Dulu Dibuang di Dalam Karung, Kucing Ini Sekarang Sudah Ganteng

Kucing seperti yang kita ketahui populasinya sungguh luar biasa banyak. Saking banyaknya, dimanapun kita berada, kemungkinan besar kita pasti akan melihat kucing terutama di daerah pemukiman warga.

Dan tidak semua manusia suka dan nyaman berada dekat dengan kucing. Kucing dibuang seperti sudah menjadi hal yang biasa terjadi di lingkungan kita.

Masih cukup masuk akal jika manusia membuang kucing di tempat yang memiliki stok sisa makanan seperti pembuangan sampah atau pasar. Namun bagaimana jika kucing dibuang di tepi sungai dan di dalam karung ?!!

Banyak kasus seperti ini terjadi di Indonesia dimana beberapa masyarakatnya masih belum sadar jika kucing adalah juga mahluk ciptaan tuhan. Seperti yang terjadi dengan kucing yang ditemukan di dalam karung yang akan saya ceritakan kali ini.

Pada awalnya seorang kenalan sedang melakukan aktifitas di tepian sungai. Namun tanpa dinyana, kawan saya ini menemukan sebuah karung dalam kondisi terikat namun bergerak-gerak. Beliau sudah memiliki feeling jika di dalam karung tersebut pasti kucing yang dibuang.

Dan ketika dibuka, sesuai yang ada dalam fikiran beliau, di dalam karung ditemukan 7 anak kucing dimana salah satunya sudah dalam keadaan mati!

Tanpa berpikir panjang beliau segera mengamankan anak-anak kucing ini dan segera menguburkan 1 anak kucing yang sudah mati tersebut.

Kondisi anak-anak kucing ini sangat mengenaskan dimana salah satunya ada yang mengalami kelumpuhan dua kaki belakang serta kondisi mereka yang malnutrisi. Tubuh mereka kotor dengan kotoran dan loyo.

Tanpa panjang lebar, beliau mengumumkan temuan ini di komunitas pecinta kucing.

Kucing Dibuang Dalam Karung
Kondisi anak-anak kucing setelah di selamatkan dari dalam karung

Pertama kali saya melihat hal ini begitu trenyuh. Tanpa pikir panjang saya mengontak beliau dan berencana untuk mengadopsi salah satu dari mereka.

Langsunglah saya berangkat menuju rumah beliau yang bisa dikatakan cukup jauh dari rumah saya. Ketika bertemu dengan anak-anak kucing ini dan melihat langsung kondisi mereka, terbesit dalam pikiran “jelek” saya bahwa sebagian besar dari mereka tidak akan bertahan karena kondisi mereka ini.

Akhirnya setelah berbincang dengan kawan ini, karena keterbatasan tempat dan berbagai hal, akhirnya 1 anak kucing saya bawa pulang untuk dipelihara. Dan tanpa berpikir panjang saya sudah menyiapkan nama untuk kucing ini. Saya beri dia nama Milo…

Milo Parker
Milo setelah di selamatkan dari dalam karung

Langkah pertama setelah sampai di rumah adalah memberikan Milo makanan dan vitamin. Khawatir kotoran di seluruh tubuhnya (apalagi kondisi dalam karung mereka berdesakan dengan kucing yang sudah mati) meski saat itu kondisi sudah sore menjelang malam, Milo kami mandikan dan tidak lupa kami keringkan dengan hairdryer. Milo makan dengan lahap dan secara umum kondisi sangat baik.

Oh ya ketika pertama kali ditemukan, usia Milo adalah sekitar 2.5 bulanan. Untuk menjaganya supaya tidak sakit, Milo rutin kami berikan vitamin seperti Biolysin dan Curcuma Plus yang memiliki banyak manfaat bagi kucing.

Kucing Dibuang
Milo usia 3 bulan

Dua hari Milo bersama kami, kawan yang menemukan kucing-kucing ini tadi memberikan kabar jika salah satu anak kucing mati karena kondisinya yang kurang baik.

Satu anak kucing lagi sudah ada yang mengadopsi dan tinggal 4 kucing yang berada dalam perawatan. Namun seiring hari demi hari, kawan saya ini mengabarkan jika anak-anak kucing ini akhirnya satu-persatu mati karena kondisinya yang makin buruk.

Dari 6 anak kucing yang diselamatkan, hanya dua yang masih bertahan dimana salah satunya adalah saudara kandung Milo.

Baca juga: Dibuang di Sekolah, Kucing Kecil Ini Sekarang Aman di Rumah Barunya

Hari demi hari kondisi Milo semakin membaik. Milo tumbuh sebagai anak kucing jantan yang super manja, lincah dan sangat-sangat aktif.

Bahkan Milo adalah kucing yang paling aktif diantara kucing-kucing yang ada di rumah kami… Menginjak usianya yang empat bulan, Milo kami ajak menemui dokter hewan untuk suntik vaksinasi.

Kucing Dibuang
Milo berusia 4 bulan

Menginjak usia 6 bulanan, untuk mencegah dia segera merasakan birahi, kami membawanya ke dokter hewan untuk di steril atau kastrasi (baca di artikel “Manfaat Steril Kucing atau Kastrasi Kucing“). Setelah menjalani proses kastrasi, Milo masih aktif dan semakin manja dan menuju proses semakin menggemuk.

Meskipun bukan kucing ras murni, Milo adalah kucing kesayangan keluarga kami. Dengan perawatan dan penanganan terbaik, bahkan kucing domestik bisa menjadi tampil menarik. Pemberian makanan dan juga menjaga kebutuhan kesehatan meraka adalah hal penting yang harus dilakukan oleh para pemilik kucing.

Salam hangat dari Milo Parker..

Baca juga:

Leave a Comment