Tips dan Cara Merawat Kucing Sakit

Salah satu tantangan dalam merawat kucing adalah ketika kucing mengalami sakit. Inilah tips dan cara merawat kucing sakit di rumah.

Sama seperti sakit pada manusia, beberapa kucing bisa menjadi rewel ketika mengalami sakit. Hal terbaik yang bisa dilakukan ketika kucing mengalami sakit tentu saja adalah membawanya ke dokter hewan.

Tips dan Cara Merawat Kucing Sakit

Namun ada kalanya setelah dari dokter hewan kucing belum langsung sembuh dan perlu menjalani perawatan sendiri dirumah.

Ada beberapa tips dan cara merawat kucing sakit yang bisa sobat aplikasikan pada kucing kesayangan sobat sekalian. Berikut ini adalah beberapa cara merawat kucing yang sakit.

Sebelum membahas tentang cara merawat kucing sakit, ada baiknya sobat mengenali terlebih dahulu gejala kucing yang sedang mengalami sakit.

Ciri atau Gejala Kucing Sakit

  1. Nafsu makan menurun
  2. Muntah atau diare
  3. Pada beberapa kasus, perut akan membengkak
  4. Bulu rontok dan kusam
  5. Nafasnya bau
  6. Muncul benjolan di tubuhnya
  7. Mata merah dan berair
  8. Kesulitan bergerak
  9. Gusi merah
  10. Sering bersin
  11. Vokalisasi yang tidak biasa (cerewet)
  12. Kesulitan tidur.

Tips dan Cara Merawat Kucing Sakit

1. Jangan berikan obat manusia yang mengandung Paracetamol kepada kucing. Obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang kebanyakan mengandung Paracetamol sangat berbahaya bagi nyawa kucing.

Ada beberapa pilihan obat-obatan lain yang biasanya digunakan pada manusia namun aman dan cocok untuk kucing.

2. Cara merawat kucing sakit berikutnya yaitu dengan menjaga kebersihan kucing dengan membersihkan area tempatnya beristirahat.

Jaga kebersihan bulu-bulunya. Manjakan kucing dengan menyikat bulu-bulunya dengan lembut dan pelan. Bersihkan mata, mulut dan telinga menggunakan bola kapas basah.

3. Sediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih. Berikan lapisan handuk untuk alas tidurnya. Alas handuk ini berguna untuk menampung kotorannya jika ia mengalami masalah dengan air kencingnya.

Jika kotor sobat tinggal menggantinya dengan alas handuk lainnya. Tempat tidur yang hangat dapat membuat kucing yang sakit lebih nyaman.

Cara Merawat Kucing Sakit
Cara Merawat Kucing Sakit

4. Siapkan mangkuk minumnya selalu terisi air. Jangan sampai kucing mengalami dehidrasi ketika ia sakit.

5. Jangan sampai kucing kelaparan. Beberapa kucing yang sakit juga mengalami penurunan nafsu makan.

Bahkan beberapa diantaranya tidak mau makan sama sekali. Jika kucing sobat tidak mau makan, ada beberapa tips yang bisa sobat terapkan untuk memancing keinginannya untuk makan:

  • Berikan Royal Canin Recovery
  • Berikan kepalan nasi hangat pelan-pelan. Hal ini sangat bagus untuk menyeimbangkan fungsi pencernaan
  • Berikan makanan yang memiliki aroma menarik.

Pastikan berikan makanan khusus kucing. Sementara hindari memberikan makanan manusia kepada kucing. Sobat bisa memberikan makanan kucing kalengan atau kemasan. 

Jika kucing enggan makan, sobat bisa menghangatkan makanannya terlebih dahulu, menawarkan favoritnya, atau mencoba memberi dalam porsi kecil. Jika kucing tidak mau makan setelah 24 jam, hubungi dokter hewan.

6. Konsultasikan dengan dokter hewan jika masalah berlanjut. Jika kucing sobat menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan dalam 24 hingga 48 jam, hubungi dokter hewan.

Masalah yang berkepanjangan dapat mengindikasikan kondisi serius seperti ancaman penyakit yang membutuhkan perhatian profesional.

7. Berikan obat seperlunya. Jika dokter hewan meresepkan obat untuk kucing sobat, berikan kucing obat sesuai dengan instruksi diberikan oleh dokter hewan.

Pastikan bahwa kucing meminum obat selama dokter menyarankan. Jangan berhenti memberikan obat pada kucing bahkan jika gejalanya hilang (sesuai intruksi dokter hewan.

Jika dokter menyarankan untuk menghentikan pengobatan jika gejala sakitnya hilang, maka sobat harus menghentikannya).

8. Berikan perawatan sesuai petunjuk dokter hewan yang menangani kucing.

Nah itulah beberapa cara merawat kucing sakit yang bisa kita lakukan dirumah.

Bagaimanapun jika kucing sakit, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan setelah si kucing tidak mengalami perbaikan kondisi setelah 24 hingga 48 jam.

Catatan: Artikel ini hanya untuk informasi. Kunjungi dokter hewan untuk nasihat dan perawatan medis.

Baca juga:

Leave a Comment