Kucing Burmese (Burma): Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas berbagai informasi tentang kucing Burmese seperti apa karakteristiknya, bagaimana perawatannya dan berapa harganya.

Kucing Burmese atau dikenal juga dengan nama kucing Burma adalah kucing yang dikenal aktif dan memiliki kegemaran memanjat. Inilah profil lengkap kucing Burmese.

Kucing Burmese
Kucing Burmese (kredit gambar: pixabay)

Tatapan matanya ekspresif dengan tubuhnya yang gempal membuat kucing ini terlihat lucu. Selain itu Burmese dikenal memiliki sifat yang manis serta sahabat manusia yang ideal.

Kucing Burmese termasuk salah satu ras kucing yang sudah ada sejak lama di dunia ini. Penampilannya khas dengan bulu warna coklat tua (sable) meski ada juga beberapa Burma hadir dalam warna lain.

Sekilas Tentang Kucing Burmese

Berat Tubuh4 kg – 6 kg
Warna BuluSable, Champagne, Biru, Platinum, Lilac, Fawn, Merah, Krim, Coklat, Kayu Manis
Pola BuluSolid, Tortie
Warna MataKuning, Emas, Tembaga
Rentang Usia10 – 17 Tahun
PerawatanRendah
KarakteristikAktif, Vokal, Suka Perhatian, Penyayang
PengakuanCFA, FIFe, TICA, WCF, ACF, CCA, AFC, GCCF, NZCF
HargaRp. 8.000.000 – Rp. 30.000.000

Seperti apakah karakteristik kucing Burma ini? Kami akan mengulas profilnya secara lengkap berikut ini khusus untuk Anda para pecinta kucing.

Sejarah

Sejarah kucing Burmese dimulai pada tahun 1930. Ketika itu seorang dokter Angkatan Laut AS bernama Dr. Joseph Thompson yang berasal dari San Francisco mengimpor kucing betina berwarna coklat yang berasal dari Burma. Kucing ini bernama Wong Mau.

Dr. Joseph Thompson sangat tertarik melihat penampilan kucing Burma ini dan kemudian ingin mengembang biakkannya.

Setelah berkonsultasi dengan ahli genetika yang bernama Dr. Clyde E. Keeler dari Universitas Harvard, Thompson mendapatkan inspirasi untuk mengawinkan Wong Mau dengan kucing Siam.

Dipilihlah seekor kucing Siam jantan dengan pola warna seal. Kucing Siam ini diberi nama Tai Mau.

Hasil perkawinan silang ini kemudian menghasilkan beberapa anak kucing dengan warna dan pola yang berbeda yaitu beige (krem), coklat tua (sable), dan poin.

Pada tahun 1936, kucing Burmese didaftarkan dan mulai diakui oleh Cat Fanciers ‘Association (CFA). Seketika ras kucing ini menjadi sangat populer dan muncul banyak permintaan untuk memiliki kucing ini.

Namun sayangnya, banyak peternak kucing yang mengambil jalan pintas dengan mencampurkan kucing ini dengan kucing jenis lain sehingga “kemurnian” kucing Burmese hilang.

Karena hal inilah kemudian CFA menarik pengakuan atas jenis kucing Burmese pada tahun 1947.

Upaya untuk memulihkan “nama baik” kucing Burmese dimulai lagi oleh para peternak kucing dengan menyilangkan kucing secara selektif untuk menghasilkan ras kucing Burmese yang murni.

Perjuangan untuk kembali mendaftarkan kucing Burmese di CFA digagas oleh Burmese Cat Society of America dan hasilnya pada tahun 1953 kucing Burmese kembali diakui oleh CFA.

Sifat

Kucing Burmese dikenal sebagai jenis kucing yang berorientasi kepada manusia favoritnya. Kucing yang aktif dan memiliki sifat anak kucing yang dibawa hingga usia dewasa. Mereka gemar memanjat dan bermain-main.

Kucing yang sangat menyukai perhatian dan vokal (cerewet). Mereka akan gigih berusaha mencari perhatian pemiliknya terutama ketika kotak makanannya kosong. Kucing cocok bagi Anda yang memiliki banyak waktu untuk memberinya perhatian.

Termasuk kucing yang cerdas, adaptif dan sosial. Kucing Burma bisa bisa diajari untuk memahami perintah yang diberikan.

