Artikel ini mengulas dengan lengkap tentang kucing Havana Brown seperti bagaimana karakteristiknya, perawatan, sejarah, dan harganya.
Mungkin sebagian dari kita masih asing dengan kucing Havana Brown. Sebagai salah satu jenis kucing yang langka, kucing ini memang jumlahnya tidak terlalu banyak dan belum terlalu dikenal.
Artikel ini akan mengulas profil kucing yang berbulu coklat mengkilat ini.
Sekilas Tentang Kucing Havana Brown
| Berat Tubuh | 4 kg – 6 kg |
| Warna Bulu | Coklat |
| Pola Bulu | Solid |
| Warna Mata | Hijau, Kuning |
| Rentang Usia | 15 – 20 Tahun |
| Perawatan | Rendah |
| Karakteristik | Setia, Manja, Aktif, Adaptif, Suka Perhatian |
| Pengakuan | CFA, TICA, AACE, ACFA, CAA, CCA, AFC |
| Harga | Rp. 8.000.000 – Rp. 16.000.000 |
Jika kita hanya memperhatikan secara sekilas, mungkin seperti tidak ada yang istimewa di penampilan kucing Havana Brown ini.
Namun jangan salah, setelah membaca artikel ini hingga tuntas, kita akan mengetahui betapa spesialnya kucing yang berutubuh sedang ini.
Sejarah
Kucing Havana Brown memiliki sejarah cukup panjang di dunia ini. Tidak ada catatan pasti dan valid terkait sejarah kucing ini. Beberapa pecinta kucing menganggap ras kucing ini adalah hasil perkembang biakan yang disengaja.
Namun beberapa pecinta kucing lain memiliki pendapat lain bahwa kucing ini adalah hasil perkembang biakan yang tidak sengaja.
Namun sebuah bukti menunjukkan penampakan pertama kucing ini pada tahun 1952. Di Inggris, seekor kucing berwarna coklat dilahirkan dan dipercaya sebagai jenis Havana Brown pertama yang ada di dunia ini.
Disusul tahun berikutnya lahir kembali 4 ekor anak kucing jantan yang menjadi “dasar awal” pembiakan ras Havana Brown.
Ada alasan kenapa kucing ini bernama Havana Brown. Warna coklat kucing ini mirip dengan cerutu yang berasal dari Havana, Kuba.
Penamaan ini pada awalnya sempat membuat “gaduh” karena ketika itu banyak yang menganggap kucing ini berasal dari Havana, Kuba.
Namun ada alasan lain kenapa kucing ini diberi nama Havana. Hal ini dikarenakan motifnya mirip dengan kelinci yang juga bernama Havana dengan warna coklat yang identik.
Pada tahun 1958, The Cat Fanciers’ Association (CFA) mengakui kucing ini di festival atau kejuaraan kucing dengan nama Chestnut Brown.
Mereka mulai diakui dengan nama Havana Brown pada tahun 1959. Dan pada tahun 1964 barulah CFA menerima nama Havana Brown dengan status sebagai kucing kejuaraan.
Pada tahun 1990-an, jumlah kucing ini semakin menyusut. Para pecinta dan peternak kucing khawatir dengan masa depan kucing ini.
Bahkan begitu sedikitnya jumlah kucing ini, ketika itu para peternak kucing kesulitan untuk membiakkannya karena tidak ada ras murni yang tersisa.
Akhirnya perkumpulan pecinta dan peternak kucing menghubungi seorang ahli genetika hewan yang berada di Laboratorium Genetika Hewan di Universitas California yaitu Dr. Leslie Lyons Ph.D.
Dan dengan dukungan dan sponsor dari Winn Feline Foundation, Dr. Leslie Lyons menganalisis susunan genetik kucing Havana Brown.
Hasil analisis memberikan solusi bahwa dibutuhkan persilangan antar jenis kucing untuk “menciptakan” kembali jenis Havana Brown ini.
Para peternak akhirnya mengajukan petisi kepada CFA untuk diperbolehkan melakukan persilangan agar mereka bisa melestarikan jenis ini. Tahun 1997, pada akhirnya CFA memberikan ijin namun dengan batasan tertentu.
Namun hingga saat ini, jumlah kucing Havana Brown murni juga tidak terlalu banyak. Mereka masuk dalam kategori sangat langka dan bahkan bisa dikatakan terancam punah.
Jika kita melihat beberapa Havana Brown yang ada saat ini, mereka adalah hasil persilangan dengan jenis lain.
Sifat
Kucing Havana Brown adalah salah satu jenis kucing yang setia dengan pemiliknya. Tentu kita harus memberikan perhatian yang tepat untuk mendapatkan kesetiaannya.
Selain itu mereka adalah kucing yang manja, suka bermain, namun ada kalanya mereka suka menyendiri karena mereka adalah kucing yang pendiam.
Adaptasi mereka dikenal cukup baik sehingga mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Selain itu kucing ini juga cukup memiliki kecerdasan sehingga bisa dilatih untuk memahami perintah-perintah tertentu.
Mereka juga suka menuntut perhatian dari pemiliknya, jika kita mengabaikannya, mereka tidak akan segan untuk “merajuk” dengan selalu mendekati pemiliknya serta mengikuti kemana saja pemiliknya berada.
Kucing ini sangat cocok bagi kita yang menginginkan kucing dengan sifat loyal dan terikat kepada pemiliknya.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Havana Brown
Kucing Havana Brown berukuran sedang dengan tubuh panjang dan berotot. Ukuran tubuh jantan lebih besar dibandingkan betinanya. Berat jantan dewasanya bisa mencapai berat 6 kilogram dan betina 4 kilogram.
Leher berukuran sedang proposional dengan ukuran tubuhnya. Kepalanya berbentuk segitiga yang unik dengan dagu agak persegi. Moncong kucing ini khas.
Telinganya besar dengan ujung bulat, posisi telinga waspada dengan sedikit rambut pada bagian dalam telinganya. Matanya berbentuk oval, ekspresif dan ukurannya sedang serta warna mata hijau kekuningan.
Dua kaki belakang sedikit lebih panjang daripada dua kaki depannya. Cakarnya berbentuk oval dengan lima jari di masing-masing kaki depannya dan empat jari di masing-masing kaki belakangnya.
Panjang ekornya sedang dan proposional dengan panjang tubuhnya. Ekor ramping dengan ujung meruncing.
Bulu-bulunya pendek, halus dan berkilau. Warna bulu coklat merata di seluruh tubuhnya. Namun warna coklat pada kucing ini cenderung coklat kemerahan.
Perawatan
Bulu-bulu pendek kucing ini membuatnya mudah dirawat. Perawatan rutin seperti menyikat dan menyisir bulunya tetap diperlukan untuk membersihkan dan mengangkat bulu-bulu mati.
Selain itu perawatan lain seperti menyikat giginya, pembersihan mata, memotong kuku.
Dan yang tidak kalah penting adalah pembersihan telinga yang rutin. Pembersihan kotoran pada telinga dalam bagian luar harus sering dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kotoran dan mencegah serangat parasit seperti kutu telinga.
Kesehatan
Meski pada umumnya sehat, beberapa penyakit atau gangguan kesehatan dilaporkan kerap menyerang kucing Havana Brown seperti masalah pembentukan batu ginjal akibat penumpukan kalsium oksalat di salurah kemih.
Masalah kesehatan lain adalah gangguan kesehatan yang kerap menimpa kucing pada umumnya seperti serangan virus pada kucing.
Dengan pemberian vaksinasi sangat diperlukan agar kucing yang sangat langka ini bisa terhindar dari serangan virus-virus yang berpotensi mematikan.
Rentang Usia
Dengan kondisi fisik yang prima, kucing Havana Brown mampu bertahan hidup antara 15 hingga 20 tahun. Tentu kita ingin kucing yang langka dan mahal ini punya umur panjang bukan?
Harga Kucing Havana Brown
Harga kucing Havana Brown saat ini berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 16.000.000 tergantung pada usia, kualitas dan kondisinya.
Harga tersebut masih belum termasuk biaya impor. Namun karena jumlahnya yang tidak banyak, untuk mengadopsi kucing ini membutuhkan upaya keras.
Pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi. Dan pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing.
Baca juga: