Artikel ini mengulas tentang jenis kucing Arabian Mau. Seperti apakah karakteristik, cara perawatannya, harga, dan informasi penting lain.
Kucing Arabian Mau adalah salah satu jenis ras kucing kuno dan sudah ada di dunia ini sejak 1000 tahun yang lalu. Sesuai dengan namanya, nenek moyang kucing ini dulunya tinggal di gurun Jazirah Arab.

Bulunya pendek dan memiliki karakter yang sepenuhnya jinak dan ideal untuk dijadikan peliharaan di tengah keluarga.
Kucing Arabian Mau kuno adalah kucing gurun yang sudah beradaptasi dengan baik dengan kondisi gurun yang ekstrim.
Kucing ini adalah jenis ras kucing alami yang artinya mereka berkembang tanpa adanya campur tangan dari manusia.
Namun saat ini kucing ini sudah didomestifikasi sepenuhnya dan beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan manusia.
Sekilas Tentang Kucing Arabian Mau
Berat Tubuh | Jantan: 4 kg – 7.2 kg Betina: 3.6 kg – 6.3 kg |
Warna Bulu | Perak, Perunggu, Hitam, Biru, Perak-biru, Bintik biru, Biru Asap, Oranye, Putih, Merah, Coklat, Abu-abu |
Pola Bulu | Bintik, Smoke, Bicolor, Tabby, Calico |
Warna Mata | Hijau Gooseberry, Kuning |
Rentang Usia | 12 – 14 Tahun |
Perawatan | Sedang |
Karakteristik | Sosial, Adaptif, Manja, Aktif, Penyayang, Setia, Manja |
Pengakuan | WCF |
Harga | Rp. 7.000.000 – Rp. 21.000.000 |
Jika sobat ingin mengetahui lebih lengkap tentang jenis kucing Arabian Mau, kami akan mengulas profil dan karakteristiknya secara lengkap khusus untuk Anda para pecinta kucing.
Sejarah
Nenek moyang kucing Arabian Mau hidup di padang pasir. Mereka hidup liar dengan memangsa hewan-hewan kecil yang ada di gurun.
Sekitar 1000 tahun yang lalu, kucing ini bisa ditemukan di beberapa negara Arab seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
Mereka mulai berdekatan hidup dengan manusia ketika beberapa pemukiman manusia mulai banyak berdiri di wilayah gurun.
Mereka mulai belajar untuk menyusaikan diri dengan hidup di samping manusia. Dan sebaliknya, manusia yang mulai didatangi oleh kucing-kucing ini juga mulai membiasakan diri dengan kehadiran mereka.
Dalam dunia modern, orang pertama yang mulai mengembang biakkan kucing Arabian Mau secara profesional adalah Petra Mueller.
Organisasi pertama dan satu-satunya yang mengakui ras kucing Arabian Mau adalah World Cat Federation (WCF) sejak tahun 2008.
Sifat
Meski Arabian Mau adalah keturunan kucing liar, namun saat ini mereka sudah jinak sepenuhnya. Mereka hanya mewarisi kemampuan berburu dan juga cara berjalan para pendahulunya yang menyerupai cara berjalan Cheetah.
Kucing ini adalah jenis yang sangat aktif. Mereka akan sangat menyukai bermain dan berlarian kesana kemarin.
Mereka juga termasuk kucing yang sangat suka memanjat, jadi pastikan Anda memiliki kondisi lingkungan rumah yang ideal ketika memutuskan memelihara Arabian Mau.
Arabian Mau memiliki sifat cerdas dan setia. Dengan kecerdasan yang dimilikinya, kucing ini bisa diajarkan memahami perintah yang diajarkan secara rutin dan terus menerus.
Selain itu mereka akan sangat mencintai orang-orang yang memperlakukannya dengan baik dan hanya cenderung setia kepada satu orang. Kesetiaan adalah bentuk balas budi mereka kepada pemiliknya.
Termasuk kucing yang sosial dan adaptif. Mereka tidak masalah bertemu orang asing, cocok hidup dengan anak-anak kecil dan tidak memiliki masalah ketika harus hidup berdampingan dengan hewan peliharaan lain seperti anjing.
Catatan: kepribadian masing-masing kucing bisa berbeda. Namun kepribadian ini sudah mendarah daging dan tertanam dalam DNA mereka. Jadi bisa saja sifat kucing satu dengan lainnya akan berbeda.
Ciri-ciri Kucing Arabian Mau
Kucing Arabian Mau adalah kucing dengan fisik yang atletis. Tubuh mereka lentur, kuat, tulang dan otot yang kuat membuatnya menjadi kucing dengan jangkauan lompatan yang luar biasa.
Kepalanya berukuran sedang (proposional dengan besar kepalanya), telinga lebar dengan ujung telinganya runcing.
Telinganya yang lebar ini ternyata memiliki fungsi yang penting pada masa lalunya yaitu membantu melepaskan panas berlebih dari tubuh (karena cuaca gurun yang panas).
Ekor tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek dengan ujung agak meruncing.
Cakarnya oval, empat kakinya ukurannya cukup panjang dan otot yang sangat kuat. Bulu pendek dengan pola dan warna yang alami seperti perak, perunggu, hitam, biru, perak-biru, bintik biru, biru asap (smoke).
Kesehatan
Kucing atletis dan eksotis ini adalah kucing yang bebas dari berbagai penyakit genetika turun temurun.
Namun sebagai mahluk hidup, kucing juga bisa mengalami gangguan fisik dan kesehatan seperti demam, selera makan yang turun dan sebagainya.
Masalah kesehatan yang dialami kucing ini sama seperti yang menyerang kucing pada umumnya. Salah satu penyakit berbahaya adalah serangan virus seperti calicivirus yang membuat kucing akan kesakitan.
Virus lain juga sangat berbahaya seperti distemper kucing yang berpotensi mengancam nyawa kucing. Berikan vaksinasi secara rutin agar kucing terhindari dari virus.
Perawatan
Merawatan kucing cakep ini tidaklah sulit. Mereka mudah dirawat dan tidak memerlukan perlakuan khusus.
Cukup sisir dan sikat bulunya dengan sikat yang lembut secara rutin dua kali dalam seminggu untuk membantunya mengangkat bulu-bulu mati yang menyebabkan hairball.
Perawatan lain adalah pembersihan telinga secara rutin. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan kotoran di dalam telinga.
Ketika kotoran dalam telinga menumpuk, hal tersebut akan memicu terjadinya berbagai masalah seperti infeksi telinga dan serangan parasit seperti kutu telinga.
Gosok giginya secara rutin. Sobat juga harus paham bahwa kucing juga memerlukan pembersihan gigi.
Dengan gosok gigi yang dilakukan rutin setidaknya 1 kali dalam seminggu, kucing bisa terhindar dari masalah gigi seperti penyakit periodontal pada kucing.
Rentang Usia
Dengan kondisi kesehatan yang selalu terjaga dengan baik serta perawatan yang tepat, rentang usia kucing Arabian Mau berkisar antara 12 hingga 14 tahun.
Harga Kucing Arabian Mau
Jika sobat ingin mengadopsi kucing ini, sebagai informasi bahwa harga kucing Arabian Mau berkisar antara Rp. 7.000.000 hingga Rp. 21.000.000 tergantung pada usia dan kualitas.
Dan harga tersebut belum termasuk biaya impor dan lain-lainnya.
Hal Penting
Sangat penting untuk mengadopsi kucing yang sehat. Beberapa sertifikat kesehatan atau keterangan bahwa kucing yang diadopsi tidak memiliki masalah kesehatan serius sangat dibutuhkan.
Dan pastikan memilih breeder atau cattery yang memiliki sertifikasi resmi.
Serta pastikan kucing yang dibeli juga mendapatkan sertifikat atau Ped (Pedigree) yang diterbitkan oleh organisasi kucing agar mendapatkan jaminan kemurnian ras kucing yang sobat adopsi.
Baca juga:
- Kucing Egyptian Mau
- Kucing Moggy, Jenis Kucing Apakah Ini?
- Kucing Ashera
- Kucing Persia Medium
- 20 Kucing Termahal, Harganya Fantastis!