Ditemukan di alam liar Sumatera dan beberapa wilayah Asia lainnya, inilah kucing emas Sumatera dengan bulu coklat keemasan serta penampilan liar nan eksotis.
Kucing emas Sumatera adalah salah satu jenis kucing yang sangat langka dan dilindungi. Penampilannya tidak jauh berbeda dengan kucing berpenampilan “emas” lainnya yaitu kucing emas Afrika (African golden cat).

Seperti apakah karakteristik dan profil lengkap kucing emas Sumatera? Baca artikel ini hingga tuntas.
Sekilas Tentang Kucing Emas Sumatera
Nama lain | Asiatic Golden Cat, Catopuma temmincki | |
Ukuran | Sedang menengah | |
Berat badan | 8 kg hingga 15 kg | |
Panjang tubuh | 66 cm hingga 105 cm dan panjang ekor 42 cm hingga 57 cm | |
Status | Terancam punah dan dilindungi |
Karakteristik
Kucing emas Sumatera tubuhnya berukuran sedang dengan kaki yang cukup panjang. Warna bulunya coklat kemerahan atau coklat keemasan.
Namun beberapa kucing ini juga ditemukan memiliki bulu berwarna abu-abu namun sangat jarang.
Ciri khas lain kucing ini adalah garis-garis putih yang dibatasi dengan garis hitam atau coklat tua di area pipi, sudut mata bagian dalam hingga ke ubun-ubun.
Kaki bawah bagian dalam berwarna putih, dan terdapat bercak putih di bagian bawah ujung ekornya panjang.
Telinganya bulat dengan bagian belakangnya berwarna hitam dengan bintik abu-abu, dengan bagian tengah berwarna keputihan, dan mata biasanya berwarna hijau keabu-abuan atau kuning. Tubuh jantan lebih besar daripada betina.
Habitat
Habitat alamiah kucing emas Sumatera adalah hutan nokturnal, mereka terdeteksi tinggal di hutan sub-tropis dan tropis yang selalu hijau, terkadang juga terlihat di area terbuka dengan jalur berbatu dan padang rumput.
Dari beberapa hasil jepretan kamera jebakan, kucing ini juga sering ditemukan berkeliaran di luar kawasan hutan lindung, di antara perkebunan kopi dan perkebunan sawit di Sumatera.
Kucing ini juga sempat terekam kamera pengintai hutan berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat di Sumatera.
Untuk bertahan hidup, kucing emas Sumatera berburu hewan-hewan kecil seperti katak, tikus, tupai, musang, reptil kecil seperti kadal dan ular, serangga, burung, primata, unggas, babi hutan, anak kerbau, dan ungulata kecil seperti kijang muncak dan chevrotains.
Bahkan ada laporan kucing ini masuk ke kawasan penduduk dan memangsa kambing serta anakan sapi.
Hewan Langka
Tidak ada data yang valid terkait jumlah kucing emas Sumatera yang hidup di alam liar. Namun jumlah mereka yang sedikit dan terus menyusut menjadikan kucing ini ada dalam daftar merah IUCN sebagai satwa yang terancam punah.
Salah satu penyebab penyusutan populasi kucing ini adalah karena ulah manusia. Mereka dijadikan obyek perburuan liar untuk dijual di pasar gelap.
Bahkan menurut kabar, para penduduk lokal juga kerap memburu kucing ini untuk dijadikan santapan, pengobatan serta dimanfaatkan kulit dan bulunya.
Ancaman utama yang lain bagi kucing emas Asia adalah hilangnya habitat akibat penggundulan hutan di seluruh wilayah jelajahnya.
Hutan Asia Tenggara mengalami laju deforestasi regional tercepat di dunia karena perluasan perkebunan kelapa sawit, kopi, akasia, dan karet.
Untuk terus melindungi populasinya, di Indonesia sendiri ada larangan secara resmi terkait perburuan terhadap kucing ini.
Regulasi dan penegakan hukum nasional dan internasional yang lebih besar diperlukan untuk melestarikan spesies ini dalam jangka panjang. Konservasi habitat dan pembentukan koridor habitat juga penting untuk perlindungan mereka.
Harga Kucing Emas
Harga kucing emas saat ini berkisar antara Rp. 5.000.000 hingga Rp. 30.000.000 dan bahkan bisa lebih.
Namun sekali lagi kucing ini adalah hewan yang dilindungi dan bagi siapapun yang menjual atau memeliharanya bisa dikenakan sangsi hukuman.
Selain itu, kucing emas Sumatera adalah hewan liar yang buas dan tidak cocok untuk dijadikan peliharaan layaknya kucing domestik pada umumnya.
Jika sobat ingin memelihara ras kucing dengan penampilan liar dan eksotis, pertimbangkan kucing jenis lain seperti beberapa kucing berikut ini.
Baca juga:
- Kucing Merah Kalimantan
- Kucing Blacan
- Kucing Ashera: Harga, Karakteristik, dan Kontroversi
- Kucing Batu
- Kucing Lynx.