

Tidak hanya penampilannya yang unik dan menarik, temperamen kucing Highlander juga jinak dan manis khas kucing domestik.

Sekilas Tentang Kucing Highlander

Nama LainHighland Lynx, Highlander Shorthair
Berat TubuhJantan: 6,8 kg – 9 kg
Betina: 4,5 kg – 6,3 kg
Warna BuluHitam, Putih, Biru, Perunggu, Merah, Kayu Manis, Krim
Pola BuluTabby, Ticked, Spotted, Solid, Marble, Lynx
Warna MataEmas, Tembaga, Kuning, Hijau
Rentang Usia10 – 15 Tahun
PerawatanRendah
KarakteristikAktif, Enerjik, Penyayang, Sosial, Adaptif
PengakuanTICA, REFR
HargaRp. 6.000.000 – Rp. 28.000.000

Seperti apa cerita kucing Highlander ini baik mencakup karakteristik dan profil lengkapnya akan diulas dengan lengkap berikut ini khusus untuk Anda para pecinta kucing.

Sejarah

Proses pembiakan kucing Highlander dimulai pada tahun 1993. Seorang peternak kucing bernama Joe Childers ingin menciptakan jenis kucing berpenampilan liar namun memiliki sifat domestik sepenuhnya.

Kemudian dipilihlah jenis kucing langka dan juga hasil percobaan yaitu Desert Lynx dan Jungle Curl.

Meski memiliki embel-embel nama “Lynx”, Desert Lynx bukan keturunan Lynx liar. Kucing ini sepenuhnya sangat jinak dan termasuk jenis domestik eksperimental.

Ketika awal kemunculannya, hasil persilangan ini kemudian diberi nama Highland Lynx.

Program pemurnian ras kucing Highland Lynx terus dilakukan dengan tujuan menghasilkan kucing Highland Lynx yang lebih baik. Pada tahun 2005 nama Highland Lynx dirubah menjadi Highlander.

Organisasi kucing yang mengakui jenis kucing Highlander adalah The International Cat Association (TICA) pada 1 Mei 2008 dan Rare and Exotic Feline Registry (REFR).

Kucing Highlander masih terbagi menjadi dua jenis yaitu bulu pendek (Highlander Shorthair) dan Highlander (HG) yang berbulu semi panjang.

Sifat

Ini adalah kucing yang aktif dan enerjik. Energi kucing Highlander besar sehingga mereka membutuhkan tempat tinggal yang luas dengan media panjatan untuk memuaskan kebutuhan mereka akan ketinggian.

Termasuk kucing yang cerdas karena bisa diajari untuk menerima perintah.

Kucing Highlander juga memiliki sifat sosial dan adaptif. Mereka mudah menerima kehadiran hewan peliharaan lain di sekitar mereka seperti anjing atau kelinci.

Selain itu kucing Highlander juga tidak memiliki masalah untuk hidup berdampingan dengan anak-anak kecil (ada beberapa jenis kucing tidak menyukai kehidupan bersama anak kecil yang cenderung bising). Kucing ini juga mudah beradaptasi di lingkungan baru.

Meski penampilannya menyerupai kucing liar, kucing Highlander adalah kucing yang jinak dan penyayang.

Mereka dikenal sebagai kucing yang manja dan suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang disayanginya. Dan jangan kaget jika mereka akan suka bermain dengan air.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing Highlander

Kucing Highlander
Ciri-ciri Kucing Highlander (kredit gambar: shutterstock)

Highlander adalah kucing berukuran sedang. Tubuh mereka ramping, atletis dan memanjang. Telinga melengkung dan ekor pendek bundel adalah dua ciri utamanya.

Pola bulu khas kucing Highlander adalah berbintik (spotted) dan marble. Kepalanya berukuran sedang, mata lebar, moncong tumpul dan hidung melebar.

Kesehatan

Meskipun ini adalah kucing hibrid yang juga berasal dari persilangan kucing hibrid, untungnya kucing Highlander tidak memiliki penyakit genetika.

Secara umum mereka adalah kucing yang sehat. Masalah kesehatan yang mereka alami sama seperti yang dialami kucing pada umumnya seperti demam.

Gangguan kesehatan yang harus diwaspadai adalah serangan virus. Virus yang rawan menyerang contohnya adalah calicivirus. Virus lain bahkan ada yang berpotensi mematikan seperti distemper kucing.

Tindakan terbaik untuk mencegah serangan virus adalah pemberian vaksinasi secara rutin.

Perawatan

Bagaimana perawatan kucing jenis Highlander? Untungnya kucing ini adalah jenis yang mudah dirawat. Secara umum kucing dikenal sebagai hewan yang suka kebersihan. Mereka suka merawat kebersihan tubuh mereka.

Kita hanya perlu sedikit membantu merawat bulunya dengan rutin menyisir atau menyikat agar bulu-bulu mati bersih dari area tubuhnya. Hal ini akan membantu meminimalisir hairball.

Perhatikan kebersihan telinganya dengan rutin membersihkan kotorannya. Hindari terjadi penumpukan kotoran telinga agar kucing terhindar dari kemungkinan infeksi telinga atau serangan parasit seperti kutu telinga.

Jangan lupa menggosok giginya secara rutin setidaknya 1 kali dalam seminggu agar kucing terhindar dari penyakit periodontal pada kucing.

Masa Hidup

Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik serta perawatan yang tepat, rentang usia kucing jenis Highlander berkisar antara 10 hingga 15 tahun.

Adopsi

Harga Kucing Highlander

Apakah sobat ingin memelihara kucing yang eksotis ini? Sebagai informasi, harga kucing Highlander saat ini berkisar antara Rp. 6.000.000 hingga Rp. 28.000.000 tergantung pada usia dan kualitas.

Namun harga tersebut masih belum termasuk biaya lain seperti biaya impor, microchip dan lain-lain.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan. Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

Leave a Comment