Kucing British Shorthair: Harga, Karakteristik dan Perawatan

Artikel ini mengulas tentang kucing British Shorthair. Seperti apakah karakteristiknya, cara perawatannya, harga, dan informasi penting lain.

Kucing British Shorthair adalah kucing dengan penampilan yang lucu dan juga ekspresi wajah yang menggemaskan. Seperti apakah karakteristik kucing ini?

Kucing British Shorthair
Kucing British Shorthair (kredit gambar: fuiyau yap / istockphoto)

Tubuhnya besar dan terlihat bulat berisi. Karakternya tenang dan kalem. Cocok bagi Anda yang suka jenis kucing berkarakter tenang dan kalem.

Sekilas Tentang Kucing British Shorthair

Berat Tubuh3 kg – 8 kg
Warna BuluPutih, Biru, Hitam, Cream, Merah, Coklat, Silver, Cameo, Bluecream, Tortoiseshell, Torbie, Smoke, Shaded
Pola BuluSolid, Bicolor, Calico, Tabby, Tortoiseshell
Warna MataBiru, Odd-eye, Tembaga, Emas
Rentang Usia14 – 20 Tahun
PerawatanSedang
KarakteristikTenang, Manja, Suka Perhatian, Setia, Adaptif, Sosial
PengakuanCFA, FIFe, TICA, WCF, FFE, AACE, ACF, ACFA, CAA, CCA, AFC
HargaRp. 20.000.000 – Rp. 40.000.000

Sebagai salah satu jenis kucing terbesar di dunia, kucing British Shorthair memiliki pesona yang mungkin akan sulit kita abaikan. Seperti apakah profil kucing gendut ini? Kami akan mengulas secara lengkap khusus bagi Anda para pecinta kucing.

Sejarah

Kucing British Shorthair memiliki sejarah yang cukup panjang. Sesuai dengan namanya, kucing ini berasal dari Britania (Inggris Raya).

Tidak ada kepastian seperti apa mulanya kucing ini masuk ke Inggris. Namun salah satu petunjuk menyatakan jika mereka masuk ke Inggris melalui kapal-kapal para pedagang yang berlabuh di Inggris.

Sebelum dikenal sebagai kucing ras “mewah” seperti saat ini, pada masa itu British Shorthair hanyalah kucing biasa.

Sebagian dari mereka berkeliaran di jalanan dan beberapa diantaranya dipelihara sebagai “pembantu” dalam mengendalikan hama tikus. Saat itu mereka masih bernama kucing European Shorthair.

Pada mulanya kucing-kucing European Shorthair ini adalah kucing yang dibawa oleh para pedagang dan juga tentara-tentara Romawi yang ketika itu melakukan ekpansi ke Britania.

Kucing-kucing ini dibawa sebagai “bala bantuan” untuk mengendalikan hama hewan pengerat yang kerap ada di kapal.

Ketika mereka sampai di Britania, para kucing ini kemudian hidup menggelandang di jalanan dan beranak-pinak hingga mereka berjumlah banyak. Beberapa warga kemudian juga memelihara mereka juga sebagai pengusir tikus di rumah-rumah mereka.

Para tentara Romawi dan pada pedagang ini mendapatkan kucing-kucing ini dari Mesir. European Shorthair tidak hanya masuk ke wilayah Britania.

Para tentara Romawi juga membawa kucing-kucing ke beberapa penjuru Eropa ketika mereka melakukan ekpansi wilayah.

Pada akhirnya ketika tentara Romawi berhasil diusir pergi dari wilayah Britania, para kucing ini tetap menetap dan menjadi “penduduk” resmi wilayah Inggris Raya.

Penampilan kucing ini pun ketika itu juga belum memiliki penampilan khas British Shorthair seperti saat ini.

Nenek moyang British Shorthair saat itu memiliki penampilan bulu kecoklatan atau kuning keemasan menyerupai penampilan kucing Abyssinian. Hal ini sangat wajar karena mereka sebelumnya dibawa dari Mesir.

Kucing-kucing ini kemudian berkembang biak dengan kucing liar Eropa (Felis silvestris) yang memiliki penampilan tubuh cukup besar, berotot dan kokoh, kepala lebar dan besar serta berbulu pendek tebal.

Akibat proses kawin silang ini, lahirlah beberapa cikal bakal kucing British Shorthair. Pada tahun 1800-an, beberapa pecinta kucing memulai pengembang biakkan British Shorthair.

Penampilannya yang menawan membuat banyak orang tertarik dan kemudian mulai memelihara mereka tidak hanya sebagai kucing pengusir tikus.

Namun sayangnya, kondisi Perang Dunia II menghancurkan usaha pengembang biakkan British Shorthair.

Banyak kucing-kucing ini mati dan hampir musnah akibat perang. Setelah perang berakhir, upaya keras para pecinta kucing dimulai lagi untuk mengembalikan populasi kucing British Shorthair.

Kucing British Shorthair mulai masuk dan dikenal di Amerika pada tahuna 1960-an. Dan jenisnya mulai diakui oleh American Cat Fanciers Association (ACFACAT) pada tahun 1970 namun dengan nama British Blue.

Saat itu pengakuan ini hanya diterima oleh kucing yang berwarna “biru”.

Pada tahun 1980-an, mulai diperoleh pengakuan terhadap beberapa warna lain kucing ini. Dan sejak saat itulah kucing ini kemudian dikenal dengan nama British Shorthair.

Baca juga:

Sifat

Kucing British Shorthair adalah tipe kucing yang santai dan tenang. Meski mereka termasuk jenis yang manja dan suka diperhatikan, British Shorthair bukanlah tipe kucing penuntut.

Kebanyakan diantara kucing ini tidak akan suka mengikuti pemiliknya, mereka juga kurang suka duduk di pangkuan atau digendong.

Mereka lebih suka duduk santai di sebelah pemiliknya. Namun dengan perhatian dan cinta yang tinggi, kucing ini adalah tipe yang setia kepada manusia yang ada di rumahnya.

Aktifitasnya juga tidak tinggi. Mereka akan aktif hanya pada masa anak-anak.

Ketika mereka sudah dewasa, kucing British Shorthair adalah tipe kucing “rebahan”. Meski tubuhnya besar, kucing ini tidak memiliki vokalitas sebesar tubuhnya. Suara mereka cenderung pelan dan terdengar lucu.

Tingkat adaptasinya juga baik. Kucing ini juga cocok bergaul dengan hewan peliharaan lain yang berbeda jenis seperti anjing. Selain itu mereka juga tidak keberatan menjadi “alat” permainan bersama anak-anak kecil.

Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.

Ciri-ciri Kucing British Shorthair

Kucing British Shorthair
Ciri-ciri Kucing British Shorthair (kredit gambar: Alexander Novikov / gettyimages)

Ukurannya tubuhnya besar dan terlihat gendut. Tulang dan otot besar. Bentuk kepala bulat besar dan wajahnya juga bulat. Telinga berukuran sedang, lebar di bagian pangkalnya. Mata bulat, besar dan ekspresif.

Kaki-kakinya berukuran sedang cenderung pendek, tulang kaki besar dan berotot. Dua kaki depan memiliki masing-masing 5 jari dan dua kaki belakang masing-masing 4 jari.

Panjang ekor proposional dengan panjang tubuh, bagian pangkalnya tebal dan ujung ekor membulat.

Bulu pendek, lebat dan tebal. Bulunya hadir dalam variasi warna biru, putih, hitam, perak, bluecream, smoke dan tortoiseshell.

Kesehatan

Tidak ada masalah gangguan kesehatan serius yang diwariskan secara turun temurun pada jenis kucing British Shorthair. Jadi secara umum mereka adalah kucing yang sehat.

Gangguan kesehatan umum sama seperti yang dialami kucing pada umumnya. Salah satunya adalah serangan virus yang beberapa diantaranya berpotensi mematikan. Untuk mencegahnya tentu dibutuhkan tindakan pemberian vaksin secara rutin.

Perawatan

Merawat kucing British Shorthair tidak sulit. Bulu-bulu pendek mereka mudah dirawat. Penyikatan secara rutin dibutuhkan setidaknya dua kali dalam seminggu untuk mengangkat bulu-bulu mati.

Dalam periode musim semi, bulu-bulu kucing ini akan rontok lebih banyak untuk digantikan dengan bulu-bulu baru.

Perawatan lain yang dibutuhkan adalah pembersihan mata, menggosok gigi, memotong kuku / cakar dan yang tidak kalah penting adalah rutin membersihkan telinga.

Pembersihan kotoran telinga sangat penting supaya tidak terjadi penumpukan kotoran dan juga mencegah serangan kutu telinga.

Rentang Umur

Dengan perawatan yang tepat serta kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik, rentang usia kucing British Shorthair adalah berkisar antara 14 hingga 20 tahun.

Kucing ini diketahui sebagai salah satu jenis kucing dengan usia panjang.

Harga Kucing British Shorthair

Harga kucing British Shorthair murni berkisar antara Rp. 20.000.000 hingga Rp. 40.000.000 tergantung pada usia dan kualitasnya. Dan harga tersebut belum termasuk biaya lain seperti biaya impor dan sertifikat kesehatan.

Hal Penting

Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.

Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.

Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.

Baca juga:

Leave a Comment