Kucing Dwelf adalah kucing berkaki pendek (mini atau cebol) namun memiliki penampilan khas kucing Sphynx yang terlihat tidak memiliki bulu.
Kucing ini ada karena proses perkawinan silang kucing beda jenis yang dilakukan oleh manusia. Penampilannya sangat unik dan khas.

Mungkin sekilas Dwelf akan terlihat mirip Bambino namun ada 1 ciri khusus yang membedakan keduanya. Kucing Dwelf adalah persilangan tiga jenis kucing yang berbeda yaitu Sphynx, Munchkin dan American Curl.
Hasilnya? Penampilannya didominasi seperti Sphynx (tanpa bulu), berkaki pendek seperti Munchkin dan telinga melengkung ke belakang khas American Curl.
Telinga inilah yang membedakannya dari kucing Bambino (telinga Bambino seperti kucing pada umumnya).
Sekilas Tentang Kucing Dwelf
Berat Tubuh | 1.8 kg – 4 kg |
Warna Bulu | Warna Alami Kulit |
Pola Bulu | – |
Warna Mata | Kuning, Biru |
Rentang Usia | 12 – 15 Tahun |
Perawatan | Tinggi |
Karakteristik | Adaptif, Sosial, Manja |
Pengakuan | TDCA |
Harga | Rp. 28.000.000 – Rp. 42.000.000 |
Dwelf adalah nama gabungan antara Dwarf dan Elf. Dwarf karena kucing ini kecil seperti kurcaci dan Elf karena telinganya seperti peri. Seperti apa sih kucing ini?
Kami akan mengulas karakteristik dan juga profil kucing Dwelf secara lengkap. Jika sobat penasaran dengan kucing ini silahkan baca hingga tuntas.
Sifat
Kucing Dwelf dikenal memiliki sifat yang sosial. Kucing ini cocok dengan siapa saja yang mampu memberikannya kenyamanan. Cintanya akan lebih kuat kepada orang-orang yang merawatnya dengan baik.
Mereka cocok dengan anak-anak dan menerima dengan baik kehadiran kucing lain atau hewan peliharaan lain yang berbeda.
Termasuk kucing yang memiliki kecerdasan karena bisa dilatih untuk memahami perintah yang diberikan dan juga mempelajari trik-trik sederhana. Kesetiaan dan juga kecerdasan kucing Dwelf membuatnya mendapatkan julukan anjing berbentuk kucing.
Memiliki tingkat aktifitas yang normal. Meski kakinya pendek hal tersebut tidak menghalanginya untuk menikmati permainan yang atraktif. Ketika waktu bersantai, mereka akan menikmatinya dengan duduk di pangkuan orang yang mereka sayangi.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Dwelf
Karena mengalami kondisi kerdil, kaki-kakinya pendeknya. Namun kaki pendeknya memiliki otot yang cukup kuat sehingga kakinya nampak besar. Kedua kaki belakangnya sedikit lebih panjang dibandingkan kedua kaki depannya.
Jika sobat menganggap kucing ini tidak berbulu sebenarnya itu kurang tepat. Kucing Dwelf memiliki bulu namun super pendek dan halus. Ketika sobat membelainya pasti akan merasakan bulu-bulu yang halus dan lembut.
Pada bagian kumis dan alisnya juga memiliki bulu pendek dan sebagian tidak memilikinya. Telinganya yang bulat, besar dan melengkung ke belakang adalah ciri khas lain dari kucing Dwelf. Mata lebar dan besar berbentuk almond.
Ekornya panjang dan ramping dengan bagian ujungnya memiliki bulu-bulu yang sedikit lebih tebal dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Kesehatan
Sejauh ini belum ada laporan terkait gangguan kesehatan serius yang menyerang kucing Dwelf. Namun kucing ini berpotensi mewarisi beberapa penyakit yang diderita nenek moyangnya (Munchkin, Sphynx dan American Curl), seperti:
- Lordosis: Tulang punggung bagian bawah melengkung ke dalam secara berlebihan dan menekan beberapa organ dalam
- Berbagai masalah kulit seperti jamur, korengan, iritasi (karena bulu tipisnya)
- Infeksi telinga karena daun telinga yang melengkung ke belakang berpeluang besar membuat kotoran masuk
- Pectus excavatum: Tulang dada tenggelam masuk ke dalam tubuh (dada cekung).
Masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami oleh kucing pada umumnya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah serangan virus pada kucing.
Beberapa virus sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa kucing seperti distemper kucing. Berikan suntikan vaksin secara rutin untuk mencegahnya.
Perawatan
Merawat kucing Dwelf membutuhkan perhatian yang ekstra karena perlakuannya sangat berbeda dibandingkan merawat kucing jenis lain. Pembersihan tubuhnya harus dilakukan secara rutin dan terus menerus.
Kulitnya sering berminyak karena bulu super tipisnya. Perlu sering dilap dengan kain halus atau tisu agar minyaknya tidak menumpuk berlebihan. Mandikan juga setiap 1 minggu untuk membantu menjaga kebersihan tubuhnya.
Dwelf juga tidak boleh berada diluar ruangan terlalu sering dan lama. Mereka rentan terhadap cuaca dingin dan panas.
Paparan sinar matahari secara langsung berpotensi membahayakan. Ketika cuaca dingin sangat disarankan memberikan tambahan kehangatan dengan memberikan baju atau sweater khusus kucing.
Bersihkan telinganya secara rutin agar kotoran tidak menumpuk di dalam telinganya. Penumpukan kotoran dalam telinga berpotensi terjadi infeksi telinga dan serangan parasit seperti kutu telinga.
Gosok giginya secara rutin agar terhindar masalah mulut dan gigi yang salah satunya adalah penyakit periodontal pada kucing.
Rentang Usia
Karena masih termasuk jenis kucing baru, sejauh ini belum ada informasi usia kucing Dwelf tertua ada di umur berapa.
Namun jika melihat usia Munchkin, Sphynx dan American Curl dan juga perawatan yang tepat serta kondisi kesehatan yang selalu dijaga dengan baik, harapan hidup kucing Dwelf berkisar antara 12 hingga 15 tahun.
Harga Kucing Dwelf
Berapa harga kucing Dwelf? Jika sobat tertarik untuk mengadopsi kucing ini, harga kucing Dwelf berkisar antara Rp. 28.000.000 hingga Rp. 42.000.000 tergantung usia dan kualitasnya. Dan harga tersebut masih belum termasuk biaya lain seperti biaya impor.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga:
- Kucing Genetta
- Kucing Kaki Hitam Afrika: Si Kecil yang Mematikan
- Kucing Singapura
- Kucing Skookum
- Kucing Lambkin.