Kucing Exotic Shorthair: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Exotic Shorthair seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.

√ Daftar Isi Tampilkan

Kucing Exotic Shorthair atau mungkin beberapa orang menyebutnya dengan nama kucing Garfield memiliki mata bulat dengan tatapan yang tajam namun menggemaskan.

Perawakan tubuhnya besar, bulu tebal dan empuk. Penampilannya mirip dengan kucing Persia namun memiliki ciri lain yang membuatnya lebih eksotis.

Selain penampilannya yang terkesan bak raja dengan kehidupan mewah, kucing Exotic Shorthair memiliki karakter yang manis dan sangat ideal untuk dijadikan kucing peliharaan di tengah keluarga.

Perpaduan penampilan dan karakternya menjadikan kucing Exotic Shorthair adalah salah satu jenis ras kucing populer dan paling favorit.

Sekilas Tentang Kucing Exotic Shorthair

Berat Tubuh	5.5 kg – 7 kg
Warna Bulu	Putih, Merah (Oranye), Krim, Hitam, Biru, Cokelat, Ungu, Perak, Biru-krim, Krim-ungu.
Pola Bulu	Solid, Bicolor, Calico, Tabby, Smoke, Shaded, Points
Warna Mata	Odd-eye, Biru, Tembaga, Hazel
Rentang Usia	12 – 15 Tahun
Perawatan	Sedang – Tinggi
Karakteristik	Manja, Setia, Suka Perhatian, Adaptif, Sosial
Pengakuan	CFA, FIFe, TICA, AACE
Harga	Rp. 16.800.000 – Rp. 31.000.000

Apakah sobat ingin memiliki kucing ini dan sedang mencari informasi tentang kucing Exotic Shorthair? Artikel ini akan mengulas profil dan karakteristik kucing Exotic Shorthair secara lengkap khusus untuk Anda para pecinta kucing.

Sejarah

Kucing Exotic Shorthair “terbentuk” karena adanya campur tangan manusia yang menyilangkan jenis kucing yang berbeda. Awal mula munculnya kucing ini dimulai pada tahun 1950-an.

Pada tahun tersebut kucing Persia sedang “meledak” sangat populer di kalangan para pecinta kucing. Persia menjadi ras kucing yang sangat populer.

Melihat kepopuleran kucing Persia, beberapa peternak kucing mencium adanya potensi munculnya jenis kucing baru dari garis Persia.

Peternak kucing ketika itu kemudian melakukan percobaan dengan menyilangkan kucing American Shorthair dengan kucing Persia.

Hasilnya adalah keturunan kucing dengan penampilan tubuh American Shorthair dengan sedikit tambahan milik Persia.

Tubuhnya besar berotot dan bulu pendek lebat khas American Shorthair, namun berwajah bulat, hidung pesek dan mata bulat besar.

Namun kemunculan kucing hibrid ini kemudian mendapatkan pertentangan dari sebagian peternak kucing lain.

Beberapa peternak yang tidak setuju dengan adanya perkawinan silang dua jenis kucing yang berbeda ini mencoba menghalangi proses perkembangannya.

Perseteruan ini pada akhirnya kemudian dimenangkan oleh kubu para pendukung kucing hibrida ini.

Salah satu orang yang berperan dalam kemenangan ini adalah Jane Martinke yang juga merupakan salah satu pengurus organisasi kucing CFA.

Dan pada tahun 1967 kucing Exotic Shorthair mendapatkan pengakuan dari Cat Fanciers’ Association (CFA).

Pada tahun 1987 CFA mulai membatasi proses perkawinan silang untuk membiakkan keturunan Exotic Shorthair. CFA hanya mengijinkan pengembangan kucing dari garis sesama jenis Exotic dan Persia.

Perkembangan kucing Exotic Shorthair semakin meroket dan menjadi jenis yang sangat populer.

Selain mencampurkan Persia dengan American Shorthair, para peternak kucing ini juga mencoba menggabungkan Persia dengan jenis Russian Blue dan Burma.

Namun hasilnya tidak semenarik ketika Persia disilangkan dengan American Shorthair.

Baca juga:

Ras Kucing Mini yang Menggemaskan

Karakteristik

Selain memiliki karakteristik khas kucing Persia, kucing Exotic Shorthair juga mewarisi sifat aktif dan energi dari American Shorthair serta memiliki vokalitas rendah (tidak cerewet).

Kucing ini dikenal dengan sifatnya yang manis, penyayang dan beroritentasi kepada orang-orang yang merawatnya dengan baik. Saat bersantai akan dinikmati dengan duduk di pangkuan orang yang disayanginya.

Kucing ini juga memiliki sifat adaptif dan sosial. Cukup mudah beradaptasi dengan lingkungan dan kebiasaan baru, cocok dan menerima kehadiran anak-anak kecil serta tidak masalah memiliki teman jenis hewan lain seperti anjing.

Karena ini adalah kucing yang berorientasi kepada pemiliknya dan suka perhatian, tidak cocok dipelihara oleh orang-orang yang sering bepergian dalam waktu lama.

Jika sobat sering bekerja seharian atau bepergian keluar kota, ada baiknya meninggalkan kucing ini dengan teman hewan peliharaan lain.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Perawatan

Kucing Exotic Shorthair membutuhkan perhatian terhadap bulu-bulunya. Rawat bulunya dengan rajin menyisir dan menyikatnya secara rutin untuk membantu membersihkan bulu-bulu mati.

Perhatikan pula kebersihan dan kesehatan giginya dengan rutin menggosok atau membersihkan gigi. Hal ini untuk menghindari masalah penyakit periodontal pada kucing.

Bersihkan telinganya secara rutin agar kotoran tidak menumpuk di dalam telinganya sehingga terhindar dari infeksi telinga atau parasit seperti kutu telinga.

Kebersihan matanya harus sobat perhatikan dengan baik. Mata kucing Exotic dikenal sering mengeluarkan air mata dan ini adalah hal wajar karena wajahnya yang sangat datar.

Sering-seringlah membersihkan kotoran mata jangan sampai sering kering karena akan mengeras dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.

Kesehatan

Kucing Exotic Shorthair memiliki potensi penyakit yang diturunkan dari para generasi pendahulunya. Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang mungkin akan oleh dialami kucing Exotic.

Penyakit ginjal polikistik	Sebuah penyakit gangguan ginjal yang diwarisi dari ras Persia. Ginjal akan mengalami pembesaran dan malfungsi.
Sindrom Brachycephalic	Hidung pesek dan wajah rata membuat beberapa kucing Exotic mengalami kesulitan bernafas terutama ketika cuaca panas dan lembab.
Obesitas	Mewarisi tubuh yang cenderung besar serta nafsu makan yang tinggi, kucing ini rawan terkena obesitas.
Kardiomiopati hipertrofik	Kondisi penebalan otot jantung yang sering disebabkan oleh kelenjar tiroid yang terlalu aktif.

Namun tidak semua kucing Exotic akan terserang semua atau beberapa penyakit diatas. Oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan informasi yang jelas terkait kondisi kesehatan kucing ketika mengadopsinya.

Masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh kucing pada umumnya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah serangan virus. Virus kucing seperti Calicivirus akan membuat kucing kesakitan.

Beberapa virus juga diketahui sangat mematikan. Pemberian vaksin secara rutin sangat direkomendasikan untuk mencegahnya.

Rentang Usia

Dengan perawatan yang tepat serta kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, harapan hidup kucing Exotic Shorthair berkisar antara 12 hingga 15 tahun.

Adopsi

Sebagai jenis kucing terpopuler kedua di dunia setelah kucing Persia (menurut CFA), peluang untuk mengadopsi kucing Exotic sangat terbuka dengan lebar karena jumlahnya banyak dan bisa ditemui di mayoritas negara khususnya Indonesia.

Berikut beberapa informasi yang harus Anda ketahui sebelum mengadopsi kucing ini.

Harga Kucing Exotic Shorthair

Anda harus merogoh kocek yang dalam untuk mengeluarkan biaya adopsi. Harga kucing Exotic Shorthair saat ini berkisar antara Rp. 16.800.000 hingga Rp. 31.000.000 tergantung pada usia dan kualitasnya.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.