Kucing ini cepat beradaptasi di lingkungan dan kebiasaan baru, cocok dengan anak-anak kecil dan tidak masalah hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lain.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing Burmese

Ciri-ciri Kucing Burmese
Ciri-ciri Kucing Burmese (kredit gambar: pixabay)

Ukuran tubuh kucing Burma sedang namun memiliki tulang tebal dan otot yang kuat sehingga mereka terlihat memiliki tubuh yang gempal atau atletis.

Kucing jantan akan terlihat memiliki tubuh yang lebih besar daripada betina.

Kepala bulat, telinga berukuran sedang, lebar di bagian pangkalnya dengan ujung yang membulat. Mata besar dan bulat.

Kucing Burma sendiri terbagi menjadi Burma British (Burma Tradisional atau Burma Eropa) dan Burma Amerika. Namun semuanya dipastikan memiliki bulu pendek, halus ketika dibelai dan terlihat mengkilap.

Burma British atau Eropa cenderung memiliki tubuh yang panjang dan ramping. Burma Amerika terlihat lebih gempal.

Warna standar kucing Burmese adalah coklat tua (sable). Namun beberapa warna lain kemudian muncul seperti biru, krem, merah (oranye), coklat, lilac, kayu manis, coklat kekuningan, dan karamel dengan pola yang kesemuanya solid dan tortie.

Kesehatan

Kucing Burmese diketahui memiliki beberapa masalah kesehatan yang diturunkan secara turun temurun. Berikut ini beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang kerap ditemui pada kucing Burma.

Diabetes MelitusPenyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah.
Flat-chested kitten syndromeKelainan pada kucing di mana anak kucing mengalami kompresi dada (dada / tulang rusuk).
Feline Orofacial Pain SyndromeGangguan tumbuh gigi akut pada anak kucing.
HipokalemiaSuatu kondisi ketika tubuh kekurangan kalium atau potasium.
Kardiomiopati dilatasiKelainan otot jantung.
Fibroelastosis endokardKondisi jantung saat ventrikel kiri jantung menebal.
Dermoid pada KorneaKelainan lapisan kornea.

Namun tidak semua kucing Burmese akan mengalami masalah diatas. Oleh karena itu sangat penting untuk mendapatkan sertifikat dan laporan kesehatan ketika mengadopsi kucing Burma.

Masalah kesehatan lain sama seperti yang menyerang kucing pada umumnya. Yang harus diwaspadai adalah serangan virus.

Beberapa virus sangat berbahaya dan berpotensi mengancam nyawa kucing. Tindakan pencegahan yang tepat adalah memberikan vaksin secara rutin.

Perawatan

Merawatan kucing Burmese sangat mudah. Untuk merawat bulu, sisir atau sikat secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu agar bulu tidak kusut dan membantu mengangkat bulu mati. Mandikan saja seperlunya ketika tubuhnya sudah terlihat kotor.

Perhatikan kebersihan telinganya. Bersihkan kotoran telinga secara rutin agar tidak terjadi penumpukan kotoran yang akan memicu beberapa masalah telinga seperti infeksi telinga atau kemungkinan serangan parasit seperti kutu telinga.

Gosok giginya atau bersihkan secara rutin agar kucing terhindar dari beberapa masalah gusi dan mulut seperti sariawan atau kemungkinan terkena penyakit periodontal pada kucing.

Rentang Usia

Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik dan perawatan yang tepat dan ideal, usia kucing Burmese berkisar antara 10 hingga 17 tahun.

Harga Kucing Burmese

Berapa harga kucing Burma? Jika sobat ingin mengadopsi kucing Burma, harga kucing ini berkisar antara Rp. 8.000.000 hingga Rp. 30.000.000 tergantung usia, warna, dan kualitasnya.

Dan harga tersebut masih belum termasuk biaya tambahan seperti biaya impor.

Hal penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

3 thoughts on “Kucing Burmese (Burma): Harga, Karakteristik dan Perawatan”

  1. Saya punya kucing Burma betina. Dan saya kagum dengan harga nya dan saya punya kucing satu satunya kucing Burmese dan nama nya adalah Molly. Trus saya cek ciri ciri kucing Burmese dan kucing ku ada yng sebelah kanan dan dia berumur 3tahun berat nya 4kg wasalam mualaikum waroh Matuwlohi wabarakatuh. sekian dari saya

    Reply

Leave a Comment