Artikel ini mengulas tentang kucing Chartreux. Seperti apakah karakteristiknya, cara perawatan, harga, dan informasi penting lainnya.
Kucing Chartreux adalah salah satu ras kucing langka di dunia. Kenali karakteristik dan kepribadiannya. Sobat akan jatuh hati pada kucing yang kekar dengan penampilan yang manis ini.
Kucing Chartreux (cara bacanya: shär-true) adalah salah satu ras kucing langka di dunia dan juga salah satu jenis ras kucing kuno.
Mari kita berkenalan dengan kucing bertubuh tambun dengan mata kuning tembaga serta pandangan yang tajam ini.
Sekilas Tentang Kucing Chartreux
Berat Tubuh | Jantan: 4.5 kg – 7 kg Betina: 2.7 kg – 5 kg |
Warna Bulu | Biru |
Pola Bulu | Solid |
Warna Mata | Oranye, Emas, Tembaga |
Rentang Usia | 12 – 15 Tahun |
Perawatan | Sedang |
Karakteristik | Penyayang, Adaptif, Setia, Manja, Aktif, Cerdas |
Pengakuan | CFA, FIFe, TICA, ACFA, CAA, CCA, AFC |
Harga | Rp. 7.000.000 – Rp. 21.000.000 |
Sejarah
Menurut catatan sejarah, jenis kucing Chartreux berasal Prancis abad 18. Tidak ada bukti dan informasi yang valid terkait dimana dan kapan pertama kalinya kucing ini mulai dikembangkan.
Namun ada sebuah catatan sejarah menyatakan jika kucing ini pertama kali ditemukan berada di Biara Grande Chartreuse (biara kepala ordo Carthusian) yang terletak di utara Grenoble (Prancis bagian tenggara).
Dalam sebuah buku berjudul “Chartreux Cat” oleh Jean Simonnet, leluhur Chartreux berasal dari negara kawasan timur dan digambarkan sebagai kucing Suriah.
Dalam buku tersebut, digambarkan bahwa kucing ini memiliki tubuh kekar, berwarna biru solid yang berkilau, mata berwarna kucing tembaga berbentuk almon.
Buku tersebut juga menggambarkan bahwa nenek moyang Chartreux adalah kucing pemburu tikus yang sangat handal sehingga digambarkan para tikus hidup dalam ketakutan ketika berada di sekitar kucing Chartreux.
Nenek moyang Chartreux masuk Eropa melalui jalur kapal para pedagang. Mereka dibawa oleh para pedagang dan banyak diantara para kucing tersebut akhirnya masuk ke Prancis dan harus hidup sebagai kucing liar.
Pada tahun 1920, dua bersaudari Christine dan Suzanne Leger tanpa sengaja menemukan koloni kucing liar berwarna biru, nampak mewah, tubuh tambun dan berbulu pendek di kota Le Palais yang berada di Pulau Belle Ile kawasan lepas pantai Brittany di barat laut Perancis.
Christine dan Suzanne Leger kemudian membawa beberapa kucing ini untuk dikembang biakkan lebih serius.
Pada tahun 1931, Christine dan Suzanne Leger memamerkan kucing-kucing ini dalam sebuah pertunjukan kucing di Paris dan kemudian mereka menjadi populer.
Namun sayangnya perang dunia ke 2 pecah dan garis keturunan kucing Chartreux menghilang.
Setelah perang berakhir, beberapa ras Chartreux yang tersisa ditemukan dan kemudian kembali dikembang biakkan dengan jenis British Shorthair, Russian Blue dan Persia agar garis keturunan mereka tidak hilang.
Pada tahun 1970, Helen Gamon yang berasal dari California membawa kucing Chartreux langsung dari Prancis ke Amerika.
Dan pada tahun 1987 kucing Chartreux mulai ditampilkan di pertunjukan kucing dan kemudian mulai diakui sebagai jenis ras baru oleh CFA (The Cat Fanciers’ Association).
Sifat
Nenek moyang Chartreux adalah pemburu yang hebat. Semua keturunan Chartreux saat ini masihlah para kucing pemburu yang hebat. Secara alami mereka sangat menyukai berburu tikus.
Tidak hanya jago berburu, kucing Chartreux adalah kucing yang sangat berorientasi pada manusia. Dengan perlakuan yang layak, mereka akan sangat mencintai pemiliknya.
Sifat-sifat kucing Chartreux yang sangat memikat adalah mereka ramah, mudah beradaptasi, setia manja dan penuh kasih sayang.
Jika sobat suka kucing yang berkarakter tenang dan tidak berisik, kucing Chartreux adalah pilihan ideal. Mereka dikenal sebagai kucing yang jarang bersuara.
Dan ketika Chartreux bersuara, bahkan suaranya pun akan cenderung lembut dan pelan. Bahkan mungkin suara dengkurannya (purring) lebih nyaring dari suara “meong” mereka.
Apakah kucing Chartreux suka bermain? Meski mereka kucing yang tenang dan cenderung pendiam, mereka juga akan menikmati saat-saat bermain terutama dengan pemiliknya. Mainan interaktif akan menjadi kesukaan mereka.
Chartreux juga termasuk kucing yang cerdas sehingga mereka bisa dilatih untuk mempelajari trik atau gerakan tertentu.
Karakter Chartreux yang sudah diuraikan diatas tentu saja menggambarkan betapa kucing ini adalah kucing peliharaan yang sangat ideal terutama dipelihara di tengah-tengah keluarga.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Chartreux
Kucing Chartreux dewasa memiliki tubuh yang besar. Massa otot mereka padat, tulang-tulang yang kuat, bahu mereka lebar memanjang dan dada dalam.
Bulu pendek sedang (kucing jantan cenderung berbulu lebih tebal daripada betina), lembut dan berkilau. Warna bulu biru abu-abu dengan kilau keperakan di bagian tepinya.
Kepala Chartreux bulat, lebar, pipi penuh dan memiliki rahang yang kuat. Kontur dahi tinggi, hidung lurus sedang atau memanjang, moncongnya kecil dan sempit dan mereka memiliki ekspresi wajah yang manis.
Ukuran telinga tinggi, postur tegak dan lebarnya sedang. Mata Chartreux berukuran bulat, terbuka lebar, pandangan nampak waspada dan warna kuning tembaga (dan ada yang kuning lemon).
Perawatan
Karena bulu-bulu mereka pendek, perawatan kucing ini juga tidak membutuhkan upaya ekstra.
Perawatan standar seperti rajin menyisir atau menyikat bulu mereka setidaknya dua kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu-bulu mati.
Pembersihan telinga rutin mutlak diperlukan agar telinga bagian dalam tidak mengalami penumpukan kotoran dan menghindari serangan kutu telinga.
Kuku juga dipotong ketika sudah panjang serta rajin melakukan perawatan gigi akan sangat dianjurkan.
Tentu kucing selangka (dan mahal) ini tidak akan dibiarkan tanpa perawatan begitu saja bukan?
Kesehatan
Kucing Chartreux tidak memiliki masalah gangguan kesehatan bawaan.
Namun beberapa diantara mereka ada yang mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit ginjal polikistik dan batu struvite di saluran kemih.
Penyakit ini bisa dicegah dengan memberikan makanan yang berkualitas baik serta minum yang cukup.
Masalah kesehatan lain yang bisa menyerang kucing ini sama seperti penyakit-penyakit yang menyerang kucing pada umumnya.
Contohnya seperti serangan virus yang beberapa diantaranya sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa kucing. Pemberian vaksin yang rutin sangat dianjurkan untuk mencegah serangan virus.
Rentang Usia
Dengan perawatan yang tepat dan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rentang usia kucing Chartreux berkisar antara 12 hingga 15 tahun.
Harga Kucing Chartreux
Harga kucing Chartreux berkisar antara Rp 15.000.000 – Rp 50.000.000. Harga tersebut belum termasuk biaya lain seperti biaya impor. Sebagai salah satu kucing yang langka, tentu saja tidak mudah untuk mengadopsi kucing Chartreux.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga: