Kucing Colorpoint Shorthair adalah kucing yang memiliki tubuh ramping dengan penampilan yang menawan. Seperti apa karakteristik kucing yang menawan ini?
Kucing ini adalah salah satu dari beberapa jenis kucing hasil pengembangan kucing Siam. Oleh karena itu pola, corak bulunya dan sifatnya juga didapatkan dari kucing Siam.
Kucing Colorpoint Shorthair adalah kucing yang berasal dari percampuran jenis kucing Siam dan kucing American Shorthair berwarna merah (oranye).
Hasilnya adalah kucing dengan penampilan yang ramping, berotot dan sifat yang memiliki perpaduan keduanya.
Sekilas Tentang Kucing Colorpoint Shorthair
Berat Tubuh | Jantan: 3.6 kg kg – 5.5 kg Betina: 3.6 kg – 4.5 kg |
Warna Bulu | Merah, Krim, Seal, Coklat, Biru, Ungu, Biru Krim, Lilac Krim |
Pola Bulu | Lynx, Poin |
Warna Mata | Biru |
Rentang Usia | 12 – 17 Tahun |
Perawatan | Rendah |
Karakteristik | Aktif, Manja, Setia, Suka Perhatian, Sosial, Adaptif |
Pengakuan | CFA |
Harga | Rp. 7.000.000 – Rp. 12.000.000 |
Apa yang membedakan kucing ini dengan beberapa kucing hasil pengembangan Siam lainnya akan kami ulas di artikel ini secara lengkap khusus untuk Anda para pecinta kucing.
Sejarah
Kemunculan awal kucing Colorpoint Shorthair dimulai pada tahun 1940-an.
Sekelompok peternak kucing Siam ketika itu memiliki ide untuk “membuat” jenis kucing baru dengan pola yang dimiliki oleh Siam namun memiliki warna yang berbeda dari jenis Siam pada umumnya.
Para peternak ini menginginkan kucing Siam dengan warna dan pola bulu berwarna kemerahan. Siam sendiri seperti yang diketahui memiliki warna coklat dan beberapa warna lain seperti seal.
Para peternak kucing ini kemudian mengawin silangkan beberapa jenis kucing dengan jenis Siam.
Butuh waktu hingga bertahun-tahun (kurang lebih 20 tahun) kemudian para peternak ini berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah mengawin silangkan jenis American Shorthair berwarna merah oranye dengan Siam.
Kucing Colorpoint Shorthair pola warna merah-krem kemudian mendapatkan pengakuan di CFA pada tahun 1964. Disusul pengakuan Colorpoint Shorthair dengan pola warna point lynx dan tortie pada tahun 1969.
Hingga saat ini ada 16 pola warna kucing Colorpoint Shorthair dengan kepala dan tipe tubuh yang identik dengan kucing Siam.
Baca juga:
Karakteristik
Kucing Colorpoint Shorthair memiliki sifat yang vokal (cerewet), penuntut perhatian dan sangat berorientasi kepada orang-orang favoritnya. Tidak suka diabaikan dan akan sangat gigih berusaha mendapatkan perhatian pemiliknya.
Kucing ini manja dan akan sangat menikmati waktu bersama pemiliknya. Memiliki tingkat aktifitas yang tinggi dan waktu bersantainya akan dihabiskan dengan duduk di pangkuan pemiliknya atau ikut menemani tidur.
Cocok bagi orang yang sanggup memberikan perhatian penuh. Jika Anda sering bepergian atau bekerja seharian, pertimbangkan untuk tidak memelihara jenis Colorpoint Shorthair.
Solusi lain adalah memberikan teman sesama kucing atau hewan peliharaan lain seperti anjing.
Termasuk kucing yang adaptif dan sosial. Colorpoint Shorthair mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan dan kebiasaan baru, cocok dengan anak-anak serta tidak masalah dengan kehadiran kucing lain atau hewan peliharaan beda jenis contohnya anjing.
Kucing ini juga memiliki tingkat kecerdasan kucing yang baik. Mereka bisa diajarkan untuk mematuhi perintah dan trik sederhana yang diajarkan secara berkelanjutan.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Colorpoint Shorthair
Tubuhnya sedang cenderung memanjang dan terlihat ramping. Bertulang halus dengan cukup otot. Kepalanya berbentuk seperti baji dan telinganya lebar serta besar. Mata berbentuk almond dengan warna biru cerah.
Beberapa pola warna bulu kucing Colorpoint Shorthair adalah poin merah, poin krem, poin lynx (poin seal lynx, poin lynx cokelat, poin lynx biru, poin lynx ungu, poin lynx merah, poin lynx krem , poin seal, poin lynx, poin lynx cokelat-tortie, poin lynx biru-krim dan poin lynx krim lilac) seal poin, poin cokelat, poin biru krem dan poin lilac-krem.
Perawatan
Merawat kucing Colorpoint Shorthair sangat mudah. Mereka hanya perlu dimandikan seperlunya saja ketika sudah terlihat kotor.
Sisir atau sikat bulunya dengan sikat lembut secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu untuk merapikan dan mengangkat bulu mati.
Perhatikan juga kebersihan giginya dengan membersihkannya secara rutin. Pembersihan gigi secara rutin untuk mengantisipasi masalah gigi seperti contohnya penyakit periodontal pada kucing.
Bersihkan juga telinganya untuk menghindari penumpukan kotoran telinga agar terhindar dari masalah telinga seperti infeksi atau serangan parasit.
Kesehatan
Kucing Colorpoint Shorthair tidak memiliki gangguan penyakit kronis turunan. Hanya beberapa masalah kesehatan yang didapatkan dari kucing Siam seperti mata juling. Namun tidak semua Colorpoint Shorthair memiliki mata juling.
Masalah kesehatan lain sama seperti yang dialami kucing pada umumnya. Salah satu yang harus diwaspadai adalah serangan virus seperti contohnya calicivirus atau distemper kucing yang berpotensi mengancam nyawa.
Pemberian vaksinasi secara rutin adalah pencegahan terbaik untuk mengindari serangan virus pada kucing.
Rentang Usia
Kucing Colorpoint Shorthair adalah salah satu kucing yang dikenal tangguh dan memiliki rentang hidup yang panjang.
Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, harapan hidup Colorpoint Shorthair berkisar antara 12 hingga 17 tahun.
Harga Kucing Colorpoint Shorthair
Berapa harga kucing Colorpoint Shorthair? Saat ini harganya berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 12.000.000 tergantung pada usia dan kualitas. Namun perlu diketahui jika harga tersebut belum termasuk biaya tambahan lain seperti biaya impor.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga: