Apa penyebab bulu kucing rontok? Bagaimana cara mengatasi bulu kucing rontok? Kami akan membantu Anda menyelesaikan masalah bulu kucing.
Bulu atau rambut kucing selain sebagai pelindung tubuhnya juga merupakan faktor yang mempengaruhi penampilan kucing.
Ketika bulu kucing rontok, kucing akan terlihat kusut dan layu sehingga kehilangan pesonanya.
Banyak faktor yang akan menyebabkan kerontokan bulu kucing.
Kami akan mengulas secara lengkap tentang masalah kerontokan pada bulu kucing hingga tuntas.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Bulu kucing rontok menandakan sebuah masalah terjadi pada kucing (selain faktor usia).
Kondisi ini mudah terlihat dengan banyaknya bulu kucing rontok dan bahkan pada bagian tertentu rontok parah hingga gundul.
Ada beberapa masalah kesehatan pada kucing yang diawali dengan bulu rontok. Berikut ini adalah beberapa hal yang menyebabkan bulu kucing rontok.
1. Infeksi Kulit
Kucing terkena berbagai jenis dermatitis. Dermatitis kontak, salah satu penyebab umum kerontokan rambut kucing, dapat disebabkan oleh berbagai hal di lingkungan kucing.
Pewangi karpet, berbagai bahan kimia, dan bahkan wol semuanya dapat menyebabkan dermatitis kontak.
2. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah penyakit yang umumnya menyebabkan kerontokan rambut pada kucing.
Kelenjar tiroid yang bertugas untuk memompa berbagai jenis hormon untuk berbagai fungsi mengalami masalah.
3. Diet
Diet pada kucing juga memicu bulu kucing rontok. Pola diet yang kurang baik dengan memberikan makanan yang kurang sehat bisa menyebabkan kerontokan bulu kucing.
4. Kurap
Kurap adalah infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh jamur, bukan cacing.
Kerontokan rambut pada kucing yang disebabkan oleh kurap akan terlihat memiliki bentuk melingkar yang tidak merata.
Daerah yang terkena juga akan berubah menjadi merah dan cukup gatal untuk kucing.
Penyakit ini menular jadi pastikan jika sobat memiliki lebih dari satu kucing dirumah, jauhkan dan isolasi kucing yang terkena kurang.
Membawanya ke dokter hewan adalah keputusan terbaik yang harus segera dilakukan.
5. Kutu
Kutu adalah sumber masalah bagi kucing. Selain menyebabkan gatal-gatal, kutu kucing juga akan memicu rambut kucing mengalami kerontokan.
Gigitan kutu akan terus membuat kucing menggaruk-garuk tiada henti yang pada akhirnya akan menyebabkan bulu kucing rontok.
Baca juga: Cara Menghilangkan Kutu Kucing
6. Tungau
Parasit lain yang bisa menyebabkan kerontokan rambut pada kucing adalah tungau. Kudis adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai spesies tungau.
Serangan parasit ini akan menyebabkan rasa gatal hebat yang mendorong kucing untuk menjilat dan bahkan mengigit dirinya sendiri secara berlebihan.
7. Kondisi Medis
Ada berbagai kondisi medis yang dapat menyebabkan kerontokan rambut pada kucing. Gangguan ini biasanya mempengaruhi kelenjar tiroid atau adrenal.
Penyakit Addison dan Cushing adalah dua kondisi yang mempengaruhi kelenjar adrenal.
Yang pertama ditandai oleh aktivitas adrenal yang meningkat, sementara yang lain hasil dari penurunan aktivitas dari kelenjar adrenal.
8. Faktor Makanan
Terlalu sering memberikan makanan yang digoreng akan membuat bulu kucing mudah rontok. Oleh karena itu hindari memberikan makanan yang digoreng.
Yang terbaik adalah sobat bisa memberikan makanan ikan-ikanan atau daging dengan direbus terlebih dahulu.
Rebuslah dalam keadaan tanpa memberikan bumbu.
9. Birahi
Salah satu hal negatif yang terjadi ketika kucing birahi adalah bulu-bulunya menjadi mudah rontok.
Ketika kucing birahi, kucing dalam keadaan tertekan dan stres yang tentu saja memicu bulu-bulunya menjadi lebih mudah rontok.
10. Sering Mandi Air Panas
Ketika kucing sering dimandikan dengan air yang cenderung panas, hal ini membuat bulu kucing mudah patah dan rontok.
Solusinya adalah dengan memandikan air dingin atau sedikit hangat.
Bagaimana Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok
Ketika bulu kucing sudah terlalu rontok, sobat bisa melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Sikat Rambut Kucing Setiap Hari
Sebagai langkah antisipasi awal bulu rontok, sobat harus sering melakukan perawatan dengan melakukan penyikatan pada bulu kucing. Dan sobat usahakan bisa melakukan hal ini setiap hari.
Menyikat rambut kucing adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan rambut mati.
Dan harus diingat, menyikat kucing berbulu panjang dan berbulu pendek juga memerlukan perlakuan serta sikat yang berbeda.
Ada sebuah alat khusus untuk menangani masalah penyikatan bulu kucing.
Jika sobat memiliki dana lebih, silahkan membeli Furminator / sisir khusus (biasanya digunakan untuk anjing, namun tidak masalah digunakan pada kucing).
2. Bilas Kucing
Bilas kucing menggunakan kain atau lap basah. Sobat harus menyiapkan lap kain khusus untuk melakukan proses ini.
Basahkan kain dan kemudian peras jangan terlalu kering.
Dalam kondisi kain sedikit basah, usap kucing secara pelan-pelan. Proses ini bisa membantu mengangkat rambut-rambut kucing yang sudah mati.
3. Beri Makanan untuk Nutrisi Bulu-bulunya
Untuk menjaga kesehatan kulit dan bulunya, berikan kucing makanan yang mengandung Omega-3 yang banyak ditemukan pada ikan seperti salmon dan tuna.
Selain itu berikan makanan yang mengandung asam lemak Omega-6 dimana banyak terdapat pada unggas.
Omega-3 dan Omega-6 akan membantu mengurangi bulu kucing rontok dan akan membuat bulunya makin berkilau.
4. Mandikan dengan Shampo
Mandikan dan keramasi kucing sobat dengan sampo khusus untuk kucing. Namun ingat jangan terlalu sering memandikan kucing karena akan semakin membuat bulunya kusut.
Mandikan hanya ketika kucing sobat kotor.
Untuk memandikan kucing, gunakan air dingin saja dan jangan menggunakan air panas. Dan jangan menggunakan air dalam jumlah yang banyak.
Jika kucing mengalami masalah kutu dan parasit, gunakan sampo khusus kucing yang diformulasikan khusus untuk menangani masalah tersebut.
5. Berikan Nutrisi
Salah satu upaya memberikan nutrisi murah meriah untuk memelihara bulu kucing agar tidak rontok adalah dengan memberikan minyak ikan kepada kucing.
Berikan 1 minyak ikan setiap hari dicampur dalam makanannya.
Minyak ikan untuk kucing tidak mahal, dengan harga sekitar 5000 rupiah kita sudah bisa mendapat 20-25 biji minyak ikan.
Makanan Apa Agar Bulu Kucing Tidak Rontok?
Agar bulu kucing tidak rontok, kunci utamanya adalah dengan memberikan makanan yang sesuai untuk kucing.
Kalau kucing sobat sudah mengalami kerontokan bulu, berikan makanan berikut ini untuk membantu mengurangi masalah kerontokan.
1. Royal Canin Hair and Skin Care
Ketika bulu kucing sudah mengalami kerontokan parah, sobat bisa beralih menggunakan makanan kucing Royal Canin Hair and Skin Care.
Produk ini memang dikhususkan untuk memberikan asupan nutrisi maksimal yang berguna untuk menjaga dan merawat kulit serta bulu kucing.
Penggunaan rutin kurang lebih selama 20-30 hari sudah bisa nampak perubahannya.
2. Pro Plan Adult Derma Plus with OPTIDERMA
Makanan khusus kucing yang diproduksi oleh Pro Plan ini juga menjadi salah satu produk yang bisa mengatasi masalah bulu rontok pada kucing.
Pro Plan Adult Derma Plus dengan OPTIDERMA mengandung nutrisi untuk membantu mewujudkan kulit dan lapisan yang sehat, untuk membantu meminimalisasi kerontokan bulu.
DERMA PLUS mengontrol pembentukan hairball dan dengan aman memperlancar proses melalui pencernaannya.
Formula yang spesifik ini meliputi vitamin tinggi, mineral dan protein, penting untuk bulu dan jaringan epidermal untuk kulit sehat dan bulu berkilau (sumber).
3. Kitchen Flavor Grain Free Beauty Cat Food
Makanan ini memiliki banyak nutrisi yang sangat bagus untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan kulit dan bulu kucing.
Jika kucing sobat mengalami kerontokan bulu, bisa mencoba makanan ini sebagai makanan utamanya. Nilai plus makanan ini harganya sangat bersahabat bagi kantong.
Baca juga: Review Makanan Kucing Kitchen Flavor Beauty
4. Me-O Persian
Makanan ini sebenarnya adalah makanan khusus kucing jenis Persia. Namun tidak masalah diberikan kepada kucing selain jenis Persia.
Hal ini karena formulasi makanan ini mengandung nutrisi seperti asam lemak Omega-3 dan Omega-6 yang berguna untuk menjaga kulit dan bulu tetap sehat dan berkilau.
5. Royal Canin Persian
Yap, sama seperti dengan merk Me-O Persian, makanan ini juga dibuat untuk jenis kucing Persia namun bisa diberikan kepada kucing selain jenis Persia.
Jika kucing sobat mengalami masalah bulu kucing rontok, bisa menggunakan makanan ini untuk merawat kulit serta bulu-bulunya agar tidak mudah rontok.
Pemberian makanan agar bulu kucing tidak rontok yang sudah disebutkan di atas normalnya akan terlihat perubahannya minimal dalam 20 harian sejak pemberian makanan awal. Pilih saja seusai kemampuan dana yang sobat miliki.
Jika semua cara mengatasi bulu kucing yang rontok diatas sudah dicoba dan belum memberikan hasil yang signifikan, sudah saatnya sobat membawa kucing ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan medis.
Jika bulu kucing rontok dikarenakan kondisi medis yang berat, kerontokan ini mungkin akan permanen, terutama ketika kondisi folikel adalah penyebabnya.
Jika penyebab kerontokan disebabkan infeksi atau kondisi yang dapat diobati lainnya, bulu kucing yang rontok bisa ditangani.
Dalam beberapa kasus kerontokan bulu yang parah membutuhkan penanganan dokter hewan. Dokter akan melakukan serangkaian observasi untuk mencari masalah dan pengobatan yang akan diberikan.
Beberapa perawatan medis yang biasanya akan dilakukan oleh dokter hewan untuk mengatasi bulu rontok pada kucing:
- Suntikan.
- Salep.
- Tablet.
- Lotion.
- Shampo khusus.
- Saran diet.
- Pemberian suplemen.
- Terapi perilaku.
Jika kucing sobat beruntung, hasilnya akan segera terlihat cepat. Namun beberapa kasus lain mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Catatan: Artikel ini hanya untuk informasi. Kunjungi dokter hewan untuk nasihat dan perawatan medis.
Baca juga: