Bahaya Kalung Kucing yang Selalu Tidak Disadari

Kucing peliharaan identik memakai kalung sebagai simbol identitasnya. Namun apakah sobat sudah tahu bahaya kalung kucing ini?

Aksesoris kalung pada kucing sangat populer. Hampir sebagian besar para pecinta kucing memasangkan kalung kucing kepada kucing kesayangan mereka. Motif kalung kucing saat ini memang sangat banyak dan terlihat menarik.

Awas Bahaya Kalung Kucing
Awas Bahaya Kalung Kucing (shutterstock)

Dan menurut sebagian dari kita, kucing terlihat lebih tampil menarik setelah dipasangkan kalung. Memasangkan kalung bagi kucing memang sebenarnya memiliki banyak kegunaan, seperti:

  • Sebagai identitas yang menandakan kucing ada pemiliknya
  • Supaya kucing terlihat lebih cantik atau ganteng.

Namun di balik itu semua, ada beberapa hal negatif yang bisa terjadi akibat pemasangan kalung pada kucing. Apa saja bahaya kalung bagi kucing?

Bahaya Kalung Kucing

  1. Sarang kutu – Tahukah sobat bahwa kutu juga suka bersembunyi dibalik kalung kucing? Bahkan biasanya kutu juga suka bertelur di daerah leher kucing yang tertutup kalung
  2. Memicu iritasi – Penggunaan kalung kucing jangka panjang dalam beberapa kasus akan memicu iritasi pada kulit leher kucing. Sudah ada beberapa kasus dimana bagian leher yang tertutup mengalami iritasi parah hingga kulit mengelupas dan bernanah (Abses)
  3. Memicu jamuran – Kondisi leher yang lembab karena tertutup kalung juga bisa memicu kucing terkena jamuran
  4. Menghambat atau mengurangi indera pendengaran kucing – Kalung kucing yang memiliki lonceng dan berbunyi cukup keras perlahan akan mengganggu indera pendengaran kucing. Indera pendengaran kucing sangat berguna membantu mereka berburu dan mengawasi lingkungan sekitarnya
  5. Memicu kematian – Banyak ditemukan kasus kematian kucing akibat kalung yang tidak disengaja. Beberapa kasus kematian kucing akibat kalung adalah seperti secara tidak sengaja mereka terjerat kalung mereka dan kesulitan bernafas yang akhirnya kucing akan mati.
Bahaya Kalung Kucing
Efek dari bahaya kalung kucing leher menjadi benyek (foto MCL)

Beberapa kasus lain ditemukan kucing tergantung dengan posisi kalung terjerat. Hal ini biasanya terjadi tanpa kesengajaan dimana kucing mungkin melompat atau berlarian diatas pohon atau atas rumah kemudian jatuh dan kalung terjerat pada sesuatu.

Kasus lain adalah, kucing berlarian dan kemudian tanpa sengaja kalung terjerat pada pagar dan semacamnya yang pada akhirnya ia terjerat dan kemudian kesulitan bernafas.

  • Merusak bulu – Banyak akibat pemakaian jangka panjang bulu di sekitar leher kucing jadi botak atau terlihat menggaris secara permanen
  • Stres – Tahukah sobat jika beberapa kucing bisa stres karena memakai kalung? Meskipun kucing tidak menampakkan stres mereka karena diberi kalung, beberapa kucing mengalami stres karena aksesori ini.

Jika sobat tetap bersikeras ingin memasangkan kalung kepada kucing kesayangan, ada beberapa hal yang bisa sobat pertimbangkan untuk mengantisipasi efek negatif diatas:

  • Berikan waktu tiap beberapa jam untuk melepas kalung. Seperti setiap selesai grooming, berikan waktu beberapa jam atau seharian tanpa kalung
  • Sisir di daerah leher secara rutin ketika kalung dilepas. Hal ini untuk menjaga bulu di sekitar leher tidak rusak
  • Jemur kucing di pagi hari dengan melepas kalung. Hal ini untuk mencegah jamuran dan iritasi di sekitar leher kucing
  • Pasang kalung hanya dalam saat-saat khusus seperti contohnya ketika sobat ingin mengajak kucing jalan-jalan keluar rumah
  • Cuci kalung kucing sobat dan jemur hingga kering setiap beberapa hari sekali
  • Menggunakan kalung yang berbahan kulit asli.

Memang tidak ada salahnya memasangkan kalung kepada kucing kesayangan kita. Namun sobat juga harus mewaspadai bahaya kalung kucing seperti yang sudah disebutkan diatas.

Semoga informasi ini bisa memberikan masukan bagi sobat-sobat sekalian. Semoga bermanfaat dan salam Meong!

Baca juga:

Leave a Comment